DNM.com
Kader PDI Perjuangan se-tanah air diminta tidak bersikap reaksioner, “tenang saja” kata Ibu Megawati, selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo dalam surat terbukanya yang diterima redaksi.
Prananda menyampaikan amanat ketua umum PDI Perjuangan Megawati dalam menyikapi polemik yang berkembang terkait pemberitaan Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Di bawah ini, adalah petikan surat terbuka secara lengkap Prananda Prabowo kepada seluruh kader PDI Perjuangan :
Saya, Muhammad Prananda Prabowo, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi partai (situation room) PDI Perjuangan,
(i) berdasarkan arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri;
(ii) menyikapi polemik yang berkembang terkait pemberitaan Ibu Megawati selaku Ketua Dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP);
(iii) menyampaikan kepada kader PDI Perjuangan di seluruh tanah air, untuk :
1. Tidak bersikap reaksioner. “Tenang saja,” kata Ibu Megawati.
2. Menjadi bagian dari masyarakat yang mendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila. Karena itu, hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa harus dikedepankan.
Jika ada pemberitaan yang dianggap kurang tepat, maka kewajiban bagi seluruh kader adalah menyampaikan kepada media argumentasi yang berbasis pada data dan fakta, melalui cara yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
3. Pegang teguh ajaran Bung Karno, Pancasila 1 Juni 1945. Selalu memilih jalan musyawarah untuk mufakat dalam setiap penyelesaian persoalan. Jadilah banteng penjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Salam, perjuangan kita belum selesai. Merdeka!!!
Ttd
Muhammad Prananda Prabowo
Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDI Perjuangan. **(Red-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar