DNM.com (Jawa Tengah)
Kades Pulosari, Kec.Pulosari,Kab.Pemalang Teguh Setyowidodo mengatakan produk unggulan di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang,Jawa Tengah adalah kopi.
"Awalnya saya melihat petani menjual kopi muda. Sehingga saya berpikir bagaimana caranya merubah cara pola jual kopi masyarakat. Kemudian saya berdayakan para ustadz yang juga bekerja sebagai petani untuk menyisipkan tausiah atau ceramahnya dengan "bumbu pertanian" yaitu memanen buah kopi yang benar-benar sudah masak, tua.
Ada 2 kelompok tani di desa ini yang mempunyai alat pemroses biji-biji kopi. Sejak itulah produk kopi di sini dipacking dengan lebih baik. Sehingga prestasi Desa Pulosari terangkat di tingkat Kecamatan, Kabupaten bahkan tingkat Propinsi Jawa Tengah." Ujar Kades Pulosari Teguh Setyowidodo pada Jumat (8/6) di kantornya.
Pilihan Kades Teguh yang sudah bertugas 5 tahun di Desa Pulosari untuk membentuk Kelompok Tani yang diketuai oleh para ustadz sangat tepat. Sebab, ustadz adalah tokoh masyarakat yang disegani dan paling banyak bertemu dengan masyarakat.
Penyuluhan sangat tergantung dengan kemampuan ilmu komunikasi. Melalui komunikasi yang baik akan mudah terjadi transformasi teknologi. Nah, ustadz itu tanpa disadari adalah corong penyuluhan paling depan. Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setidaknya jeli akan kiat yang dilakukan oleh Kepala Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang ini.
Teguh menyadari bahwa lahan di desa Pulosari sangat potensial untuk kopi dibanding untuk nanas, maka ia berupaya untuk fokus membangun perekonomian masyarakat melalui peningkatan mutu kopi asal Tidak sia-sia apa yang dilakukan Teguh, Desa Pulosari sudah banyak mendapat penghargaan selama ia menjabat 5 tahun ini. **(Red-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar