DNM.com (Medan)
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara meminta kepada Pemerintah dan Basarnas Untuk tetap melanjutkan Evakuasi Korban Kapal Tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, hal ini disampaikan M. Basir Hasibuan, M.Pd selaku Ketua PWPM Sumut didampingi pengurus lainnya Taufik Abdilah, M.Kom.I, Ibrahim, ST kepada redaksi dutanusantaramerdeka.com.
Baca Juga :
Basir Mengungkapkan Walau kondisi lokasi KM sinar bangun di danau toba sangat dalam dan peralatan kurang memadai namun karena lokasi sudah ditemukan, maka kita meminta kepada pemerintah melalui basarnas untuk tetap mencari korban, walaupun hanya tulang belulang, ungkapnya.
Basir menyesalkan keputusan yang diambil pihak terkait untuk menghentikan evakuasi terhadap korban KM Sinar Bangun dengan cepat, sementara dalam pencarian pesawat dimana-mana sampai makan waktu cukup lama, bisa berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, ujarnya.
BACA JUGA :
Berhentinya pencarian dan evakuasi terhadap para korban akan memberikan dampak kepada Keluarga korban, mereka akan merasakan sedih akan alpanya pemerintah untuk urusan kemanusiaan. Karena Keluarga korban dengan keterbatasan tidak tau meminta bantuan kepada siapa lagi untuk menemukan keluarganya yang menjadi korban.
Pemerintah dan Basarnas seharusnya memahami Seandainya posisi kita keluarga korban juga kita akan meminta pencarian berlanjut, sebab dengan sikap ini Akan ada trauma bagi masyarakat untuk mengunjungi danau toba dan akan mengurangi wisatawan domestik.
BACA JUGA
Untuk itu Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Meminta kepada pemerintah melalui basarnas agar mencari sampai tuntas korban KM sinar bangun karena sampai saat ini satu korban pun belum ditemukan walau bangkai kapal sudah ditemukan, Jangan jadikan danau toba sebagai kuburan massal krn masih banyak tanah terbentang untuk kuburan, Tegas Ketua PWPM tersebut. **(Rel/Red-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar