DNM.com (Jakarta)
Duta Besar yang juga Ketua Delegasi Uni Eropa David Daly bersama Dicky Komar selaku Ketua Delegasi Indonesia melakukan penguatan kerjasama dan bertukar informasi untuk memerangi berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian dalam Dialog HAM RI - Uni Eropa Ke-7.
Kedua belah pihak berpandangan bahwa bentuk kejahatan tersebut mengancam kemajuan dan perlindungan HAM, namun dalam penanganan harus memperhatikan keseimbangan antara ketentuan umum dan penghormatan hak berekspresi.
Selain itu Kedua pihak juga sepakat untuk melakukan sejumlah tindak lanjut kerja sama di tingkat teknis termasuk penguatan kapasitas aparat penegak hukum Indonesia dan negara-negara anggota UE dalam memerangi kejahatan ujaran kebencian maupun berita bohong.
Dicky Komar menyatakan bahwa kejahatan ini merupakan tantangan bersama dimana pihak UE saat ini tengah memberikan perhatian serius dengan implementasi sejumlah penanganan serta kebijakannya. Di Indonesia, dengan besarnya penetrasi internet, yaitu lebih dari 100 juta penduduk dengan latar belakang sosial budaya dan pendidikan, pemerintah juga telah menempuh sejumlah upaya baik dari segi hukum, pengedukasian publik ataupun berbagai himbauan praktis di tingkat masyarakat untuk tidak secara mudah menyebarkan informasi yang belum tentu benar di media sosial.
Delegasi Indonesia juga mendorong UE untuk menerapkan prinsip non-diskriminasi dalam pembuatan keputusan, utama nya terkait dengan kebijakan yang dipandang diskriminatif.
Dialog HAM ini merupakan agenda bersama UE-Indonesia untuk memajukan penghormatan prinsip-prinsip demokrasi dan HAM sejalan dengan implementasi Perjanjian Kemitraan Kerja sama/Partnership Cooperation Agreement (PCA).
Dialog dihadiri oleh sejumlah wakil Kementerian dan Lembaga terkait di bidang HAM dan wakil wakil dari Kedutaan Besar negara anggota UE di Jakarta. Kedua delegasi sepakat untuk menyelenggarakan dialog berikutnya di Brussel, Belgia. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar