Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Pengelolaan sampah plastik di Jakarta kurang ôptimal. Oleh karena itu jangan buang sampah plastik sembarangan. Karena bila dibuang sembarangan lalu bermuara ke laut maka akan timbul pencemaran air laut. Semua itu akan merusak ekosistem lingkungan hidup.
"Seperti kita tahu, bahwa plastik itu menjadi masalah dimanapun. Karena bila plastik masuk ke air laut, kemudian larut jadi mikroplastik, tercemarlah laut. Akan menyebabkan terjadinya zat karsinogen penyebab kanker. Buatlah sampah plastik menjadi seni kerajinan seperti yang dilakukan Bob Lampion dan lainnya." Kata Ir. H. Yonefia Syamsir dari Partai Garuda di Dapil 1 Jakarta Pusat.
Yon melihat ada 1 juta ton plastik yang diproduksi oleh warga Jakarta setiap hari, dan itu dilihat Yon mulai sedotan sirup, bungkus permen, botol shampo, botol minuman dan lainnya.
"Ada kegiatan Perangi Sampah merupakan program kampanye saya kepada Emak-emak. Bila mungkin Perempuan MKGR dan Bina Bangun Bangsa ikut serta menyukseskan program ini, maka saya berterimakasih sekali," lanjut.
Yon yakin program ini akan popular dan dinikmati oleh warga Jakarta. Bila Jakarta bersih tentu akan menguntungkan semua pihak, mulai pemasukan dari pajak restoran, layanan wisatawan, hingga dana yang pengalohan sampah plastik sebagai kerajinan seni maupun vas bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar