DNM.com (Medan)
Beberapa hari ini masyarakat kota medan di hebohkan dengan munculnya surat penanganan Tagar #2019GantiPresiden, yang di keluarkan oleh pemerintahan kota medan pada tanggal 4 mei 2018.
Dengan keluarnya surat tersebut, Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan), Meminta Kepada Pemerintahan Kota Medan, dalam waktu 3x24 Jam Drs.H.T.Dzulmi Eldin S,M.Si untuk meminta maaf kepada masyrakat kota medan dengan di larangnya Masyarakat Kota Medan yang berpakaian #2019GantiPresiden masuk di kawasan Car Free Day (CFD) pada tanggal 6 mei 2018 di sekitaran Lapangan merdeka.
Pemko Medan harus ingat dan tidak ada hak melarang masyarakat berpakaian #2019GantiPresiden masuk kedalam arena atau kawasan Lapangan merdeka medan. walaupun Lapangan merdeka medan asetnya pemko medan tapi itu punyanya rakyat kota medan, karena dalam merenovasi keindahan di dalam lapangan merdeka juga pakai uangnya rakyat kota medan bukan hanya uangnya pak eldin dan pak akhyar nasution". Tegas Rafid Febri Ismadi yang juga wakil ketua DPD KNPI Kota Medan.
Kalau dalam waktu 3x24 Jam, Pemko medan tidak mau meminta maaf kepada masyarakat kota medan. maka pemuda muhammadiyah kota medan akan turun ke kantor walikota medan dengan jumlah yang banyak dalam menyelesaikan permasalahan ini. rafid febri ismadi mengatakan pemko medan jangan jadi kambing hitam mau di laga dengan masyarkatnya sendiri dalam persoalan #2019GantiPresiden. INGAT anda di gaji pakai uangnya rakyat kota medan, ujar Rafid. **(RFI/Red-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar