Presiden Joko Widodo sudah mempersiapkan Pengganti Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang akan memasuki usia Pensiun pada tahun 2018 mendatang, yakni Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Calon Panglima TNI kedepan memiliki tugas yang amat penting, yaitu dalam menghadapi Tantangan dan tugas Pada situasi Politik Indonesia atau tahun politik dalam rangka Pilkada Serentak, Pemilu Legislatif dan Presiden, hal ini disampaikan Gatot Nurmantyo di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.
Lebih lanjut Panglima TNI menuturkan bahwa penunjukan Pejabat Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden RI yang sudah diatur oleh Undang-Undang. Dengan diajukannya Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P telah memenuhi kriteria dan dinilai sangat tepat. "Regenerasi kader-kader kepemimpinan TNI sudah melalui tahapan yang matang dan dipersiapkan," ujarnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa potensi konflik pada tahun politik dalam Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 sangat tinggi. "Saat ini, saya masih menjabat sebagai Panglima TNI, bertekad untuk menyelesaikan tugas-tugas dan menyiapkan segala sesuatu guna mendukung pelaksanaan tugas pejabat Panglima TNI yang baru. Diharapkan pergantian dan serah terima jabatan Panglima TNI dapat berjalan dengan lancar," tuturnya. **(EPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar