DNM.com (Depok)
Sudah hampir sebulan Dompet Dhuafa bergerak di dalam respon gempa Lombok, banyak program yang sudah dan sedang digulirkan bagi para pengungsi yang saat ini menempatkan posko-posko pengungsian.
Baik program dapur umum lewat mobil Darling (Dapur Keliling), Aksi Layanan Sehat (ALS), menurunkan tim Psychology First Aid (PFA) hingga dokter spesialis serta perawat tidak hanya itu, Dompet Dhuafa juga menginisiasi keberadaan masjid darurat, sekolah sementara hingga pengadaan pipanisasi untuk 1.300 pengungsi korban gempa. (Sabtu, 25/08)
Data yang dihimpun Dompet Dhuafa memperkirakan Gempa yang melanda wilayah Nusa tenggara Barat telah mengakibatkan 76.765 unit rumah rusak, serta merusakkan 671 fasilitas pendidikan.
Bambang Suherman sebagai Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa mengatakan, “Kehadiran Sound Of Humanity yang berkerjasama Margo City dengan Dompet Dhuafa merupakan sebuah gerakan kepedulian para musisi, seniman bahkan tokoh masyarakat atas bencana yang terjadi Lombok.
Tidak hanya partisipasi para musisi, seniman bahkan mengajak juga masyarakat untuk peduli kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah gempa di Lombok. Tidak hanya harta benda yang rusak, namun psikologi mereka terganggu, hingga tidak sedikit mereka kehilangan orang-orang yang mereka cintai meninggal saat musibah itu terjadi”.
Hingga Saat ini tercatat 517 orang meninggal dunia akibat gempa bumi, dengan sebaran Kabupaten Lombok Utara 426 orang, Lombok Barat 40 orang, Lombok Timur 31, Lombok Tengah 2, Mataram Kota 9, Denpasar Kota 2, Sumbawa Besar 5, dan Sumbawa Barat 2. Selain itu sebanyak 1.416 orang luka-luka, Pengungsi tercatat 431.416 jiwa tersebar di ribuan titik.
Bukan hanya itu, sebagian besar jalan di Lombok Utara mengalami kerusakan akibat gempa. Masih terdapat beberapa pengungsi yang belum mendapat bantuan, khususnya di Kecamatan Gangga, Kayangan dan Pemenang yang aksesnya yang sulit dijangkau.
“Dengan adanya Sound Of Humanity diharapkan masyarakat dapat merasakan dan menunjukan kepedulian untuk mereka korban gempa Lombok yang sangat membutuhkan, waktu yang sangat panjang untuk memulihkan Lombok sediakala namun kita wajib menyemangati mereka untuk terus membangun dari kondisi terpuruk pasca gempa”, tutup Bambang Suherman.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/ lembaga). Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. **(Red-146)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar