DNM.com (Banten)
Warga Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kacamatan Curug, Tangerang, Banten kembali merasakan banjir pada Senin(5/3) pagi, curah hujan lebat dan cukup lama ini membuat beberapa ruas Jalan terjadi Banjir.
Setelah dicermati dan Prediksi Hans Suta atas kondisi sosial di sana ternyata mulai terlihat kebenarannya.
Menurut Pemerhati Lingkungan Hans Suta, Binong Permai banjir karena ada tiga faktor utama: Pertama, drainase tidak dibuat serius alias ala kadar, Kedua, lahan fasum ditutup untuk buat tempat musyawarah tanpa konsep ramah lingkungan sehingga Air dibuang sia-sia mengalir ke parit tanpa Usaha menahan selama mungkin Air ke dalam tanah. Ketiga, semakin banyak pembangunan perumahan sehingga air tidak lagi meresap ke dalam tanah.
"Kami sempat memberi masukan pada warga tiga tahun silam agar tidak perlu membuat pendopo di lahan kosong depan lapangan futsalRT.8 RW.7 Kelurahan Binong. Sudah banyak tanah yang kita tutup, sementara drainase tidak memadai karena sempit dan kurang dalam. Jadi, banjir karena ulah tangan Manusia juga." Kata Hans.
Jadi apabila terjadi Curah hujan yang cukup lama, daerah tersebut pasti terjadi banjir, selain tidak ada jalan air, drainase tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak, sehingga air meluap kejalan dan menimbulkan banjir. ** (Red -15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar