DNM.com (Jakarta)
Olahraga layar di Indonesia sudah ada sebelum Perang Dunia ll, namun pada saat itu masih didominasi oleh orang-orang Belanda dan sudah ada club-club layar yang berdiri di beberapa kota besar di Indonesia.
Berdirinya Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) pada tahun 1977 membawa angin segar bagi seluruh atlet layar INDONESIA untuk dapat mengembangkan diri dalam kancah pertandingan internasional, Seiring berjalannya waktu, Pengurus Besar (PB) PORLASl telah berafiliasi dengan organisasi internasional diantaranya, World Sailing, Asian Sailing Federation (ASF) dan Class Association.
Suatu kebanggaan bagi Indonesia , pada tahun 2018 ini menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Asian Sailing Championship ke 17 Tahun 2018 yang diselenggarakan Indonesia National Sailing Centre (lNSC), di Jl. Taman Marina, Ancol Barat, Jakarta Utara pada tanggal 18 s.d. 25 Juni 2018.
Ketua Umum PB PORLASI, Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,, M.A.P mengajak seluruh elemen masyakarat untuk mendukung kegiatan Asian Sailing Championship ke 17 Tahun 2018.
“Asian Sailing Championship ke-17 Tahun 2018 bertujuan untuk memperkenalkan lndonesia sebagai salah satu destinasi di dunia yang layak dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan lomba layar internasional serta masuk dalam kalender Kejuaraan lomba layar Asia dan Dunia, untuk itu kami meminta dukungan seluruh elemen masyarakat demi kesuksesan kegiatan ini” tutur Laksda TNI Darwanto
Opening Ceremony Asian Sailing Championship ke 17 Tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 19 juni 2018 pukul 19.00 wib bertempat di Indonesia National Sailing Centre (INSC), jl. Taman Marina, Ancol Barat, Jakarta Utara, dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan dihadiri oleh Perwakilan Kementerian terkait, President Asian Sailing Federation (ASAP), Dr. Malav Shroff, Para Duta Besar Negara Asia, dll. Adapun Technical Delegate pada kegiatan ini yaitu Mr. Takao Otani.
Laksda TNl Darwanto menambahkan Asian Sailing Championship 2018 bukan hanya memperebutkan gelar juara layar Internasional tingkat ASIA akan tetapi juga sebagai ajang seleksi dan uji coba sistem dan venue pertandingan Asian Gamesbyang akan segera diselenggarakan di jakarta dan Palembang pada bulan Agustus 2018.
Venue INSC yang terletak di Ancol Barat, Jakarta Utara tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,4 Ha dan menjadi INDONESIA National Sailing Centre terbesar dan pertama di INDONESIA yang dapat menampung ratusan perahu layar dari negara-negara peserta lomba serta dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya.
“Selain perlombaan layar, kegiatan ini juga akan dikemas dan disinergikan dengan hiburan di panggung utama, hai ini adalah untuk memperkenalkan olah raga layar sebagai salah satu olahraga wisata Indonesia baik bagi para atlet dan official international dan kepada para pengunjung, sehingga diharapkan peminat terhadap olahraga layar ini dapat meningkat dan mengenal destinasi pariwisata lndonesia.” tutur Laksda TNI Darwanto.
ASIAN SAILING CHAMPIONSHIP ke-17 Tahun 2018 diikuti oleh 16 negara Asia yang tergabung dalam Asian Sailing Federation yaitu Brunei, China, Hongkong, India, lndonesia, Iran, Jepang, Kazaktan, Korea, Malaysia, Oman, Pakistan, Singapura, Thailand, Taiwan, Uni Emirat Arab dan lebih dari 240 atlet, dengan 170 perahu, serta 12 kelas.
Dalam satu hari terdapat 4 race yang akan dilakukan selama lima hari pertandingan dari tanggal 20 - 25 Juni 2018. Dan untuk menunjang Asian Sailing Championship 2018 dan Asian Games 2018. PORLASI mendapat dukungan dari World Sailing dengan mengirimkan John Parish dan asistennya Linda Parish dari New Zealand untuk memberikan Race Management Clinic bagi wasit atau National Technical Officer (NTC) selama empat hari, tanggal 16 s.d. 19 Juni 2018. **(Red-42)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar