Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Direktorat Pembinaan SMK (Dit-PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali melaksanakan Pendampingan Pelaksanaan Program Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree untuk tahap II tahun 2018, Rabu (05/12/18).
Kegiatan pendampingan ini laksanakan selama 5 hari pada tanggal 5 - 9 Desember 2018 di Saree. Pendampingan tahap II atau akhir untuk tahun 2018 ini dilakukan oleh Dr. Yatty Sugiarti, M.TP, dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Tim Pelaksana Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree, Pengurus Kompetensi Keahlian, sebagian siswa, dan Perwakilan DUDI.
Dalam pendampingan ini, Tim Pelaksana Revitalisasi dibimbing untuk membuat laporan realisasi program revitalisasi tahun 2018 yang telah disusun pendampingan tahap I pada Agustus 2018 lalu. Kemudian, Tim Revitalisasi diarahkan untuk menyusun Rencana Program Kerja Pengembangan Sekolah tahun 2019 - 2025 dalam 6 bidang Fokus pengembangan Revitalisasi di SMK-PP Negeri Saree, yaitu Pengembangan dan Penyelarasan Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tendik, Standarisasi Sarana dan Prasarana Utama, Pemutakhiran Program Kerjasama Industri, dan Pengelolaan dan penataan kelembagaan.
Kegiatan pendampingan revitalisasi SMK ini juga adanya sesi khusus dengan DUDI, dimana pendamping menyampaikan bahwa peran DUDI sangatlah penting demi suksesnya program pengembangan SMK karena tiada arti SMK mendidik dan meluluskan siswa jika setelah tamat tidak ada DUDI yang mau menerima alumni ini sebagai tenaga kerja bahkan sebelum tamatpun peran DUDI sangat diharapkan sebagai mitra SMK untuk tempat Praktek Kerja Lapangan para siswa.
Oleh sebab itu, ibu pendamping sangat memohon pihak DUDI dapat terlibat langsung dalam pengembangan mutu siswa SMK ini. Dalam kesempatan ini ada 6 buah DUDI yang hadir sesuai dengan 6 Kompeensi Keahlian yang dimiliki SMK-PP Negeri Saree, yaitu ; Mulyanti, PT. Sang Hyang Seri Perwakilan Aceh (Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura), Ir. Bustami , PT. Mopoli Raya Dhamar Condong Sumatera Utara (Agribisnis Tanaman Perkebunan), CV. Aceh Tani Lestari Aceh Besar (Agribisnis Ternak Ruminansia), Jacky, Nozy Juice Banda Aceh (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian), Syahrul, S.Pt, Usaha Mandiri Kana Farm (Agribisnis Ternak Ruminansia), dan Hasan, PT. West Seed Indonesia - Panah Merah perwakilan Aceh (Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman).
Dalam rangkaian pendampingan ini, pendamping juga melakukan peninjauan ke lingkungan sekolah, lapangan praktek, kandang, bengkel, unit pembibitan, technopark, teaching factory dan berbagai Unit Produksi yang dimiliki oleh SMK-PP Negeri Saree.
Pendamping menyarankan kepada sekolah untuk dapat menggunakan berbagai alat dan fasilitas praktek secara maksimal sehingga berguna bagi peningkatan kualitas peserta didik, kemudian ibu Yatty juga menyarankan seluruh warga kampus untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta adanya SOP yang jelas dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat-alat praktik yang telah ada sehingga memberi manfaat yang lebih baik.
Pihak sekolah berharap dengan adanya pendampingan ini, program revitalisasi yang telah dijalankan tahun 2018 dan yang akan dilaksanakan pada 2019 oleh SMK-PP Negeri Saree dapat menampakkan hasil yang baik demi meningkatnya kualitas pendidikan baik dari segi kurikulum, sarana, karakter peserta didik, bangunan, kebersihan lingkungan, dan sistem pembelajaran sehingga akan menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha begitu disampaikan oleh Ir. Marzuki, MP mewakili Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, SP, MP yang sedang melaksanakan ibadah umrah. **(Red-27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar