DNM.com (Jakarta)
DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima memberikan Santunan kepada belasan orang, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Ahad (10/6) sore di kantor DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima (DPP APKLI), para penerima santunan tersebut di antaranya adalah Abang becak, PRT, Satpam, Lansia, Yatim Piatu (Fatih,Azril,Sri ), Sopir bajaj, penjual mie, Kopi keliling, PKL asongan.
Masing-masing mendapatkan uang senilai Rp.250.000. "Jangan dinilai besar kecilnya uang yang kami berikan, namun yakinlah bahwa itu semua adalah bentuk kepedulian kami dari APKLI kepada Anda semua," kata dr.Ali Maksum , Panglima Besar PKL.
Hadir tamu di luar kepengurusan APKLI, seperti perwakilan Serikat Pengemudi Online-Non- Online (Spion Indonesia), Advokat Bangsa Indonesia (ABI), wakil Ketua Umum Gerindra, dan lainnya.
Wasekjen 1 ABI Suta Widhya SH menyampaikan pentingnya dalam menghadapi persoalan yang ada.
"Percayalah, dengan persatuan maka kesulitan akan mudah dihadapi. Belum lama ini 26 Mei 2018 ojek online yang tergabung dalam TEKAB dan PPTJDI membuat kesepakatan bersama penanganan hukum bagi anggota ojek online dan pihak Kongres Advokat Info (KAI). Nah, kali inipun APKLI bisa lakukan yang sama, misalnya dengan pihak kami Advokat Bangsa Indonesia (ABI). Kerjasama ini bisa dilakukan sampai ke seluruh pengurusan APKLI dan ABI di seluruh propinsi yang ada bagi keduanya." Kata Suta dalam sesi penyampaian pendapat yang diberikan pihak panitia.
Ali Maksum dalam Pidato Kebangsaan sebagai Ketua Umum mengajak seluruh kekuatan Rakyat kecil untuk bersatu membangun negeri ini dengan kekuatan mandiri yang ada. Kita tidak bisa mengharapkan pada satu atau dua orang saja pemimpin yang ada saat ini.
"Kekuatan kita untuk merubah nasib ini merupakan sebuah revolusi. Oleh karena itu kita wajib mengisi revolusi ini dengan kerja keras untuk mencapai kemajuan." Demikian ajakan Ali Maksum selaku Panglima Besar Revolusi PKL. **(Red-22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar