Konflik Internal di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan masih terus berlanjut sampai saat ini, Surat Keputusan Hasil Rapat Musyawarah Bersama Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumateta Utara dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan pun, tak mampu untuk membendung dan menyelesaikan Konflik tersebut.
Konflik tersebut pun makin Memuncak saat akan digelarnya Perhelatan Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang akan dilaksanakan di Yogyakarta tanggal 25-29 November 2018, Kisruh ini pun semakin Memanas dengan adanya Pendaftaran Peserta yang Mengatasnamakan PDPM Kota Medan tanpa Melalui Hasil Rapat Pleno Internal tersebut, apalagi diduga ada dukungan dari Pihak lain, sehingga Konflik yang sudah Mereda kembali Membakar amarah para kader dan Pengurus PDPM Kota Medan Lainnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Ebiet Prayugo Radityo mengungkapkan bahwa Sampai saat ini tidak ada Rapat Apapun yang digelar, sejak dikeluarkannya Surat PWPM Sumut tersebut, jadi Keputusan tentang Kepesertaan Muktamar Juga tidak Diputuskan melalui Rapat, sehingga Surat Mandat yang Dikeluarkan pun tidak Resmi, sebab Tidak di tandatangani oleh Sekretaris Datuk Imam Marzuki dan Di Stempel, ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Ebiet Prayugo Radityo mengungkapkan bahwa Sampai saat ini tidak ada Rapat Apapun yang digelar, sejak dikeluarkannya Surat PWPM Sumut tersebut, jadi Keputusan tentang Kepesertaan Muktamar Juga tidak Diputuskan melalui Rapat, sehingga Surat Mandat yang Dikeluarkan pun tidak Resmi, sebab Tidak di tandatangani oleh Sekretaris Datuk Imam Marzuki dan Di Stempel, ungkapnya.
Lebih Lanjut Ebiet Menambahkan Kiranya Panitia Pelaksana, dan Panitia Pemilihan Muktamar dapat Bijak untuk mentelaah kepesertaan Muktamar yang berasal dari Kota Medan, Data yang masuk itu Cacat Hukum, Jadi jangan sampai nanti Kinerja dari Panitia dan Panlih dianggap tidak Profesional, yang malah merugikan demi kepentingan sekelompok Orang yang mencederai arena Muktamar, tambah Pjs. Ketua PDPM Kota Medan tersebut
Lebih Bagus Panitia Tidak memberi ruang dan Mengosongkan Kepesertaan, Utusan Dari PDPM Kota Medan, tanpa perlu menganulir kelompok manapun, sehingga Pelaksanaan Muktamar dapat berjalan dengan lancar dan sukses dan tidak ternodai, oleh kepentingan-kepentingan dari pihak manapun. Ujar Ebiet. **(Red-110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar