Pedaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019 akan segera berakhir pada 10 Agustus 2018, namun sampai saat ini belum ada satu pasangan yang resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum, namun santer terdengar di masyarakat Calon Presiden yang akan bertarung adalah Petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pertarungan Jokowi dan Prabowo ini sepertinya akan mengulang kembali kompetisi pada pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2014 yang lalu, karena belum ada wacana terbentuknya poros baru untuk mengusung calon selain Jokowi dan Prabowo.
Dari kedua calon tersebut baik Jokowi dan Prabowo sampai saat ini belum mengungkapkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi mereka, tetapi Jokowi sudah mengantongi beberapa nama untuk mendampinginya, sementara Prabowo Subianto belum menemukan Calon Wakil Presidennya.
Partai Koalisi Pendukung Prabowo telah mengerucutkan dua nama yang juga menjadi pilihan ij'tima para ulama untuk mendampingi prabowo yakni Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Salim Segaf Al jufri menjadi calon wakil Presiden.
Namun sampai saat ini banyaknnya Pilihan agar Prabowo Subianto memilih Ustaz Abdul Somad yang mana nantinya UAS akan menjadi harapan Umat Islam mampu memperbaiki kondisi bangsa ini lebih baik.
Tetapi Ustaz Abdul Somad telah menyatakan sikapnya untuk Tidak menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang, karena Abdul Somad memberikan pernyataan untuk Konsentrasi di Bidang Dakwah dan Pendidikan.
Berbagai Cara komunikasi telah dilakukan oleh Partai Koalisi, para Ulama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Bangsa serta Masyarakat kepada Ustaz Abdul Somad agar bersedia menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto belum mampu mengetuk hati UAS untuk menjadi Cawapres dan terjun kedunia Politik.
Tidak Bersedianya Ustad Abdul Somad menjadi cawapres membuat Prabowo dan Partai Pendukung mencari allternatif lain, diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN) masih akan merumuskan Cawapres pada Rakernas sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mencalonkan Salim Segaf Al Jufri. sedangkan Partai Demokrat Mengusulkan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY). Sulitnya Mencari Calon Wakil Presiden 2019. ** (EPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar