Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Siswa dan Masyarakat Langkat di Gedung Seba Guna, Stabat, Kabupaten Langkat.
Jokowi mengingatkan agar bantuan-bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan anak.
“Uang itu untuk keperluan sekolah. Boleh dibelikan tas, sepatu, buku atau juga dibelikan untuk menambah gizi anak seperti ikan, susu dan lain-lain. Jadi harus diatur betul-betul. Jangan untuk beli rokok atau pulsa. Tolong ibu-ibu ingatkan suaminya dengan cara baik-baik kalau uang yang kita berikan Rp1.890.000 setahun untuk keperluan anak pendidikan. Biar anak-anak Indonesia pintar dan bangsa kita bisa bersaing dengan negara lain menjadi negara yang maju dan sejahtera,”ujar Jokowi.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
“Uang itu untuk keperluan sekolah. Boleh dibelikan tas, sepatu, buku atau juga dibelikan untuk menambah gizi anak seperti ikan, susu dan lain-lain. Jadi harus diatur betul-betul. Jangan untuk beli rokok atau pulsa. Tolong ibu-ibu ingatkan suaminya dengan cara baik-baik kalau uang yang kita berikan Rp1.890.000 setahun untuk keperluan anak pendidikan. Biar anak-anak Indonesia pintar dan bangsa kita bisa bersaing dengan negara lain menjadi negara yang maju dan sejahtera,”ujar Jokowi.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
Sementara itu Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa di Kabupaten Langkat saat ini penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah mencapai 76.846 siswa. ** (HMW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar