Don Zakiyamani | Ketua Umum JIMI
(Jaringan Intelektual Muda Islam)
|
Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Atas kebohongan yang telah diakui Ratna Sarumpaet terkait aksi pengeroyokan terhadap dirinya, JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) mendesak Prabowo dan Sandiaga Uno melaporkan Tim kampanyenya tersebut. JIMI menilai hal itu sesuai dengan komitmen pasangan Nomor Urut dua tersebut.
JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) menilai Ratna Sarumpaet telah membuat kegaduhan nasional. Apapun alasannya setiap kebohongan yang berdampak luas harus diproses hukum. Namun demikian JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) mengapresiasi keberanian Ratna Sarumpaet berkata jujur bahwa dia telah bohong.
Andai saja pejabat publik yang pernah berjanji semasa kampanye lalu tidak menepati berani jujur, tentu kita akan memiliki kepemimpinan nasional yang tangguh. JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) mendesak Prabowo-Sandi mundur dari pencapresan bila tak melaporkan Ratna Sarumpaet.
JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) juga mendesak pihak kepolisian agar memproses secara hukum penyebar foto dan cerita kasus rekayasa penganiyaan Ratna Sarumpaet. JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) menghimbau kepada rakyat Indonesia agar fokus pada hal lain yang lebih penting, hentikan polemik kasus Ratna Sarumpaet dan biarkan polisi bekerja secara professional. **(Rel/Red-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar