Air Kotor PDAM Tirtanadi |
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi menaikkan Tarif Air, namun Pelayanan dan Kualitas Air yang diperoleh Masyarakat Semakin Memburuk, dan ini sangat merugikan masyarakat sebagai Pelanggan utama, Apalagi Air yang Masuk kerumah Warga Kotor dan tidak bisa dipergunakan,
Gubernur Sumut H.T. Erri Nuradi harus melihat apa yang sedang dialami warganya, Air limbah yang dikirim tirtanadi ke pemukiman warga saat Sahur dan Berbuka Puasa memberikan dampak yang luar biasa, karena menyulitkan warga untuk beribadah, ujar Wawan.
PDAM telah menetapkan kenaikkan tarif air sejak Mei 2017, namun Pelayanan yang diberikan kurang memuaskan, saat ini banyak Anggota DPRD Sumut khususnya Daerah Pemilihan Medan Terdiam, tidak bisa berbuat banyak tentang kesusahan rakyatnya, hanya sebagian Kecil Anggota DPRD Sumut yang mampu menyuarakan ketidakadilan ini, maka semua akan sia-sia.
Lanjutnya Himawan Menambahkan bahwa Saat ini Rakyat makin tertindas, dari berbagai aspek, Slogan "Paten" yang dibawa Tengku Erri tidak membuat Paten Sumatera Utara, untuk itu kami berharap Seluruh Anggota DPRD Sumut Menolak Kenaikan Tarif Air tersebut, ucap Himawan Mengakhiri. (EPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar