Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw |
Medan (DNM)
Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw mendadak mengeluarkan nada tinggi dan marahnya kepada puluhan bandar dan pengedar narkoba pada acara pemusnahan barang bukti narkotika di depan Gedung Ditresnarkoba.
Berdasarkan Ingo yang dihimpun "DNM" para pengedar dan pemakai yang berada disini masih beruntung karena masih diberi kesempatan untuk tidak ditembak mati ketika ditangkap mengedarkan barang haram tersebut.
“Anda berbahagialah masih berada di sini. Perintah saya, memang untuk para pengedar diberhentikan di tempat. Tapi Anda sekalian masih diberi kesempatan untuk berbuat baik,” kata Waterpauw dengan nada membentak.
Selain itu, Waterpauw melayangkan pesan dan Mengultimatum terhadap para pengedar yang masih berkeliaran mengedarkan narkotika, karena sanksinya, tak akan segan-segan menembak mati para pengedar.
“Sampaikan pada jaringan yang lain, stop. Kalau dapat, pasti sudah jelas hentikan di tempat. Paham ya. Mau mengulang tidak. Anda mungkin bisa mendapat keuntungan dari hasil menjualnya, tapi kalian semua tidak menyadari, masa depan generasi penerus bangsa hancur karena perbuatan kalian,” ucap Waterpauw.
Pemusnahan Narkotika ini dipimpin Langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. Adapun barang bukti yang dimusnahkan yakni dari jumlah 53 kasus dengan tersangka sebanyak 86 orang ini, yakni 34,7 kilo sabu, 318 kilogram ganja kering dan 733 butir ekstasi.
Namun dikarenakan untuk kepentingan proses persidangan dan laboratorium forensik, jumlah barang bukti itu terpaksa dipakai.
“Sabu menjadi 33,7 kg, ganja 317 kg dan ekstasi menjadi 680 butir. Tentu barang bukti ini kita pergunakan di labfor dan proses di pengadilan,” ujar Waterpauw. (SEP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar