DNM.com
Sosok Amin Rais sejak usia muda sangat terkenal sebagai seseorang yang punya prinsip berani menegakan Amar Mak'ruf Nahi Mungkar terhadap pemerintah, itu dilakukan beliau bila dirasa pemerintahan tersebut berjalan tidak benar,Banyak pertanyaan yang muncul , kok Amin Rais terus melakukan Kritik keras terhadap Joko Widodo yang terkenal dengan sebutan Jokowi,
Pertanyaan ini bisa di jawab jika kita mengkaji dengan pikiran dan hati yang jernih, Dalam menjalankan Pemerintahannya Jokowi melakukan Kebijakan yang mengkhianati rakyat dan bangsanya seperti Impor Beras, Impor Garam, Melakukan Penangkapan terhadap tokoh dan aktivis gerakan, Menambah Hutang Negara yang besar terutama dari Republik Rakyat China (RRC)
Bahkan yang paling mengerikan masuknya Tenaga Kerja Asing Terutama dari RRC secara besar besaran di tengah jutaan rakyat usia kerja menganggur, sebab kita ketahui Jokowi bisa Menjadi Presiden buah dari Reformasi.
Tentu sebagai Tokoh Utama dan Motor Penggerak Reformasi sangatlah Wajar jika Amin Rais melakukan Kritik terhadap Jokowi, apalagi terjadinya Reformasi bukan semudah membalikan telapak tangan Tetapi melalui Proses Panjang dan berliku liku,dimana saat Reformasi itu Jokowi tidak terlibat di dalamnya ,
Menurut Kesaksian Sabri Saiman Salah Seorang Sahabat Dekat Amin Rais yang setia mendampingi dalam perjuangan, Beliau bercerita bagaimana seorang Amin Rais yang saat itu menjabat Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bersuara keras meminta terjadinya Suksesi Kepemimpinan Nasional, dan itu disampaikan dalam Acara resmi Muhammadiyah yaitu disaat Tanwir Muhammadiyah Tahun 1993, semua orang terkejut atas pernyataan ini,karena zaman itu tidak ada satupun orang yang berani terang terangan melawan Orde Baru, tapi Amin Rais Berani Melakukannya.
Setelah itu Teror dan ancaman sudah menjadi makanan sehari hari bahkan nyawa menjadi taruhan nya, tetapi sedikitpun tidak ada takut di hati Seorang Amin Rais, Tetapi ada yang kita salutkan dari pemerintahan Orde Baru, bagaimanapun kerasnya kritikan yang dilakukan, tidak ada kejadian Penembakan Rumah, Bahkan menurut Sabri Saiman, Soeharto saat itu tidaklah seorang pendendam ,
Ini dibuktikan kehadiran Presiden Soeharto dalam Muktamar Muhammadiyah di Banda Aceh tahun 1995, Di Acara itu Soeharto dan Amin Rais duduk berdampingan bahkan di dalam Pidato Kata Sambutannya, Soeharto mengatakan bahwa dia adalah anak didik Muhammadiyah.
Coba kita lihat bagaimana reaksi yang dilakukan Pemerintahan Jokowi terhadap kritikan Amin Rais, begitu Amin Rais mengatakan Mafia Menguasai Tanah di Negeri ini ,langsung Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang terkenal dekat dengan Jokowi, melakukan pengancaman dan marah marah penuh emosional tinggi, tindakan itu tidak layak dilakukan seorang pembantu Presiden.
Apalagi berapa bulan sebelumnya Rumah Amin Rais di Yogyakarta, telah terjadi penembakan, Alhamdulillah karena lindungan Allah SWT Peluru hanya mengenai Mobil saja, sampai sekarang Pelakunya tidak ada di tangkap, kejadian itu adalah bentuk teror dan ancaman, tetapi itu tidak membuat Amin Rais berhenti mengkritik,ini dilakukan sebagai bukti sayang dan cintanya seorang Amin Rais terhadap Rakyat dan Negeri ini.
Demikian tulisan singkat saya ini, semoga bisa menambah wacana dan wawasan kita tentang sosok Amin Rais, dan Mari kita berdoa Kepada Allah SWT ,Insya Allah dengan Arahan dari Amin Rais dan dibawah Komando Habib Rizieq Shihab, Cita Cita Seluruh Rakyat Indonesia 2019 Ganti Presiden akan tercapai.
Amirullah Hidayat, M.Kom.I
Penulis adalah Kordinator Komunitas Relawan Sadar (KORSA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar