Sumber Foto : Net |
DNM.com (Medan)
Sahabat Polisi Medan menggelar Deklarasi Internet Media Sosial Sehat dalam rangkaian Kegiatan Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (25/3).
Deklarasi ini bertujuan untuk mendidik masyarakat Kota Medan bijak menggunakan media sosial, Acara ini diikuti ribuan masyarakat dan juga menghadirkan Beberapa pembicara untuk memberikan testimoni terkait kondisi media sosial saat ini.
Para Pembicara tersebut yakni Pegiat Media Sosial Ade Ardianta, Ketua KPU Kota Medan Herdensi Adnin, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Ketua Panwaslu Kota Medan Henry Simon Sitinjak dan Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Zain Noval.
Ade Ardianta mengatakan, kondisi media sosial saat ini mulai tidak sehat. Masyarakat sering kali disajikan dengan wacana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa memilah informasi agar tidak terikut dalam wacana yang menyesatkan.
“Kabar hoaks dapat menyesatkan dan tidak mendidik masyarakat. Jika kondisi media sosial seperti itu, masyarakat akan terjebak dan ikut dalam wacana itu. Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus bijak,” katanya.
Ketua KPU Kota Medan, Herdensi Adnin, sangat mengapresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya media sosial yang sehat akan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Berkaca dari pilkada-pilkada sebelumnya, banyak isu hoaks yang menjamur di media sosial.
"Kampanye hitam (Black Campaign) hanya memperburuk citra demokrasi kita dalam bernegara. Pilkada harusnya bisa menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin rakyatnya. Pilkada kali ini harus dimanfaatkan untuk mendidik para calon," ujarnya.
Ketua Panwaslih Kota Medan, Henry Sitinjak menyebut, berita-berita hoax umumnya meningkat pada tahapan kampanye. Umumnya hoax itu tujuannya tak lain untuk menjatuhkan popularitas lawan.
"Hoax adalah pelanggaran dan kejahatan dan ada ancaman pidana menanti. Hoax juga menjadi pelanggaran dalam tahapan Pemilu. Namun yang perlu kita antisipasi saat ini adalah upaya untuk melakukan pencegahan agar hal ini jangan terus berlanjut," pesannya.
Dalam kesempatan itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, serta Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto. Deklarasi ini juga ditandai dengan penerbangan drone dan pelepasan balon anti hoax ke udara. Masyarakat begitu antusias mengikuti acara tersebut. **(Red-45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar