foto : Marsono Simamora (Kiri) Wakil Ketua II DPRD Humbahas |
Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut
Marsono Simamora, anggota wakil ketua II DPRD Humbahas, mengadakan temu pers terbuka diruang kerjanya, Rabu, 17/10/2018 pukul 02.00 WIB bersama Hatoropan Simbolon, salah satu atlet One Pride MMA di kelas 70, yang berasal dari Siatas Batunagodang Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan.
Temu pers kali ini untuk membahas dan mempromosikan salah satu atlet dari cabang olahraga keras yang berasal dari putra Humbahas sendiri, yang mana atlet tersebut merasa dikecewakan dan tidak adanya rasa kepedulian Pemkab Humbahas melihat atlet yang berprestasi.
Dalam sambutannya Hatoropan Simbolon menyampaikan sepatah dua kata yang mana dianya asli putra daerah yang berasal dari Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbahas dari keluarga M. Simbolon, Ibu R.S. Manullang. Hatoropan Simbolon telah banyak memperoleh medali emas dan perunggu dari Kejuaran Daerah (Kejurda) dan juga Kejuaran Nasional (Kejurnas) diantaranya dari yakni dari cabang Wushu pada tahun 2009-2011 memperolah medali perunggu, tahun 2013 memperoleh medali emas dan juga merupakan atlet terbaik dalam Kejurda di Sumut, Kejurnas di Riau memperoleh Medali Perak, Kejurnas di Medan pada tahun 2015 memperoleh medali perunggu, tahun 2016 di Medan memperoleh medali emas dalam Kejuaraan Daerah.
Ditambahkan Hatoropan dalam pertandingan One Pride MMA sudah bermain sebanyak lima kali dan dalam pertandingan tersebut sudah empat kali menang, sehingga pada bulan Desember 2018 yang akan datang akan bertanding untuk memperebutkan gelar melawan pemenang dari pertandingan antara JK. Saragi dan lawannya, sehingga kelak akan diadukan dengan Hatoropan Simbolon di bulan Desember mendatang di Jakarta.
Hatoropon Simbolon berucap bahwa perhatian dari Pemerintah Kabupaten dan juga Dispora tidak mau peduli dan telah menutup mata dalam prestasi yang pernah diperolehnya demi membawa nama baik Kabupaten Humbang Hasundutan, dalam hal ini Pemkab dan juga Dispora yang ada telah kehilangan Visi dan Misinya dalam "Mengolahragakan Masyarakat dan juga Memasyarakatkan Olahraga.
Ditambahkan Hotoropan, bahwa Pemkab sering kali berjanji , tapi janji itu tidak pernah ditepati oleh Pemkab Humbahas, seperti yang pernah diterbitkan dikoran, yang enggan disebutkannya nama koranya , bahwa Hatoropan dikatakan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta dan juga 15 juta rupiah, tapi kenyataannya tidak pernah dia dapatkan, jangankan duit uang pudingpun belum pernah dia dapatkan, dan juga pada saat HUT Humbahas, Pemkab Humbahas pernah mengundangnya untuk datang memeriahkan acara tersebut, dan hanya dihargai berupa penghargaan yang tidak ada nilainya, sedangkan ongkos pulang pergi saja dia harus mengeluarkan kocekannya sindiri bukan dari yang mengundang, ujarnya dengan nada kesal.
Marsono Simamora menambahkan untuk Hatoropan Simbolon, dia bersedia untuk mensuportnya dan bahkan bersedia untuk menjadi promotornya demi putra/i Humbahas. Ditambahkan Marsono, janganlah kita sia-siakan pengorbanan daripada putra putri Humbahas apalagi yang telah membawa dan telah mengharumkan nama Kabupaten Humbang Hasundutan itu sendiri, mari kita memperhatikan atlet berprestasi, coba kita lihat Presiden kita Pak Jokowi, sewaktu Sea Games yang lalu, mereka disuport habis, diberi uang pembinaan, dipekerjakan menjadi PNS, masa Pemkab Humbahas sendiri tidak bisa dan tidak mau perduli terhadap atlet yang berprestasi ? apalagi yang telah membawa nama dan martabat kabupaten Humbahas ditingkat propinsi. Ujarnya.
Ditambahkan Marsono , dia berjanji akan membiayai seluruh biaya dan berjanji akan memberangkatkan Hatoropan keJakarta untuk bertanding pada bulan Desember mendatang, dan juga berjanji akan memberangkatkan Hatoropan dan juga suporter sebanyak 25 orang sudah termasuk para awak media yang datang saat temu pers saat ini dan sudah dicatat didalam buku agenda kerjanya.
Semoga saja Hatoropan Simbolon mampu membuktikan kemampuannya diatas Ring dan bisa menang dalam memperebutkan gelar meskipun perhatian dari pada Pemerintah Kabupaten Humbahas, Buta dan kurang memperhatikan terhadap Atlet yang berprestasi . Ujarnya .
Sehabis jumpa pers, Hatoropan Simbolon sendiri langsung digiring rombongan ke Dolok Sanggul kerumah keluarganya untuk dibuat acara kecil kecilan dari keluarga besar Parna se Kabupaten Dolok Sanggul. **(Red-83)
Kontributor DNM : B. Nababan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar