DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSI membuka secara resmi Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 di Atrium Sun Plaza Medan, Jumat (29/6). Pameran Hasil Kerajinan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke-428 tahun ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2018.
Pembukaan Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 ditandai dengan pemukulan gendang Melayu oleh Wali Kota Medan, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Medan, Fitri Dadang Hartanto, Ketua Bhayangkari Cabang Pelabuhan Belawan, Henny, Ketua IKA DPRD Medan Mega Sinambela, Wakil Ketua Persit Cabang II Kodim 0201/BS Gusti Bagus Putu, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Hj. Purnama Dewi, MM.
Berbagai Produk hasil Kerajinan dari 21 Kecamatan sebagai Kota Medan dipamerkan dalam Warna - Warni Expo 2018 ini, salah satunya produk kerajinan Batik Medan dan Songket Medan yang telah dikenal dimasyarakat. Diharapkan kegiatan ini lebih memperkenalkan dan mempromosikan hasil produk kerajinan dari pengrajin di Kota Medan kepada masyarakat baik lokal maupun dari mancanegara.
Wali Kota Medan, dalam sambutannya mengatakan Warna - Warni Kerajinan Expo 2018 merupakan wujud apresiasi bagi para pengrajin yang tersebar di 21 Kecamatan di Kota Medan untuk menampilkan hasil karya terbaiknya. Beliau berharap event ini mampu menjembatani kreatifitas pengrajin agar dapat bersaing dengan produk lainnya dan menjadi salah satu ikon produk kerajinan unggulan di Indonesia.
"Saya anggap Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 ini sangat penting dalam membangun perekonomian daerah, khusunya UMKM. Sebab kerajinan keterampilan tangan yang dikombinasikan dengan semangat kecintaan terhadap karya seni, tentunya menghasilkan karya yang bermutu dengan nilai jualnya di Pasaran", kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, dalam hal mempromosikan dan mendukung pemasaran Produk Kerajinan, para pengrajin memerlukan dukungan Pemerintah untuk bisa memasuki pasar Nasional maupun Internasional. Selain itu dalam mendorong dan membantu menghidupkan Industri Kerajinan diperlukan dukungan masyarakat dalam bentuk cinta akan produk kerajinan daerah sendiri.
"Mari kita bersama-sama mensukseskan kegiatan ini, agar memberikan hasil dan manfaat bagi perekonomian khususnya untuk Kota Medan. Selain itu event ini diharapkan menjadi agenda rutin guna memacu pertumbuhan dan pengembangan usaha kerajinan di Kota Medan", jelas Wali Kota.
Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH mengatakan kegiatan Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 merupakan hasil kerja sama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan Dekranasda Kota Medan yang bertujuan untuk mempromosikan dan menggali potensi dan peluang usaha di bidang ekonomi kreatif yaitu kerajinan daerah, dimana pada pengrajin - pengrajin merupakan binaan Dekranasda Kota Medan.
"Dalam mempromosikan hasil kerajinan daerah diperlukan Sinergitas antara Pemko Medan dan Dekranasda Kota Medan. Apalagi Kerajinan yang dihasilkan Pengrajin Kota Medan memiliki ciri khas dan kualitas, seperti Batik Medan dan Songket Medan, Ciri khas Kota Medan dituangkan dengan indah dan ornamen yang memiliki makna dan fungsi tersendiri bagi masyarakat" jelas Ketua Dekranasda.
Event Warni - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 diisi juga dengan pagelaran Fashion Show Batik Medan dan Songket Medan serta Fashion Modifikasi Etnik. Para Peserta fashion show berasal dari Galeri Maharani, Dekranasda, Ibu Pimpinan OPD dan Ibu Forkominda serta Ibu Ketua TP PKK Kecamatan. Kemeriahan Fashion show ini bertambah disaat Ketua Dekranasda Kota Medan memberikan buket bunga kepada para peserta fashion show.
Selanjutnya Wali Kota Medan dan Ketua Dekranasda Kota Medan meninjau Stand Pameran yang mengikuti Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018, salah satu stand yang dikunjungi adalah pengrajin Seni Lukis dari Bahan Kopi dan Pengrajin Bros dari batu. **(Red-80)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar