Transportasi Angkutan Kota Medan |
Medan (DNM)
Transfortasi Umum Angkutan Kota (Angkot) di Medan melakukan Mogok Massal hari ini, dalam rangka menolak Transportasi berbasis Online yang semakin menjamur di Kota Medan.
Aksi Mogok Beroperasi itu dilakukan oleh Seluruh Angkutan di Kota Medan sehingga banyak penumpang dan para pelajar terlantar tidak dapat menggunakan angkot.
Ketua Organda kota Medan Monthgomery Munthe mengungkapkan kepada Media diperkirakan ada 8000 Angkot yang ikut Mogok Massal ini. Ungkapnya.
Monthgomery menegaskan bahwa Ribuan Angkutan Kota ini akan terus melakukan Mogok sampai Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi Mengabulkan Tuntutan mereka tentang kebijakan penghentian seluruh operasional transportasi online tersebut, tegas Monthgomery.
Aksi Mogok Beroperasi ini untuk menunjukkan kepada Pemerintah tentang keberadaan Transportasi Online, karena keberadaan mereka tidak terlihat dan terpantau, semoga Pemerintah memahami bagaimana hal yang selama ini menjadi perhatian para Supir Angkot dAlam mengangkut Penumpang.
Dampak dari Mogok Massal ini membuat Aparat Kepolisian dan Pemerintah Kota Medan menggerahkan Mobil Polisi dan Patroli Dinas Perhubungan untuk mengangkut Para Pelajar dan Penumpang yang terlantar dan mengantisipasi aksi Sweeping yang dilakukan kepada para Transportasi Online tersebut.
Sementara itu transportasi Online tetap beroperasi tanpa menggunakan atributnya, sehingga kondisi arus lalu lintas di Kota Medan masih tetap Aman dan terkendali walaupun di beberapa ruas masih terjadi kemacetan. **(EPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar