DNM.com (Jakarta)
Diterima 9 orang pengurus teras Komite Islam Bela Konstitusi (KIBLAT) di kediaman pribadi Hutomo Mandala Putra dalam rangka Milad ke-9 pada 1 Oktober 2018, Senin (17/9) siang di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kami minta arahan dari Bapak H.Hutomo Mandala Putra terkait KIBLAT ke depan setelah Ketua Umum KIBLAT wafat pada Senin(11/9) pagi," pinta Sekjen KIBLAT Aminuzal saat ditemui Tommy Soeharto didampingi Ketua DPW dan Ketua-ketua DPC se-DKI Jakarta.
Mendengar permintaan Sekjen KIBLAT dengan taktis putra kesayangan Presiden Soeharto ini menyarankan agar pengurus KIBLAT melakukan dinamika organisasi dengan mengadakan Rapimnas sesuai ketentuan dalam AD/ART KIBLAT.
"KIBLAT selayaknya lebih membumi, turun ke bawah lebih menyapa masyarakat dengan bakti-bakti sosialnya. Teruslah jalin kerjasama dengan elemen masyarakat lain di lapangan dalam segala aktivitas," Demikian antara lain arahan dari Ketua Dewan Pembina.
Dalam silaturahim singkat Senin siang ini tuan rumah terlihat cukup perhatian pada Awal, putra dari almarhum Kosasih yang hadir dalam acara menemui Ketua Dewan Pembina KIBLAT H. Hutomo Mandala Putra.
KIBLAT itu sendiri terlahir kembali 1 Oktober 2009 dengan adanya benang merah lahirnya organisasi ini saat mengamankan Sidang Istimewa pada 1999 lalu dari gangguan kelompok-kelompok yang tidak menginginkan adanya Sidang Istimewa pada era kepemimpinan Presiden Habibie. **(Red-91)
Reporter : Hans Suta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar