Duta Nusantara Merdeka |
SENANTIASA RINDU UNTUK IBU
*Oleh : Dede Farhan Aulawi*
Ibu…
Kami anak cucumu selalu merindukanmu
Kerinduan yang tak pernah bisa ketemu lagi dengan peluk cium kasihmu
Jika dulu kami pernah rasakan kasihmu
Tapi kini cucu – cucumu tak pernah mengenalmu
Meski demikian…Ketahuilah IbuMereka semua senantiasa mendo’akanmu
Adakah kau bisa rasakan wanginya tabur bunga yang sering kami semai di atas kuburmu?
Adakah kau rasakan penerang kubur dari do’a – do’a kami ?
Semoga Alloh senantiasa memberikan yang terbaik untukmu …Ibu
Ibu ketahuilah…Cucu – cucumu sekarang sedang lucu – lucunyaBahkan ada yang sudah remaja dan beranjak dewasaTerkadang mereka bertanya tentangmu IbuMeskipun mereka tak pernah mengenal langsung wajahmuMeskipun mereka tak sempat merasakan peluk ciummu
Tapi kami semua tetap bisa merasakan hadirmu
Di setiap sudut do’a yang senantiasa terpanjat ke hadirat-Nya
Sesekali kami pun masih bisa mengingat masa lalu saat kau di sisi kami
Aku ingat semua kasihmu yang tak mungkin bisa kami balasKami ingat semua jasamu yang tak mungkin bisa dilupakanKami ingat semua pengorbananmuBahkan seluruh air matamu atas kenakalan kami anak – anakmuMaafkan kami Ibu…
Ibu …
Tolong tatap dulu wajah – wajah kerinduan di mata ini
Lihat juga wajah cucu – cucumu
Itulah darah daging sebagai estafeta keturunanmu
Mereka sering bertanya…
Nenek dimana ayah ? Nenek dimana Ibu ?
Kami hanya bisa terdiam dalam linangan air mata
Ibu ….
Tenanglah di sisi-Nya
Selamat istirahat panjang
Dan mohon maaf jika kami sesekali mengusik istirahatmu
Karena kami senantiasa rindu padamu…Ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar