Novel Baswedan |
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkapkan bahwa langkah-langkahnya tidak akan mengendur dalam melakukan pemberantasan korupsi, dan peristiwa yang dialaminya ini menjadi semangat baginya, hal ini disampaikannya lewat pesan Video berdurasi 2 Menit yang di unggah lewat akun media sosial Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Saya berharap lewat kejadian ini justru menambah semangat terkait dengan pemberantasan korupsi dan hal-hal lain yang jadi tanggung jawab kita semua,” ujar Novel
Sampai saat ini sudah lebih dari 100 hari kasus Penyiraman Air Keras yang menimpa Novel Baswedan, namun pihak Kepolisian belum mampu mengungkap kasus yang menjadi misteri di Indonesia.
Akibat penyiraman tersebut, Novel Baswedan masih melakukan perawatan terhadap mata sebelah kirinya, dan perlu dilakukan beberapa tahapan operasi untuk mencapai kesembuhan.
“Mengenai mata saya saat ini memang dalam proses penyembuhan, terutama pada mata kiri yang perlu waktu dan perlu ada tahapan operasi agar bisa fungsi melihatnya kembali,” ucap Novel yang dikutip dari Video tersebut.
Novel Baswedan Mengucapkan Terima Kasih kepada seluruh Pihak yang telah mendukung dan mensupportnya, dan menjadi penambah semangat baginya dalam mengungkapkan isyarat terhadap pelaku dan otak penyerangan kepada dirinya.
“Saya ingin tunjukan bahwa harapan orang itu (pelaku dan otak penyerangan) akan sia-sia dan tidak ada gunanya. Saya tegaskan bahwa itu tidak bisa (berjalan) sebagaimana yang mereka harapkan,”
Novel mengajak seluruh Pemuda Indonesia untuk bersama-sama meneruskan semangat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia, agar menjadi negara yang kuat, demi kepentingan orang banyak. ***(EPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar