Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Mess ataupun tempat tinggal para guru guru SMPN 1 Pollung Kabupaten Humbahas pada Senin, 17/12/2018 pukul 22.30 WIB diganggu oleh pemuda yang tidak bertanggungjawab. Mess tersebut ditempati oleh ketiga mahasiswa IAKN yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, untuk melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata dalam melengkapi penyusunan skripsi dibangku perkuliahannya.
Saat kejadian, menurut pengakuan dari ketiga mahasiswa tersebut, pukul 22.30 WIB, jendela kaca nako diungkit dan pintu dapur serta pintu masuk mess digedor , sehingga ketiga mahasiswa tersebut ketakutan alang kepalang. Ditambahkan, bahwa pada saat itu mereka sudah tertidur, dan tiba-tiba mereka sontak mendengar suara kaca nako diungkit begitu juga dengan pintu digedor. Mendengar hal tersebut sontak ketiga siswa itu langsung menjawab dan mengatakan siapa itu....! lantas keriga mahasiswa tidak mendengar jawaban dan hanya mendengar suara yang muntah-muntah, diduga karena mabuk berat.
Menerima kejadian tersebut, sontak mahasiswa langsung menghubungi salah satu pegawai SMPN-1 berinisial (S), tapi karena jarak tempuh rumah dengan lokasi sekolah jauh , sehingga pegawai langsung menghubungi salah seorang pengurus komite sekolah.
Penyisiran lokasi mess dilakukan, pelaku tidak ditemukan , yang hanya dilihat komite sekolah adanya kedai tuak yang masih beroperasi larut malam. Saat dijumpai diruang mess, para ketiga mahasiswa tersebut kelihatan merasa ketakutan dan langsung menangis dan meminta serta mengharapkan perlindungan kepada mereka.
Setelah situasi aman , komite sekolah mencoba untuk menghubungi Polsek Pollung, hingga akhirnya hubungan telpon tidak tersambung dengan baik, hingga akhirnya salah satu dari rekan media mencoba untukmenghubungi Humas Polres Humbahas dan mengatakan bahwa terjadi gangguan kamtibmas di lokasi sekolah SMPN-1 Pollung, terhadap mahasiswa yang melaksanakan KKN di SMPN-1Pollung.
Sampai berita ini dihimpun , pelaku belum diketemukan, dan pihak Polsek Pollung sendiri sudah melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah dan pihak yang telah diusik . **
Kontributor DNM : B. Nababan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar