DNM.com (Medan)
Relawan Pendukung Pasangan Nomor Urut 1 Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah (Eramas) mendatangi Komisi Pemilihan Umum Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 35 Medan Rabu (2/5).
Kehadiran para relawan Eramas tersebut ke KPU Sumut untuk mencabut dan menarik dukungan terhadap Eramas dan mengalihkan dukungan tersebut kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018 - 2023 Nomor Urut 2 Djarot - Sihar (Djoss).
Relawan yang bernama Madina Bersatu ini mengungkapkan pengalihan dukungan dari eramas kepada djoss merupakan panggilan dari hati nurani, bukan karena paksaan ataupun intimidasi dari pihak manapun, hal ini disampaikan Ketua Tim Relawan Faisal Haris Nasution kepada wartawan.
"Ini keinginan hati nurani kami sendiri untuk keluar dari Eramas," kata Faisal.
Lebih lanjut faisal mengatakan selain itu pengalaman djarot - sihar sudah tidak diragukan, apalagi program yang disampaikan pasangan nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus lebih menarik dengan tagline ‘Semua Urusan Mudah dan Transparan.
" Djarot dua periode menjabat Wali Kota Blitar, menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Udah gitu pernah menjadi anggota DPRD Propinsi dan anggota DPR RI. Nah, Djarot selama menjabat bersih dan bebas dari korupsi,’’ kata Faisal **(YES/Red-03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar