Duta Nusantara Merdeka | Palu - Sulteng
Gempa 7.7 SR yang telah mengguncang Palu serta Donggala sudah meluluhlantahkan kondisi masyarakat, ratusan korban jiwa sudah melayang, serta ribuan masyarakat mengungsi. Menurut data yang sudah dihimpun melalui relawan kemanusiaan Loves Dompet Dhuafa pada laporan situasi per (29-30 September 2018) hingga kemarin sore pukul 18.30 sudah terdapat 1.300-an Jiwa meninggal, 16.732 Jiwa Mengungsi, 540 jiwa luka berat, dengan cakupan 4 kabupaten atau kota terdampak yaitu Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Muntong.
Sudah dari Minggu kemarin Dompet Dhuafa mendirikan Pos Induk Dompet Dhuafa yang berada di Jalan Kimajah, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur. Narwan (081356103015), Ichan (082111779294 / 087808890809), Ubaw (081382682215) ( Senin, 01/10/2018).
"Sejak minggu pagi relawan dari Dompet Dhuafa sudah tiba di lokasi kejadian. Berkah dari doa dan bantuan masyarakat semua, perjalanan tim relawan baik via darat, laut, dan udara, berjalan lancar. Selanjutnya tim akan konsentrasi pada kebencanaan seperti membantu evakuasi, pendataan kebutuhan di lapangan, dan juga menggelar aksi pelayanan medis ke sejumlah titik," ungkap drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Dompet Dhuafa pada Senin ini (01/10) telah mengirimkan gelombang kedua yang terdiri dari empat orang Dompet Dhuafa Voulenteer (DDV) untuk bergabung bersama relawan lainnya dari Forum Organisasi Zakat (FOZ) untuk menuju ke Palu dengan menggunakan Kapal Laut. Tim DDV membawa bantuan logistik seperti popok bayi, pakaian dalam, makanan, air mineral, susu dan makanan bayi, sarung dan selimut, hingga pembalut wanita, dengan total nilai barang sepuluh juta.
Pada malam ini tim relawan kemanusiaan Loves Dompet Dhuafa yang sudah tiba di Palu dan Donggala terdiri dari tiga tim respon, lima medis, tiga relawan serta seorang dari tim komunikasi terus berjuang memberikan pelayanan yang terbaik bagi para korban.
Bantuan yang saat ini dilakukan yaitu mobilisasi rescue, mobilisasi tim medis dengan bantuan obat-obatan, mobilisasi kendaraan taktis, mobile klinik dan memobilisasi dapur umum. Saat ini dalam kondisi yang gelap gulita akibat jaringan listrik yang masih mengalami gangguan, tim relawan kemanusiaan Loves Dompet Dhuafa melakukan koordinasi untuk menentukan titik pencarian korban hingga mobiliasasi bantuan. Masih banyak korban yang hingga belum ditemukan termasuk korban yang berada di Hotel Roa-Roa Palu.
Di tempat yang lain, Dompet Dhuafa menyiapkan para relawan Psychological First Aid (PFA) dengan mengupayakan training keseluruh jajaran karyawan Dompet Dhuafa.
Hal ini untuk menyiapkan kaderisasi relawan untuk terjun ke lokasi-lokasi bencana serta konflik dengan tujuan memulihkan kondisi psikososial masyarakat akibat bencana atau konflik yang terjadi di wilayah tertentu seperti melakukan berbagai program pendampingan lebih lanjut secara psikologis agar masyarakat menjadi lebih berdaya, membu beragam kegiatan di waktu luang yang melibatkan interaksi sosial dengan keluarga dan masyarakat lebih baik dan memberikan dukungan psikologis lanjutan untuk kasus-kasus trauma yang ditemui. **(Red-05)
Kontributor DNM : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar