DNM.com (Jakarta)
Deklarasi JOKOWI CYBER digelar hari minggu siang 5 Agustus 2018 pukul 13.00-1700 wib bertempat di Rumah historis Joko Widodo saat pertama datang dari Solo Jl. Batu I no. 3C gang Arab Pasar minggu, Jakarta Selatan. Dihadiri oleh KETUA UMUM JOSAY Prof. DR. Ir. A. R. Adji Hoesodo, SH. MH. MBA, Sekretaris Jenderal Ir. Kellyk Supardi, Wakil Ketua JOSAY Drs. Eddy Ardono, Dewan Penasehat JOSAY DR. Riana Susanti. M. Si, Humas JOSAY Larty Rafina Napitupulu dan Komala Sari.
Keberadaan Presiden ke 7 Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo,menampilkan wajah baru pola kepemimpinan yang sederhana mengelola Negara Indonesia dengan jargon Kabinet ”Kerja-Kerja-Kerja". Pengusaha meubel sederhana asal Solo memiliki track record kepemimpinan yang cukup menakjubkan : 2 kali sebagai Walikota Solo, 1 Kali sebagai Gubernur Jakarta dan Sebagai Presiden Republik Indonesia dengan panggilan akrab “Jokowi”.
Presiden Jokowi totalitas mengabdi kepada Rakyat Indonesia, cara berpikir sederhana ternyata berhasil merebut hati segala lapisan masyarakat Indonesia didalam negeri bahkan sampai luar Negeri. Presiden yang akrab dengan music Metalica dan motor modifikasi mempunyai tempat dikalangan generasi muda lndonesia. Presiden Jokowi melarang anak dan istrinya berbisnis dilingkaran istana.
Pola sederhana memimpin lndonesia membuat kompetitor yang mapan terasa terganggu. Kabinet dipercayakan kepada professional yang ahli dibidang masing-masing dengan track record pribadi yang berhasil, Susi Pudjistuti sebagai Menteri Kontroversial yang mendobrak tatanan kebiasaan seorang Menteri harus seorang Akademisi.
Permasalahan Indonesia Timur menjadi perhatian khusus dengan pembangunan Infrastruktur yang membuka wilayah terisolir menjadi mudah diakses untuk multi aspek Pembangunan. Kebutuhan Pokok dan kebijakan BBM satu harga seluruh Indonesia.
Track Record Kinerja Jokowi membuat Kompetitor merasa gerah dan tertinggal dalam merebut hati rakyat lndonesia. Skenario mulai disusun untuk memberikan citra negatif melalui Media Sosial dengan tema : JOKOWI ANTEK ASING, JOKOWI ANAK PKL, HUTANG JOKOWI TEMBUS 5000 TRILYUN, JOKOWI PRESIDEN BONEKA dan JOKOWI BINTANG PENCITRAAN.
Fakta kinerja Jokowi terpampang jelas melalui program Infrastruktur : Bendungan mendorong kinerja petani,Toll laut dan Trans Pulau besar untuk penunjang akses ekonomi dan penduduk. Pelabuhan dan bandara mempercepat akses hubungan Nasional dan lnternasional.
Sarana social, pelayanan kesehatan dan pendidikan serta mempersempit ruang tengkulak kebutuhan pokok dan importer BBM. Memperkuat keberadaan KPK. Kinerja jokowi mempersulit kelangsungan kemapaman para Koruptor sehingga Jokowi dianggap sebagai sandungan berat.
"HOAX DAN FITNAH “ Dijadikan media ampuh Kompetitor untuk membuat citra negative JOKOWI. Kehadiran Lembaga Masyarakat " JOKOWI CYBER disingkat JOSAY adalah kelompok Cyber Counter HOAX dan Fitnah untuk Presiden Jokowi yang disiapkan mengawal Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ” 2 Periode -2019 - 2024". Kehadiran JOSAY mensosialisasikan Hasil kerja Jokowi kepada masyarakat Indonesia khusus kalangan menengah kebawah yang rentan menerima FITNAH seolah olah menjadi kenyataan.
Kehadiran JOKOWI CYBER merupakan Mitra pemerintah dalam rangka Pendidikan politik masyarakat melalui media Sosial agar tercipta suasana Kondusif melalui kritik konstruktif bersama membangun BANGSA. **(Red-28)
Reporter : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar