Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I |
Medan (DNM)
Pentas Pilkada di Sumatera Utara menjadi catatan sejarah bagi kaum muda, dimana situasi Politik di Sumatera Utara Jelang Pendaftaran ke KPU Kemarin sungguh sangat dinamis, dukungan partai politik terhadap pasangan calon gubernur - wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada Juni 2018 terus berubah-ubah, hal ini disampaikan Presiden Kampung Rakyat Indonesia Taufik Abdillah, M.Kom.I saat berdiskusi dengan Pengurus Kampung Rakyat di Medan.
Taufik mengakui ikut serta memantau perkembangan perpolitikan di Sumatera Utara, dari kejadian tersebut banyak pelajaran politik yang dapat diambil para generasi muda dalam berpolitik, ungkapnya.
Pelajaran yang bisa di petik yakni dengan melihat ketegaran dan jiwa besar Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang menunjukkan proses Demokrasi dan Politik yang Santun, sebab siapa yang menyangka Tengku Erry tidak Bisa mencalonkan diri pada Pilgub Sumut ujarnya kepada dutanusantaramerdeka.com
Lebih lanjut taufik menambahkan bahwa Sikap Erry Nuradi yang tunduk atas Keputusan Partai NasDem untuk Mengalihkan dukungan kepada Edy Rahmayadi - Musa Rajeck shah pasca partai Golkar hengkang dari koalisi yang dibangun tengku erry bersama PKB dan PKPI.
Bahkan dukungan tersebut diserahkan langsung oleh tengku erry kepada edy rahmayadi, dan besoknya Erry juga ikut mendampingi Pasangan Edy - Ijeck melakukan Pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utata.
Sikap kenegarawanan yang ditunjukkan Tengku Erry patut dicontoh, artinya dalam peristiwa politik menang atau kalah bukan sebuah tujuan, tapi proses demokrasi yang santun dan bijaklah yang akan menilai sosok tersebut layak jadi Pemimpin, kata Taufik.
Dengan demikian harapan kiranya kawan-kawan Kampung Rakyat Indonesia yang mayoritas merupakan para pemilih pemula untuk dapat belajar Politik yang Santun dan Bijak. **(YES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar