Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ijtima Ulama Jilid Dua Penting Agar Umat Nyaman Dan Tepat Memilih Pemimpin Negeri


DNM.com (Tangerang) Ijtima Ulama Jilid II penting untuk kenyamanan ummat demi menentukan pilihannya ( urgensinya ijtima ulama II bagi ummat islam pengikut IB Habieb Rizieq Shihab Sebagaimana diungkapkan, Kadivhukum PA 212, juga Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) Damai Hari Lubis, Senin (3/09)

Menghadapi tahun politik jelang pilpres 2019 , pasca pemilu Pilkada, Pilbup & Pilwalkot ( Pemilihan Kepala Daerah dan Waliota/ Bupati, Tahun 2018 ) beberapa bulan yang lalu. Serta menyusul tahun depan Pileg dan Lilpres ( 2019 ), mayoritas umat Islam masih banyak yang gamang oleh karena banyaknya manuver politik dari para politikus negeri ini serta para anggota dan pendukung masing masing partai.

Terkait judul tersebut diatas Kami selaku ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis coba memberi makna dan kepentinganan Ijtima Ulama menghadapai pilpres 2019, dihubungkan dengan akan digelarnya kembali Ijtima para ulama jilid II, atau Ijtima Ulama ke - 2 

" Ijtima Para Ulama telah selesai dengan hasilnya rekomendasi Calon Presiden yang didukung oleh para ulama dibawah komando Imam Besar Ummat Islam RI. Habieb Rizieq Shihab , yang publik tahu ijtima ulama dimaksud, telah usai terselenggara pada tanggal 27, 28 dan 29 Juli 2018 di Slipi , tepatnya di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat. Dengan susunan panitia penyelenggaranya adalah GNPF Ulama/ sebelumnya bernama Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia / GNPF MUI, dengan susunan kepanitiaan salah seorangnya aktifis muslim senior H. Munarman bersama panitia perwakilan ulama Ustad Sukma ". 

Ijtima Ulama di Slipi tersebut menghasilkan Rekomendasi Capres tunggal yakni Prabowo Subianto/ PS , dengan cawapres alternatif , pertama DR . Salim AlJufri Assegaaf / SAA dan yang ke-dua adalah Ustad Abdul Somad / UAS.

Entah karena apa cawapres yang direkomendasikan para ulama terhadap nama pertama SAA, tidak dilirik oleh PS, bahkan sepertinya tidak mendapat dukungan dari partai-partai pendukungnya yang berkoalisi, dengan nama Koalisi Ummat Kebangsaan yakni Gerindra , PKS serta PAN, belakangan bertambah dengan dukungan Partai Demokrat, malah PS dengan partai koalisi ummat kebangsaan langsung antusias justru melakukan singgle aproach kepada UAS .



Hasilnya ternyata UAS menolak untuk dijadikan Cawapres dari PS. Tiba -tiba muncul nama lain yaitu Sandi Solahudin Uno / Sandi Uno yang kini resmi terdafatar di KPU menjadi Cawapres dari PS . 

Selayaknya sebelum memilih UNO pasca menolaknya UAS sebagai Cawapres , PS/ Koalisi Ummat Kebangsaan / KUB , tidak berlagak jumawa, mestinya introspeksi berapa kali dirinya kalah ? Ummat masih mencatatanya , PS kalah saat menjadi Cawapresnya Megawati dan sebagai Capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. 

Bercermin dari kekalahan-kekalahannya, maka alangkah lebih bijaksana bagi PS untuk tetap konsisten saat itu merujuk rekomendasi ulama, terlebih lagi dirinya mengaku sebagai seorang muslim

Artinya PS dan Petinggi Partai Partai Koalisi Ummat Kebangsaan/ PUK sebaiknya meminang SAA ( mantan Dubes Saudi dan Kerajaan Omman serta Mensos era presiden SBY ) selain dirinya ( SAA ) adalah masuk dalam daftar nama cawapres diurutan pertama rekomendasi hasil ijtima ulama Slipi. 

Maka andai saja sebagai kandidad/ cawapres dari PS. serta partai pendukung yang tergabung dengan inisial Koalisi Ummat Kebangsaan menjatuhkan pilihannya agar PS berpasangan dengan kandidad SAA, sesuai ijtima ulama di Slipi tersebut, sebenarnya tidak ada lagi ijtima ulama jilid II/ ijtima ulama ke - dua

Maka pertimbangan apa sehingga ada ijtima kedua tersebut, telah terurai jelas diatas , bahwa Sandi Uno bukanlah hasil rekomendasi ijtima para ulama Slipi, sehingga apabila terhadap 2 ( dua ) figur pilihan SAA tidak termufakati, alangkah sangat beradabnya PS plus koalisi ummat untuk minta rekomendasi figur alternatif lagi dari si pemberi rekomendasi yaitu para ulama yang yang melakukan ijtihad politik dimaksud, adapun masalah waktu pengadaan ijtima adalah relatif dan amat tehnis, bisa saja PS dan Koalisi ummat sekedar minta persetujuan bahwa terhadap calon para ulama yang sebelumnya direkomendasi/ SAA , untuk digantikan oleh figur yang mereka inginkan yakni Sandi Uno 

Para Ulama yang melakukan ijtima pun bukan tidak melihat gelagat atau gejala-gejala yang berkembang pasca penolakan UAS yang serta merta mengesampingkan SAA, terbukti muncul reaksi pro aktif Para Ulama Pemutus ijtima Slipi dengan merekomendasikan kembali 2 ( dua ) nama tokoh ulama lagi, sebagai alternatif pengganti cawapres SAA dan UAS yang telah terekomendasi sebelumnya, yakni dengan Ustad A. Gymanstiar atau yang panggilannya A'a Gim serta yang ke - 2 adalah Ustad Arifin Ilham 

Akan tetapi tanpa ada alasan serta penolakan yang jelas , atau kalau boleh dikatakan "menyepelekan" alternatif pengganti cawapres tambahan dimaksud, PS selaku Capres langsung "menjawab reaksi dari para ulama dengan semakin tidak beradab ", PS mengikrarkan pasangan cawapresnya melalui publikasi dihadapan beberapa media berita di ibukota yang isinya berupa statemen bahwa Sandi Uno adalah pasangannya sebagai cawapres, dan segera setelahnya beberapa jam kemudian mendaftarkan diri mereka ke KPU sebagai calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019- 2024. 

" Sudahlah saat ini semuanya bagai nasi telah menjadi bubur " terang Damai. 

Solusinya saat ini yang terpenting bagaimana membangun kembali kepercayaan ulama terhadap PS, karena identik dengan bagaimana membangun kepercayaan terhadap ummat how to build the trust of Muslims ? 

Terhadap pasangan PS - Sandi yang didukung partai koalisi ummat kebangsaan/ KUK , berdampak menjadi problem yang sungguh dilematik bagi 66 ( enam puluh enam ulama ) ulama yang turut hadir dalam melakukan ijtihad ulama di Slipi yang telah merekomendasikan nama-nama cawapres SAA dan UAS' sehingga dilema aura hawa panasnya terasa sampai kepada ummat umumnya.

hususnya bagi ummat pengikut maupun simpatisan para ulama yang melakukan ijtihad di Slipi dimaksud , yang mana jauh hari sebelumnya , pra histori ijtima Slipi, jujur mereka ummat pada umumnya sudah mendapat isyarat langsung dari para ulama pengikut serta para ulama simpatisan setia IB HRS serta merekapun sudah berikrar #gantipresiden 2019 siapapun lawanya !

Ganti presiden bagi para ulama serta aktifis muslim/ litas SARA ( nasioalis ) simpatisan Sang Imam Besar adalah wajib melihat tingkah polah rezim yang memusuhi ulama serta memusuhi aktifis muslim dan nasionalis yang bersebrangan dengan rizim penguasa, hal ini dirasakan amat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bertanah air bagi semua personal anak bangsa. 

Nampak kasat mata adanya kriminilisasi - kriminilisasi , bahkan terbukti beberapa kasus yang motif dasarnya adalah kriminilisasi terhadap ulama serta aktifis, lalu kemudian terhadap mereka ( ulama dan aktifis ) telah ditetapkan status Tersangka / TSK dan kemudian setelah membuang waktu dan enerji , status TSK oleh rezim melalui hamba hukumnya telah dilakukan pencabutan status melalui di SP-3, sementara yang jelas - jelas pelanggaran hukum dimuka umum yang dilakukan oleh SSP orang dekat rezim penguasa turut juga di SP- 3 kan. Walau entah kapan para saksi termasuk dirinya di BAP dan pernah berstatus TSK ?

Bahkan ada oknum anggota DPR RI Vik*** L beredar viral yang mengajak orang untuk melakukan pembunuhan secara massal terhadap ummat manusia, miris terhadap dirinya selaku terlapor diperiksa awal 1 kalipun tidak, hingga saat ini

Sehingga berkesan aneh dari sudut pandang penegakan hukum positif yang dilakukan oleh rezim penguasa saat ini. 

Kembali kepada rencana Ijtima Para Ulama ke - 2 oleh karena tidak diikuti dengan benar rekomendasi hasil ijtima ulama (Slipi) ke - 1, maka wajar muncullah akan adanya agenda ijtima ulama ke -2 

Dasar rekomendasi para ulama dalam ijtima ke - 2 ini bukan main pentingnya, karena ummatvyang mendukung diprediksikan bisa saja abstain atau berbalik arah dengan nyatakan dirinya pilih K.H. Maruf Amin Bukan Jokowi ? Atau berslogan dari ganti presiden menjadi ' pertahankan presiden ' karena emperis melihat secara fakta adanya kekesalan ummat bahwa saran ulama yang mereka panuti tidak diindahkan sebagaimana mestinya. 

Maka inisiatif terhadap gagasan yang muncul akan perlunya ijtima ke - 2 ini amatlah penting dan brilian, tujuan utamanya tidak lain adalah demi kebaikan serta keyakinan ummat muslim agar tidak gamang menentukan pilihannya tentang siapa yang akan menjadi umara , sebagai penguasa tertinggi di RI.

Tahun 2019 ini, tentu didalamnya terdapat mata kuliah atau pembelajaran tentang adab bagaimana seharusnya etika moral terhadap ulama, seperti kebiasaan yang hidup dan berjalan ( adat istiadat) selama ini , serta tentang adab yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW : 

Sesungguhnya para ulama itu adalah penerus para nabi ( ambiyaa walmursalin ), hal ini perlu digaris bawahi serta diingatkan kepada pasangan calon.

Menurut saya selaku aktifis yang bersama sama dengan teman teman dari GNPF Ulama, TPUA , Korlabi, Aliansi Anak Bangsa dan banyak lagi kelompok elemen- kelompok elemen perjuangan masih tetap konsisten untuk ganti presiden 2019, yang sampai saat ini tetap berada diposisi selaku jamaah yang amanah terhadap para ulama pengikut Imam Besar Ummat Islam RI HRS , untuk bersama-sama mendorong tegaknya supermasi hukum dalam koridor amar ma'ruf nahi munkar dinegeri ini. 

Sehingga menurut kami Ijtima Jilid II adalah solusinya, dengan cara Klarifikasi langsung oleh PS serta KUK terhadap Para Ulama, termasuk mengobati serta mendinginkan hati ummat yang merasa ulama - ulama mereka dilecehkan 

Untuk itu saya selaku pribadi dan mewakili teman- teman aktifis yang sepikiran (bagian dari ummat muslim dalam arti luas) menghimbau serta mengharapkan demi kebaikan ummat pada lingkup besar, demi kepentingan saudara-saudara sesama anak negeri dari multi golongan serta lintas SARA, untuk kedepannya dalam segala sektor kehidupan, maka hendaknya *PS dan Para Pimpinan Partai Koalisi Ummat* wajib hadir pada saat ijtima Jilid II/ Ijtima Ulama ke - dua yang tidak lama lagi akan digelar, serta pada saatnya dalam acara dimaksud mereka wajib untuk ; 

1. Klarifikasi dengan memberikan penjelasan langsung dihadapan para ulama peserta Ijtima tentang alasan gagalnya figur Cawapres Ulama sesuai rekomendasi ulama ke - I / pertama di Slipi Dan bagaimana proses perjalanan dipilihnya Sandi Uno sehingga Ulama Yang Secara Tawadhu Telah Melakukan Ijtihad Pertama dan Ijtma Jilid II/ kedua nanti menjustifikasi ( ikhlas dan rela menyetujui ) dipilihnya Sandi Uno menggantikan Cawapres Ulama DR. SALIM JUFRI ASSEGAAF termasuk alternatif pengganti DR. SAA yaitu AL Ustad A'a Gym dan Al Ustad ARIFIN ILHAM

2. PS - SANDI dan Pimpinan Koalisi Partai Koalisi Ummat harus membuat ikatan perjanjian (PAKTA INTEGRITAS) dengan Para Delegasi Ulama Yang Hadir, bahwa dalam Kepemimpinan mereka kelak ( PS - SANDI ) bila Allah Meridhoi terpilih mengalahkan Petahana Capres Joko Widodo dan pasangannya Cawapres KH. MA, sehingga mereka PS dan SANDI menjabat selaku Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 benar - benar berbuat untuk kemaslahatan agama (Ummat Muslim) Bangsa & Negara.

Poin demi poin didalam pakta integritas akan disepakati bersama antara PS - Sandi + KUK disatu fihak dengan fihak lainnya yakni delegasi para ulama ( mewakili para ulama ) yang dikomandoi IB HRS , dan yang terpenting terhadap pakta integritas dimaksud PS dan Sandi menjamin bahwa semua klausula pada pakta integritas / Traktat yang dibuat akan direalisasikan bukan sekedar retorika serta teori belaka atau Statemen palsu yang dibuat hanya sekedar formalitas belaka, hanya faktor demi mendapatkan dukungan para ulama dan ummatnya. 

Insya Allah, bila kedua poin tersebut diatas terealisasi, maka kedua hal tersebut adalah jalan terang serta mulus yang dapat meyakinkan Para Tokoh Ulama Peserta Ijtima Ulama Jilid II yang hadir maupun yang terwakili, mereka para ulama akan lebih mudah menghimbau, menggerakkan , meyakinkan ummat serta perintahkan ummat Pilih Pasangan Calon Presiden Pabowo Subianto dan Cawapres Sandi Uno. 

Maka dapat dibayangkan pengikut IB HRS dan Para Ulama Yang Menghadiri Ijtima Jilid II, Serta Para Ulama pengikut beliau yang terwakili pada saat ijtima Jilid II, akan saling sambut , menggema serta mendapat dukungan gegap gempita disetiap propinsi / daerah, Kota/ Kabupatenl, sampai Kecamatan hingga desa / Kelurahan , selaku ummat pengikut serta simpatisan IB HRS, merasa wajib agar beri dukungan riil dan full selaku kontituen baik moriil maupun immoriil untuk menangkan pasangan PS Sandi Uno pada pemilu pilpres 2019. 

Semoga poin - poin yang diharapkan sebagai balasan dukungan dari para ulama beserta ummat kepad PS Sandi kelak di 2019 melaui Ijtima Ulama Jilid I dan Jilid II tidak akan dibalas hanya berupa sekedar Check Kosong yang benar - benar melompong, sehingga tidak causalitas melahirkan Ijtima Jilid III atau bahkan ironis PS - SANDI terkena PUK. **(Red-19)

Sumber : Damai Hari Lubis
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini