Jakarta (DNM)
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti harus membuktikan pernyataannya terkait Mahar Politik yang diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 40 Miliar agar dirinya bisa dicalonkan oleh Partai Gerindra menjadi Calon Gubernur Jawa Timur hal ini disampaikan Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
"Kalau mau serius ya buktikan kalau ini jadi mahar politik. Tapi kalau main-main seperti ini ada sanksi ada akibatnya. Jangan sampai main-main yang seperti ini," kata Rahmat.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah meminta Bawaslu Provinsi Jawa Timur untuk meminta Keterangan dan Klarifikasi atas keterangan yang diungkapkan La Nyalla tentang Mahar Politik tersebut.
Sebelumnya La Nyalla Mattalitti mendapatkan surat mandat dari Prabowo, dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 itu dijelaskan bahwa nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses DPP Partai Gerindra, La Nyalla diminta untuk melakukan koalisi dengan partai lain untuk melengkapi syarat pencalonan.
Selanjutnya La Nyalla juga diminta untuk menyiapkan kelengkapan pemenangan. Salah satunya ucap La Nyalla, ia sempat diminta uang Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang ditemuinya di hambalang.
"Saya dimintai uang Rp 40 miliar. Uang saksi disuruh serahkan tanggal 20 Desember 2017, kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasi," ujar La Nyalla. **(SPH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar