Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Deklarasi Forum Wartawan Online (FWO) Indonesia yang mengusung tema “FWO Bersatu Untuk Indonesia”. menunjuk Pakar Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (UI), Dr. Abdul Rivai Ras yang juga akrab disapa Bro Rivai sebagai salah satu anggota dewan penasehat.
Berdirinya FWO Indonesia mendapat apresiasi dari Bro Rivai. Pasalnya, karena kedudukan media online sangat strategis dalam pembangunan opini dan pembentukan persepsi masyarakat yang cenderung galau di era disruptif yang serba digital.
Demikian halnya forum media online di Indonesia masih kurang mendapat perhatian terkait tata kelola dan perijinannya agar dapat bertanggungjawab dalam berita. Seperti diketahui bahwa kini terdapat 40.000 media online dan hanya sekitar 2000 yang berizin.
Lahirnya FWO Indonesia sebagai wadah organisasi nasional yang kredibel dan menjadi panutan. Selain itu dapat menjadi wadah diskusi dan mengawal kinerja media online yang mampu memberi masukan atas hak dan kewajiban wartawan sesuai norma dan aturan perundang-undangan.
Diharapkan agar setiap insan pers dapat menjadi wartawan yang memiliki kepekaan atas apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat lewat tulisan yang bernilai jurnalistik tinggi, tidak hanya bersifat deskriptif tetapi memiliki analisis yang kuat.
Menurut pengajar Sekolah Kajian Stratejik Global UI ini, wartawan itu mempunyai kode etik yang harus dijaga dengan baik.
"Ada hal yang harus dikedepankan dan dijaga yaitu kode etik sebagai jurnalis yang dekat dengan kedamaian dan juga harus kritis serta bersifat analitik dalam setiap tulisannya," tegas Bro Rivai.
Bro Rivai juga mengungkapkan bahwa wartawan itu terbilang hebat karena tulisan.
"Dapat disebut wartawan hebat, ketika tulisan kita itu dibaca dan dikomentari oleh berbagai pihak," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa menjadi wartawan saat ini sangat mudah dan fleksibel, tinggal menjaga nama baik, kualitas dan kepercayaan.
"Zaman sekarang ini serba mudah dan enak, karena pengiriman berita ke redaksi sangat cepat dan mudah, apa-apa sekarang ini, langsung dari telpon seluler atau handphone. Namun pada era lalu yang masih konvensional itu, harus bermain dengan waktu, agar berita yang disajikan bisa dipublikasikan," pungkas Bro Rivai.
FWO dideklarasikan pada Selasa, 30 Oktober 2018, bertempat di Gedung Joeang, Jl. Menteng Raya No. 31, Jakarta Pusat, dengan disambut oleh Dra. Marnala Emi Manurung sebagai Ketuan serta dihadiri oleh Dihadiri oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto. **(Red-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar