Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Anak Indonesia tentu tidak diragukan kepintarannya, tetapi sudah cukup pintarkah? Menurut penilaian PISA (Programme for International Student Assessment), prestasi dan kepintaran anak Indonesia usia 15 tahun berada di posisi 62 diantara 72 negara lain yang diukur dari kombinasi kemampuan membaca, sains dan matematika. Fakta yang lebih memprihatikan peringkat ini terus bertahan dan tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan selama bertahun-tahun.
Sebagai merek yang telah menjadi bagian dari Indonesia lebih dari 40 tahun, ABC dengan produk yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak anak, Sarden ABC, memiliki visi untuk turut berkontribusi dalam membantu anak-anak Indonesia menjadi yang tercerdas di dunia. Dengan tujuan inilah Sarden ABC meluncurkan ABC Sobat Cerdas yang bekerja sama dengan Indonesia Mengajar. ABC Sobat Cerdas adalah program aktivasi sekolah yang bertujuan membantu anak-anak Indonesia dengan program pelatihan yang tepat dan nutrisi yang diperlukan untuk meningkat perkembangan otak.
Peluncuran ABC Sobat Cerdas digelar hari Jumat, 9 November 2018 pukul 12.00 – 16.00 wib bertempat di Ballroom C – Ground Floor, Hotel Grand Hyatt, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta dengan para Pembicara Dhiren Amin selaku Head of Marketing, Kraft Heinz ABC, South East Asia, Prof. DR. Ir. Ali Khomsan selaku MS, Guru Besar Pangan & Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Evi Trisna selaku Direktur Eksekutif, Indonesia Mengajar, Ardiellaputri Annisa selaku Marketing Manager Kraft Heinz ABC Indonesia, Haiva Ratu Muszdaliva selaku Managing Director Indonesia Mengajar
Dhiren Amin, Head of Marketing Kraft Heinz ABC, South East Asia, menjelaskan, “ABC sebagai merek yang telah berkembang bersama Indonesia selama lebih dari 40 tahun berkomitmen tidak hanya membantu orang tua, tetapi juga anak-anak. Ketika kami mengetahui tentang peringkat PISA, kami meyakini ini adalah sebuah tujuan yang dapat kami gaungkan, melalui produk Sarden ABC yang membantu meningkatkan perkembangan otak. Kami percaya dengan nutrisi yang tepat seperti Omega 3 dan 6 yang terdapat dalam Sarden ABC didukung dengan pelatihan yang tepat, anak Indonesia berpotensi menjadi yang terpintar di dunia,” ujar Dhiren.
Dhiren juga menambahkan, “Kami senang dapat berpartisipasi dengan Indonesia Mengajar dalam mencapai tujuan program ini. Kolaborasi ini membantu kami menjangkau sekolah-sekolah dalam skala yang lebih besar, selain itu juga memberikan kami arahan untuk memberikan pelatihan yang tepat untuk anak-anak. Selain itu program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan.”
Prof. DR. Ir. Ali Khomsan, M.Si, ahli nutrisi, menjelaskan pentingya nutrisi pada ikan, “Anak dengan kebutuhan nutrisi cukup tentunya akan lebih produktif dan pintar. Nutrisi protein, Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung dalam ikan terutama banyak ditemukan pada ikan sarden, seperti dalam Sarden ABC, merupakan komponen nutrisi yang penting untuk mendukung performa dan kebaikan otak. Sudah banyak studi yang membuktikan korelasi konsumsi ikan dengan kepintaran, karena ikan merupakan makanan sarat akan nutrisi baik untuk otak dan terbukti konsumsi ikan dapat membuat anak pintar,” tutup Prof. Ali.
ABC Sobat Cerdas adalah program aktivasi sekolah yang akan mengunjungi sekolah demi sekolah dan memberikan asupan gizi yang tepat untuk anak-anak usia 10 – 12 dalam bentuk Sarden ABC. ABC Sobat Cerdas menargetkan 100 sekolah hingga akhir 2019. ABC juga akan mendistribusikan “Sarden ABC: The Brainy Book” yang berisi soal-soal latihan seperti membaca, sains, dan matematika yang sesuai dengan kriteria penilaian PISA. Modul pelatihan di dalam buku Sarden ABC: The Brainy Book dirancang bersama Doddy Feryanto (President Commisioner dan Mathematic Coach EduPiad) dan tim Indonesia Mengajar bersama Quantum Learning & Brain Based Teaching Method untuk memastikan pelatihan yang tepat untuk para siswa. Selain itu, buku ini juga memiliki infomasi nutrisi dan resep-resep masakan yang baik untuk menunjang otak yang dapat diimplementasikan di rumah oleh para ibu agar anak semakin pintar. ** (Red-57)
Kontributor DNM : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar