DL Sitorus |
Jakarta (DNM)
Pengusaha Sukses di Sumatera Utara, Darianus Lungguk Sitorus atau DL Sitorus meninggal dunia di dalam pesawat Garuda GA 188 yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, (3/8/2017) menuju Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang.
Namun saat berada di dalam Pesawat, DL Sitorus mengalami sesak hingga menghembuskan nafas terakhirnya di dalam pesawat sebelum lepas landas, sehingga Maskapai Garuda harus menunda keberangkatan sekitar satu jam lebih untuk menurunkan Jenazah DL Sitorus dari Pesawat.
Pria yang lahir pada tanggal 12 Maret 1938 di Parsambilan Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir tutup usia pada 79 tahun merupakan seorang pengusaha sukses asal Sumatera Utara. Beliau dijuluki Si Raja Perkebunan asal Sumut. Karena DL Sitorus memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas puluhan ribu hektare.
Selain Perkebunan DL Sitorus juga memiliki perhatian terhadap dunia Pendidikan sehingga ia mendirikan yayasan pendidikan dan menjabat sebagai Ketua Yayasan Abdi Karya (YADIKA) yang berdiri sejak tahun 1976. YADIKA secara bertahap telah menyelenggarakan semua strata pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMU, SMEA, STM, LPK dan BLK.
Sosok yang begitu dermawan di tanah kelahirannya ini juga telah ikut berpartisipasi dalam membangun daerahnya, hingga namanya ditetapkan pemerintah Kabupaten Toba Samosir menjadi salah satu nama Jalan di daerah tersebut. Ia juga pernah divonis hukuman penjara dalam berbagai kasus yang menjeratnya sebagai pengusaha perkebunan.
Jenazah Darianus Lungguk Sitorus akan disemayamkan di rumahnya di Jalan Kebun Raya II, Duri Kepa, Jakarta Barat hingga Minggu, 6 Juli 2017 untuk memberikan kesempatan dan Penghormatan Terakhir kepada Keluarga Besar Sitorus dan rekan serta pihak lainnya yang berada di Jakarta. Selanjutnya nanti Jenazah DL Sitorus akan dimakamkan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. **(EPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar