Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Syarif Hidayat.SH, menghadiri Dialog Interaktif Pencegahan Tawuran yang di gelar Hotel Lumire Jl. Senen Raya No.135, Kel.Senen, Kec.Senen, Jakarta Pusat. ”Acara tersebut Dialog Interaktif Pencegahan Tawuran” Ujar AKBP Syarif Hidayat.SH.
Adapun acara dimulai dengan Pembukaan oleh Tri Kurnia Trihartino serta Sambutan dari Asisten Pemerintah Walikota Administrasi Jakarta Pusat Suyanto Budiroso (Mewakili Walikota). Dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai Peran Serta Masyarakat Dalam Memahami Situasi dan Kondisi Lingkungan (Deteksi Dini).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintah Walikota Administrasi Jakarta Pusat Bapak Suyanto Budiroso (Mewakili Walikota Jakpus). AKBP Syarif Hidayat.SH. (Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat). Fuadi.S.E. (Kepala Suku Badan Kesbangpol). Toga (Tokoh Agama), Tomas (Tokoh Masyarakat), Tokoh Pemuda, FKDM, LMK dari wilayah Johar Baru, Cempaka Putih.
Sebagai Pembicara pertama AKBP Syarif Hidayat.SH (Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat) menyikapi tentang Kerukunan umat beragama antar umat beragama. "Indonesia adalah salah satu Negara yang menerapkan masyarakatnya untuk hidup rukun, sebab kerukunan adalah salah satu pilar penting dalam memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dan Masyarakat agar saling menghormati dan bekerja sama, baik sesama pemeluk agama, maupun antar umat agama, golongan agama dengan pemerintah dan bersama-sama bertanggung jawab membangun Bangsa dan Negara.” Ujar Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Syarif Hidayat.SH.
Pembicara selanjutnya pengamat Ibu Nike memaparkan tentang Masalah Tawuran, yang mana tawuran mempunyai arti perkelahian massal atau perkelahian yang di lakukan beramai-ramai, bersadarkan definisi tersebut maka tawuran antar warga dapat diartikan sebagai perkelahian yang dilakukan secara massal atau beramai-ramai antara kelompok warga dengan kelompok warga lainnya.
Sedangkan Demokrasi dan Konflik dalam era demokrasi dijamin adanya kebebasan menyampaikan aspirasi/pendapat sehingga dalam perjalanan nya sering diwarnai adanya konflik.
”Konflik adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya pertentangan pandangan/kepentingan antara dua pihak atau lebih dan Konflik timbul karena adanya ketidak sesuaian dalam hal proses-proses sosial seperti misalnya memperjuangkan nilai, status, kekuasaan dan lain-lain”. Pangkas Nike. **(Red-15)
Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar