Buya Rafdinal |
DNM.com (Medan)
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara tetap akan menggelar Aksi Bela Islam untuk menyuarakan sikap terhadap kasus Penistaan Agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri dalam pembacaan puisi yang berjudul "Ibu Indonesia" pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (28/3) yang lalu.
GNFP Sumut akan menggelar Aksi Bela Islam 212 Jilid II pada hari Jum'at, 6 April 2018 dengan titik kumpul di Masjid Agung Medan, dan setelah sholat Jum'at massa selanjutnya akan melakukan longmarch Menuju Mapolda Sumatera Utara.
Juru Bicara Aksi Bela Islam GNPF Sumut Ustadz Rafdinal, MAP Saat dikonfirmasi redaksi dutanusantaramerdeka.com mengatakan bahwa Aksi tetap dilanjukan.
"Aksi akan terus dilakukan, karena sudah jelas dan terang melakukan penistaan terhadap ajaran islam" ungkap Rafdinal.
Lebih lanjut Buya Rafdinal menegaskan Sukmawati harus ditangkap dan dipidana, walupun sudah menyampaikan Permintaan maaf tidak berarti menghentikan pidananya, tegas Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan tersebut.
GNPF Sumut memperkirakan ribuan orang akan hadir dalam acara aksi bela islam jilid 2 ini, selain di Medan Sumatera Utara, Aksi Unjuk Rasa ini juga akan digelar di seluruh Indonesia. **(EPR/Red-67)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar