Aktivis Ratna Sarumpaet telah membuat keresahan terhadap publik atas pernyataannya yang mengatakan telah mengalami penganiayaan di bandung, untuk itu Ratna mengungkapkan kejadian sebenarnya dan mengakui kebohongannya dalam konferensi Pers yang digelar di rumahnya Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu Sore (3/10).
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Akui Telah Berbohong Alami Penganiayaan
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Akui Telah Berbohong Alami Penganiayaan
Ratna Sarumpaet yang juga merupakan Team Kampanye Prabowo - Sandi, telah bertemu langsung dengan calon Presiden Prabowo Subianto dan tokoh Politik serta team Pemenangan Prabowo - Sandi untuk menceritakan penganiayaan yang dialami.
"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," tandasnya
Usai Konferensi Pers tersebut Ratna Sarumpaet menyatakan Permohonan Maaf kepada Prabowo Subianto, dan mengirimkan Surat Pengunduran Diri kepada Team Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai Juru Kampanye Nasional.
Baca Juga : Bastian Mengutuk Aksi Pengeroyokan Ibu Ratna Sarumpaet
Baca Juga : Bastian Mengutuk Aksi Pengeroyokan Ibu Ratna Sarumpaet
Dalam Surat yang ditandatangani oleh Ratna Sarumpaet tersebut ditujukan kepada Djoko Santoso selaku Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi dan seluruh Pimpinan Partai Koalisi yang tegabung dalam tim pemenangan prabowo - sandiaga uno.
Kordinator Juru Bicara Prabowo - Sandi, Dahnil Anzhar Simanjuntak telah membenarkan surat pengunduran diri ratna sarumpaet, Dahnil mengatakan bahwa BPN telah memberhentikan Ratna Sarumpaet sejak dia Berbohong.
Jimi Desak Prabowo dan Sandiaga Laporkan Ratna Sarumpaet
Jimi Desak Prabowo dan Sandiaga Laporkan Ratna Sarumpaet
Berikut Bunyi Surat Pengunduran Diri Ratna Sarumpaet dari Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga Uno :
Dengan hormat, setelah kita semua dalam dua hari terakhir, terbelenggu masalah emosional yang terjadi sebagai akibat perbuatan saya, maka sebagai pertanggungjawaban moral saya bersama ini saya Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari tim pemenangan Prabowo-Sandi sebagai Jurkamnas no urut 42.
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka sejak saat ini saya tidak terlibat lagi dengan semua permasalahan yang berhubungan dengan tim Prabowo-Sandi.
Namun tanpa keterlibatan saya di tim Prabowo-Sandi, saya akan tetap berjuang demi kemenangan Prabowo-Sandi untuk Indonesia yang lebih baik. Jakarta, 3 oktober 2018, hormat saya Ratna Sarumpaet.
**(EPR/Red-23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar