Bastian P Simanjuntak - Politisi Gerindra |
Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Aksi premanisme terhadap Ibu Ratna Sarumpaet dengan cara mengeroyok merupakan aksi pengecut. Kita kutuk aksi pengeroyokan tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk cepat bertindak. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut sebagaimana kasus Novel Baswedan.
Aksi main Hakim sendiri dengan cara-cara premanisme semakin menguatkan dugaan bahwa rezim ini telah gagal mengayomi warga negaranya. Bayangkan saja bila penyidik KPK, dan kini aksi pengeroyokan menimpa aktivis nasional Ibu Ratna Sarumpaet terjadi dinegara hukum. Kemana pemimpin negeri ini, patut diduga aksi pengeroyokan tersebut sudah di skenario.
Pihak kepolisian harus cepat bertindak, harus adil menangani kasus pengeroyokan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet. Jangan karena beliau selama ini kritis dan dianggap oposisi, pihak kepolisian lamban menanganinya.
Foto Ratna Sarumpaet Yang Beredar di Media Sosial |
Sebelumnya kita ketahui, Ibu Ratna Sarumpaet sangat sering dihalangi mengadakan diskusi tentang Pancasila bersama GSI (Gerakan Selamatkan Indonesia). Harusnya pihak kepolisian sudah bisa mencegah aksi pengeroyokan tersebut kalau memang pihak kepolisian tidak termasuk yang menghalangi kegiatan tersebut.
Kita kutuk aksi pengeroyokan itu dan pihak kepolisian pasti mudah mengungkapnya kecuali pihak kepolisian enggan mengungkapnya. Insiden ini semakin memperburuk wajah demokrasi dan penegakkan hukum di Indonesia. Sepertinya ada pembiaran persekusi dan aksi premanisme terhadap tokoh-tokoh kritis dan oposisi. **(Rel/Red-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar