Amirullah Hidayat, M.Ikom. |
DNM.com (Jakarta)
Mantan Relawan Joko Widodo yang tergabung dalam Komunitas Relawan Sadar (KORSA) sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan Pemerintahan Jokowi melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan yang telah melakukan impor beras. Dan saat ini telah berlabuh beberapa pelabuhan sebesar 57.000 ton, tindakan ini sama saja melakukan pembunuhan secara tidak langsung kepada petani.
“Sungguh kami tidak menyangka Pemerintahan Jokowi hari ini dengan mudahnya melakukan impor beras tanpa memikirkan nasib petani. Padahal saat ini sedang musim panen, seharusnya petani menikmati hasil jerih payahnya. Sehingga mengakibatkan keresahan masif di kalangan petani dan pedagang lokal,” kata Amirullah Hidayat, Kordinator KORSA, kepada dutanusantaramerdeka.com
Menurutnya, karena bagaimanapun petani ini adalah rakyat kecil yang hidup di pedesaan, mereka juga perlu memenuhi kebutuhan hidupnya, kalau seperti ini kebijakan Pemerintah maka petani jangankan untuk biaya pendidikan anak anaknya, untuk makan saja susah. Dengan kata lain Pemerintah secara tidak langsung telah melakukan penzholiman kepada petani.
“Kami melihat tindakan ini adalah bukti nyata pengkhianatan terhadap Nawacita yang selama ini telah menjadi janji dan jargon-jargon Pemerintahan Jokowi. Maka kami menilai dengan impor beras dilakukan membuktikan bahwa Pemerintahan hari ini tidak ada berpihak kepada kaum miskin terutama petani,” tegas Tokoh Muda Muhammadiyah ini.
Karena tindakan dan kebijakan, lanjut ia, yang dilakukan selama ini oleh Pemerintahan Jokowi sehingga KORSA mengambil sikap untuk keluar dari barisan pendukung Jokowi.
“Sebab kami tidak tahan melihat kebijakan-kebijakan yang di buat selalu berpihak kepada pemodal dan asing. Tidak ada yang berpihak kepada rakyat kecil seperti petani,” jelas Amirullah.
“Maka kami para mantan Relawan Jokowi yang tergabung dalam KORSA, mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia terutama kaum miskin baik di kita maupun desa, serta para generasi muda yang disebut generasi mileneal untuk tidak lagi memilih Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang.
Karena Pemerintahan seperti ini tidak bisa terus dilanjutkan, sebab akan membuat rakyat miskin makin miskin secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya dengan geram. **(Red-03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar