Duta Nusantara Merdeka |
Polsek Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua ‘pak ogah' yang meresahkan dan menganiaya pengendara sepeda motor di pinggir halte trotoar Jalan Penjernihan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keduanya berinisial AB (31 tahun) dan ES (28 tahun), dibekuk Polisi di tempat persembunyian nya.
“Ya kedua pelaku yang ketangkap itu dibekuk Anggota dari kolong jembatan tak jauh dari lokasi. Kini kedua tunakarya tersebut sudah mendekam di kantor Polsek Metro Tanah Abang,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Lukman Cahyono.
Keterangan yang dihimpun, sekira pukul 10.00 Wib, korban Havist Saputra (32 tahun), salah satu karyawan swasta mengengendari sepeda motor ketika itu melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Karena terjebak macet, korban mengambil jalan pintas bersama pengendara lain naik trotoar. Namun ketika mendekati halte tiba-tiba dua pemuda belakangan diketahui preman pak ogah menghadang, kemudian cek-cok dengan korban hingga karyawan swasta itu dipukul wajah dan kepala menggunakan potongan kayu yang dibawa pak ogah saat mengatur kemacetan lalu lintas.
Tak pelak lagi korban dipukul mengenai pelipis. Melihat dua pelaku mengeroyok korban dengan kondisi luka sempat menyelamatkan diri dengan kondisi luka di pelipis kiri-kanan.
Havist Saputra, langsung melaporkan kejadian ke Kantor Polisi. Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Supriyadi yang menerima laporan itu segera menindak lanjuti mendatangi lokasi namun pelaku sudah kabur.
Berkat keterangan dari lokasi akhirnya Polisi berhasil menangkap kedua pelaku lagi bersembunyi di kolong jembatan. Oleh Petugas kini pria pak ogah selalu meresahkan pengendara itu diamankan ke Polsek Metro Tanah Abang. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar