Duta Nusantara Merdeka | Saree - Aceh
Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Workshop Technopark pada 17-19 Oktober 2018 di Saree (17/10/18).
Kegiatan pendampingan ini merupakan tindaklanjut dari pendampingan pertama yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 yang lalu. Pendampingan kali ini dititik fokuskan pada Pembuatan dan Pelaksanaan Program/produk Technopark SMK-PP Negeri Saree yang telah dijalan di Unit Produksi sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pelaksana Technopark Seulawah Farm SMK-PP Negeri Saree, para siswa yang dilibatkan di Unit Produksi, Perwakilan Dunia Usaha Dunia Industri seperti PT. Charoen Phokpan Aceh, PT. Sang Hyang Seri Perwakilan Aceh, UD. Tani Lestari Blang Bintang, Nozy Juice Banda Aceh, para guru produktif, manajemen sekolah, dan para calon tenant technopark.
Kegiatan pendampingan ini dibuka oleh Dr. Asbaruddin, S.TP, MM, M.Eng selaku kasie kurikulum dan penilaian SMK Dinas Pendidikan Aceh mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Dalam sambutannya, dinas pendidikan mengapresiasi dan senang dilaksanakan nya kegiatan ini dengan harapan kegiatan ini dapat memberi dampak yang positif dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan Unit Produksi Technopark SMK-PP Negeri Saree ini.
Kemudian, dalam pendampingan produk technopark ini, pihak sekolah mengundang tenaga ahli dari Incubie LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB), Tarmidi, SP. Yang mana tahun 2018 ini IPB ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit-PSMK) Kemdikbud untuk mendampingi Technopark SMK Pertanian.
Program pengembangan Technopark ini merupakan salah satu bantuan yang diterima SMK-PP Negeri Saree melalui program Revitalisasi SMK yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI, dimana SMK-PP Negeri Saree merupakan 1 dari 219 SMK se-Indonesia yang terpilih menjadi SMK Revitalisasi ini, demikian disampaikan oleh Muhammad Amin, SP,.MP selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree.
Semoga kegiatan ini bisa memajukan Unit Produksi yang telah ada disekolah. Sehingga siswa dan alumni bisa terus berwirausaha melalui Unit Produksi dan tenant. Pihak sekolah sangat berterima kasih kepada Dit-PSMK, IPB, DUDI, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, serta kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung pengembangan technopark ini. **(Rel/Red-82)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar