Pihak STP NHI Bandung menyambut baik kedatangan Pemkab Pakpak Bharat, yaitu Kepala Bappeda, Jalan Berutu, Kadis Pendidikan, Mester Padang, Sekretaris Dinas Pendidikan Sampe Boangmanalu, Kasubbag PEP Disdik, Mastaty Manik, Staf Dinas Pendidikan, Harri Sianturi dan Mewakili Dinas Pariwisata Kasubbag PEP Romindo Berasa di kampus perguruan tinggi tersebut.“STP NHI siap membantu Kabupaten Pakpak Bharat dalam usaha mendirikan Perguruan Tinggi Pariwisata.
Perlu dilihat potensi-potensi yang ada disana, sehingga nanti dapat diwujudkan bentuknya apakah berupa politeknik, akademi, atau levelnya naik lagi menjadi sekolah tinggi”, ujar Ketua STP NHI, Dr. Anang Sutono, CHE, yang didampingi Pembantu Ketua IV, Erfin Roesfian, S.Sos, M.Hum, CHE, Asisten Pembantu Ketua IV, Wientor Rah Mada S.ST.Par, MM, Sekretaris Puslibtamas, Indiyani Handyastuti, SIKom, M.Sc dan Staf Sekretaris Pembantu Ketua, Agnar Feliana, S.Par.
Beliau menambahkan bahwa level kelembagaan ini akan ditentukan setelah dilakukan desk research atau studi kelayakan. Hasil studi kelayakan nanti akan diolah dan selanjutnya dilakukan visitasi sebagai dasar opini untuk mendirikan perguruan tinggi pariwisata. Untuk rencana pengelolaan akan dilakukan kerjasama dengan Kementerian Ristek Dikti dan Kementerian Pariwisata.
Untuk curiculum design dan tenaga pengajar akan dibantu dari STP NHI Bandung.Anang berharap dengan berdirinya perguruan tinggi pariwisata dapat mensuplai SDM Pariwisata untuk mendukung pengembangan Kawasan Destinasi Danau Toba. Kebutuhan Lowongan Kerja dari Pariwisata sangat tinggi. Pada tahun 2015 lowongan untuk pariwisata sekitar 15.000 orang sementera yang mendaftar hanya sekitar 4.000 orang. “Dengan adanya rencana pembangunan perguruan tinggi ini, ini sudah menjawab keluhan selama ini, dan sudah sangat membantu STP dalam menjawab kebutuhan SDM di bidang pariwisata”, ungkap Anang.
Kepala Bappeda Jalan Berutu diawal sambutannya mengatakan bahwa Pakpak Bharat sangat berpotensi mendirikan perguruan tinggi ini, karena sebagai salah satu kabupaten yang masuk sebagai Badan Otorita Danau Toba yang tertuang dalam Perpres Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Danu Toba dan Sekitarnya, dimana daerah ini akan mampu menjawab kebutuhan akan pariwisata di wilayah Danau Toba bahkan sampai ke luar negeri dan ini adalah salah satu langkah untuk perwujudan Visi dan Misi Bupati Pakpak Bharat periode 2016-2021.
“Proses perencanaan dalam penganggaran sudah dilakukan Tahun 2018 melalui e-Musrenbangnas yang bersumber dari APBN Kementerian Pendidikan Tinggi Dan Ristek dan dibantu dukungan dari APBD Kabupaten Pakpak Bharat”, sambung Ka. Dinas Pendidikan, Mester Padang.
Untuk tindak lanjut diharapkan akan dibangun MoU antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan STP NHI yang akan dihadiri oleh Bupati Pakpak Bharat yang direnacakan di bulan Juni tahun ini.
Ditargetkan berdasarkan MoU nantinya studi kelayakan ini akan tuntas sebelum November sehingga pengajuannya tidak terkendala pada tahun mendatang. Dalam kesempatan ini tak lupa pihak Kabupaten Pakpak Bharat menyerahkan bingkisan cendera mata berupa produk unggulan Pakpak Bharat kepada STP NHI sebaliknya STP NHI menyerahkan Dokumen profil STP NHI sebagai bentuk apresiasi.(MS-red/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar