 |
| Kondisi Banjir Pada Pukul 3.00 Wib Dini Hari Hingga Pukul 10.00 Wib di kawasan Kampung baru Medan |
Medan (DNM)
Warga Jalan Brigjen Katamso Gang kenangan Bawah dikejutkan dengan banjir yang menerjang kawasan ini tepatnya di hunian padat penduduk tersebut sekitar jam 03.00 Wib (6/11/2017) dini hari tersebut.
Dimana saat Banjir Datang warga yang terlelap tidur langsung terbangun mendengar sebagian orang berteriak banjir!! kejadian menjelang subuh dini hari tersebut tak pelak membuat warga menyelamatkan sebagian isi rumahnya untuk menghindari banjir yang arus nya semakin naik.
Menurut info yang diterima kru DNM, salah satu warga yang meminta namanya jangan dimuat menceritakan kronologis kejadian, "saya ingat sebelum kejadian banjir, saya dan beberapa warga sedang memancing ikan lele, karena kebiasaan kami sebagian ada yang lebih senang memancing di malam hari, tepat di jam 03.00 dini hari itu lah saya lihat banjir langsung masuk tanpa permisi dan membuat kami terkejut karena tidak ada hujan tapi arus tiba tiba deras dan masuk ke perkampungan kami dengan volume air tidak seperti biasa nya dan membuat beberapa rumah masuk air bercampur lumpur makanya kami teriak banjir" katanya mengakhiri keterangan.
Berdasarkan Pantauan Kru DNM situasi mulai dari subuh sampai jam 10 pagi (7/11/2017) banjir belum berhenti setinggi pinggang orang dewasa, menyebabkan ratusan warga mengungsi ketempat yang lebih tinggi karena situasi yang tidak mungkin lagi untuk mereka bertahan menghadapi banjir yang belum surut airnya tersebut.
Situasi yang sempat mencekam berlangsung berberapa jam, hingga akhirnya sekitar jam 13:30 air bercampur lumpur sudah mulai surut dan warga mulai kembali membersihkan rumahnya yang terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa itu.
Bantuan datang berupa makanan yang didistribusikan kepada warga yang terkena langsung dampak banjir oleh dermawan yang mengirim bantuan berupa nasi bungkus dan juga minuman air mineral, warga juga sempat berujar "pasti kanal yang berada di jalan brigjen zein hamid tidak difungsikan dengan baik sehingga membuat banjir besar tahun ini yang sudah dua kali terjadi menimpa kami, peristiwa pertama terjadi di bulan september tahun ini juga" ujarnya mengakhiri keterangan kepada kru DNM. (SEP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar