Medan (DNM)
Pembantaian Muslim Rohingya yang dilakukan oleh Kelompok Umat Budha dan Militer Myanmar menjadi luka dalam bagi seluruh Umat Muslim di Seluruh Dunia, Untuk itu Muhammadiyah Kota Medan sangat Mengecam dan Mengutuk Keras Pembantaian Muslim Rohingya tersebut, Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Rafdinal, S.Sos. saat dikonfirmasi.
Lewat Pesan Singkatnya Rafdinal menegaskan bahwa Muhammadiyah Medan dengan ini menyatakan sikap.
1. Melakukan Seruan jihad dengan cara apapun untuk membela muslim rohingya dari pembantaian Umat Budha dan Militer Myanmar.
2. Mengecam Militer Myanmar yang Melakukan tindakan kekerasan terhadap Muslim Rohingya dan Pemimpin Myanmar Ang San Suu kyi yang Mendukung dan melakukan Pembiaran Aksi tersebut berlanjut.
3. Menyerukan Kepada Pemerintah Indonesia dengan Tegas untuk mengusir Dubes Myanmar dari Indonesia dan Menarik pulang Dubes RI dari Myanmar.
4. Meminta Kepada Pemerintah Indonesia untuk Memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Myanmar
5. Memberikan Ultimatum kepada Myanmar agar dapat diKeluarkan dari keanggotaan ASEAN
6. Meminta Kepada Pemerintah RI, untuk dapat memberikan bantuan bagi pengungsi rohingnya, dan memberikan tempat atau satu daerah (pulau) kepada Pengungsi seperti yang pernah dilakukan terhadap pengungsi Vietnam di pulau galang.
7. Menggalang bantuan dari ummat Islam khususnya keluarga besar muhammadiyah Kota Medan untuk muslim rohingya
8. Mengecam para bikhsu dan ummat budha di Indonesia yang diam terhadap aksi kekerasan para bikhsu dan ummat budha di Myanmar.
Demikian pernyataan sikap Muhammadiyah Medan melihat situasi dan perkembangan di Myanmar, agar tidak berdampak pada situasi keamanan dan stabilitas di Indonesia, khususnya di Kota Medan. **(Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar