DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi bersama Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi melepas keberangkatan 9 orang pelajar asal Kota Medan yang akan mengikuti Student Exchange Program (perogram pertukaran pelajar) 2018 ke Kota Ichikawa Jepang di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Minggu (19/8) malam.
Student Exchange Program merupakan salah satu program sister city (kota kembar) antara Kota Ichikawa dengan Kota Medan. Seperti diketahui hubungan sister city antar kedua kota sudah terjalin sejak tahun 1989. Awalnya pertukaran pelajar dilakukan setiap 4 tahun sekali, kini menjadi 3 tahun sekali.
Selain dengan Kota Ichikawa, Kota Medan juga telah menjalin hubungan sister city dengan sejumlah kota lainnya di luar negeri seperti dengan Kota Chengdu Cina (2002), George Town Pulau Pinang Malaysia (1984), Kota Gwangju Korea Selatan (1997), Kota Burgas Bulgaria (LoI 2011), Bandararaya Ipoh Malaysia (2009), Kota Milwaukee Amerika Serikat (LoI 2014) dan Kota Putian Cina (LoI 2016).
Kegiatan pertukaran pelajar dengan Kota Ichikawa akan berlangsung selama 10 hari dimulai 20-30 Agustus mendatang. Usai dilepas Wali Kota, kesembilan pelajar yang berasal dari sejumlah SMA di Kota Medan akan berangkat menuju Kota Ichikawa melalui Bandara International Kuala Namu, Senin (20/8).
Dihadapan Wakil Wali Kota Ir. H. Akhyar Nasution, MSi, Kabag Hubungan Kerjasama Rivai Nasution, Kasubbag Antar Kota dan Daerah Setdako Medan Rivai Nasution, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan dan orang tua pelajar, Wali Kota mengatakan, pertukaran pelajar merupakan bagian dari upaya peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang, khususnya Kota Medan dan Kota Ichikawa.
Wali Kota menilai, Student Exchange Program sangat penting dalam upaya meningkatkan pendidikan berkualitas. Selain bertukar ilmu pengetahuan, pertukaran pelajar ini juga dapat mengembangkan dialog dan kesepahaman antar pelajar. Di samping itu juga menjalin hubungan kerjasama internasional antar kota.
“Saya menilai pertukaran pelajar itu sangat strategis, terutama di antara kedua kota dalam upaya mengembangkan interaksi dan wawasan global serta regional siswa. Untuk itu saya berharap agar para siswa yang mengikuti pertukaran pelajar ini dapat mengambil manfaat dari kemajuan Kota Ichikawa untuk dikembangkan di Kota Medan,” kata Wali kota.
Di samping itu Wali Kota berharap agar kesembilan pelajar nantinya dapat memperkenalkan Medan sebagai kota yang multikultural dimana kaya akan ragam suku, agama, ras dan adat istiadat. “Kemudian jaga citra positif Kota Medan dan Indonesia, sebab ananda merupakan duta bangsa. Selalu jaga kesehatan dan terus semangat dalam mengikuti setiap kegiatan di Kota Ichikawa nantinya,” pesannya.
Pelepasan ditandai dengan pemberian asuransi dan kelengkapan administrasi serta tanda peserta kepada kesembilan pelajar tersebut. Setelah itu kesembilan pelajar pun unjuk kebolehan dengan menampilkan Tarian Sigale-gale dari Batak Toba, Tapanuli Utara. Tarian itu nantinya akan ditampilkan dalam acara pertukaran pelajar di Kota Ichikawa tersebut.
Sementara itu menurut Kabag Hubungan Kerjasama Setdako Medan Rivai Nasution, kesembilan pelajar yang mengikuti pertukaran pelajar itu berasal dari beberapa SMA di Kota Medan seperti SMAN 1 Medan sebanyak 6 pelajar, SMA Harapan 1 Medan (1 pelajar), SMA Al Azhar (1 pelajar) dan SMA Prime One (1 pelajar).
Kesembilan pelajar akan didampingi H. Jamharil Haruo Umeda. "Selama berada di Kota Ichikawa Jepang, biaya mereka akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Ichikawa,” jelas Rivai.
Selanjutnya ungkap Rivai, guna mempersiapkan para pelajar siap dan percaya diri serta mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan program pertukaran pelajar, pihaknya telah memberikan sejumlah pembekalan seperti pelatihan bahasa Jepang serta menjelaskan mengenai adat istiadat, budaya dan etika dalam kehidupan sehari-hari selama tinggal bersama dengan orang tua asuh dan bergaul dengan teman sekolah di Kota Ichikawa nantinya. **(HMS/Red-121)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar