Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

HIPKI Gelar Pelantikan Pengurus dan Pra Rakernas 2025 Menuju Indonesia Emas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) resmi menggelar pelantikan pengurus DPP serta pra Rakernas HIPKI 2025.

Acara ini berlangsung di Jakarta dengan rangkaian kegiatan sejak Minggu, 24 Agustus 2025, dilanjutkan pelantikan pengurus baru, serta pembahasan program strategis organisasi.

Ketua Organizing Committee Rakernas HIPKI 2025, Husni Mubarak, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang dihadiri pengurus pusat, DPD, serta DPC dari seluruh Indonesia.

Menurut Husni, total 34 DPD dan 60 DPC berpartisipasi baik secara online maupun offline. Ia menegaskan Rakernas tahun ini menjadi titik awal menuju Indonesia emas 2045.

“Agenda penting hari ini termasuk penandatanganan beberapa MoU dengan lembaga pemerintahan, khususnya terkait perlindungan pekerja. Ini bentuk komitmen HIPKI membangun sinergi,” ujarnya, Senin (25/08/2025).

Ia juga mengapresiasi seluruh panitia yang bekerja keras menyukseskan acara. Husni menegaskan HIPKI terus berkomitmen menciptakan integrasi pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan nasional.

Sementara itu, Rektor MNC University, Dr. Dendi Pratama, menyatakan pihaknya bangga menjadi tuan rumah. Ia menilai kegiatan ini memperkuat kolaborasi pendidikan tinggi dengan lembaga pelatihan.

Dendi menjelaskan, MNC University yang baru berusia tiga tahun telah memiliki program RKL yang memungkinkan lulusan lembaga kursus menempuh sarjana dalam 1,5 hingga 2 tahun.

“Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi siswa kursus dan karyawan agar pengalaman kerjanya diakui sebagai bagian dari pembelajaran formal,” terang Dendi dalam sambutannya.

Menurutnya, Rakernas HIPKI 2025 menghadirkan momentum penting memperkuat integrasi lembaga pelatihan dengan dunia kampus demi mencetak generasi unggul menghadapi tantangan global.

Acara ini juga menandai babak baru HIPKI sebagai wadah kolaborasi lintas sektor, sekaligus mempertegas komitmen bersama menuju visi Indonesia emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Aksi Pencopet Terorganisir di Bogor Terbongkar, Polisi Amankan Enam Tersangka


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Polresta Bogor Kota berhasil membongkar komplotan pencopet yang terbagi dalam dua kelompok dengan wilayah operasi berbeda di Kota Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengungkapkan kelompok pertama beroperasi di jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan Lapangan Sempur.

Sementara itu, kelompok kedua beraksi khusus di Stasiun Bogor dan pasar. Mereka beraksi dengan sasaran masyarakat yang sedang beraktivitas maupun pulang kerja.

Aji merinci, pencopet yang beroperasi di SSA dan Sempur terdiri dari Romi, Iwan, dan Anto. Sedangkan di Stasiun Bogor, yakni Febri Sidabutar serta Imam Syafei.

Selain itu, polisi juga mengamankan seorang penadah bernama Candra. Ia berperan sebagai penyalur utama handphone curian hasil kejahatan dua kelompok copet tersebut.

“Para pelaku ini cukup terorganisir. Ada penadah khusus handphone Android serta satu DPO yang dikenal spesialis iPhone,” jelas Aji di Bogor, Jumat (22/08/2025).

Modus mereka sederhana, yakni mengincar korban saat lengah. Pelaku membuka resleting tas lalu mengambil barang berharga seperti ponsel dan dompet korban.

Salah satu laporan yang memicu penangkapan berasal dari MR, warga Bogor yang dicopet ketika berolahraga di jalur SSA pada 6 Agustus lalu.

Polisi menyebut total ada enam tersangka yang ditangkap. Dua di antaranya ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur saat dilakukan penangkapan.

Hingga kini, Polresta Bogor masih memburu penadah lain yang masuk daftar pencarian orang. Polisi menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Terungkap, 8 Keterampilan Manusia yang Tak Bisa Digantikan AI di Abad 21


Duta Nusantara Merdeka | Serpong 
Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak bisa dihindari, bahkan sudah menjadi bagian penting pendidikan modern.

Asisten Kepala Sekolah Bidang Teknologi dan Inovasi di SJI International Elementary School Singapore, Claire Simms, menegaskan kehadiran AI membawa paradigma baru.

Menurut Claire, ruang kelas kini menjadi lingkungan dinamis, di mana AI mampu mengerjakan tugas administratif sehingga guru berperan sebagai mentor dan pembimbing.

"AI menciptakan ruang belajar yang personal serta adaptif. Namun, ada keterampilan manusia yang tidak akan pernah tergantikan," ujarnya dalam Indonesia Future of Learning Summit 2025 di Serpong, Sabtu (23/8/2025).

Claire mengungkap delapan keterampilan utama manusia yang diyakini tak bisa digantikan AI, termasuk kreativitas, kolaborasi, komunikasi efektif, hingga pengambilan keputusan bertanggung jawab.

Dalam aspek kreativitas, AI hanya berfungsi sebagai alat. Sedangkan manusia mampu melahirkan ide orisinal dan membangun konsep unik yang bernilai tinggi.

Kolaborasi juga tidak tergantikan. Menurutnya, kolaborasi nyata merupakan proses kompleks yang menuntut empati, dinamika sosial, serta kemampuan menyelesaikan tantangan global secara bersama.

Claire menekankan, sifat unik manusia inilah yang membedakan. Mesin tak akan mampu menavigasi perubahan sosial maupun emosional dengan ketepatan seperti manusia.

Meski AI mampu menganalisis data, teknologi ini tetap membutuhkan prompt yang tepat dari manusia untuk memahami konteks, emosi, dan proses berpikir.

"AI memang canggih, tapi keputusan bertanggung jawab tetap harus dibuat manusia. Di sinilah keterampilan kemanusiaan menjadi sangat penting," tegasnya.

Claire berpesan agar sekolah tetap menanamkan pemahaman kolaborasi, komunikasi efektif, serta kerja tim, sehingga siswa mampu menghadapi dunia yang terus berubah.

"AI memungkinkan siswa tak lagi menghafal kata, tapi guru harus membantu mengembangkan keterampilan masa depan yang tidak tergantikan," tutupnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Waspada, Inilah Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Telur dikenal sebagai sumber protein murah meriah, mudah diolah, sekaligus kaya vitamin dan mineral penting bagi kesehatan tubuh.

Dalam satu butir telur rebus besar, terkandung 6 gram protein berkualitas tinggi, 78 kalori, serta vitamin A, B12, D, E, selenium, dan fosfor.

Namun, meski bergizi, ada sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur. Kombinasi salah bisa mengganggu pencernaan hingga merugikan kesehatan.

Susu kedelai, misalnya, dikenal tinggi protein nabati. Tetapi jika dikonsumsi bersama telur, justru mempercepat peningkatan protein sehingga menghambat penyerapan nutrisi optimal.

Teh juga menjadi pasangan yang salah. Penelitian menyebut, minum teh bersamaan dengan telur menurunkan penyerapan protein hingga 17 persen dan memicu sembelit.

Pisang sebenarnya sehat, namun bila dimakan bersama telur bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat dan memerlukan waktu cerna lebih lama.

Menggabungkan telur dengan daging juga tidak dianjurkan. Tingginya kandungan protein dan lemak membuat pencernaan bekerja keras sehingga tubuh menjadi lelah.

Gula justru paling berbahaya jika dikonsumsi bersama telur. Asam amino dari keduanya bisa menjadi racun berbahaya dan memicu penggumpalan darah serius.

Bacon atau daging babi asap juga sebaiknya dihindari. Kombinasi tinggi lemak dan protein hanya membuat tubuh cepat lelah tanpa energi berkelanjutan.

Buah kesemek menjadi pantangan keras setelah makan telur. Perpaduannya berpotensi menyebabkan keracunan serius hingga meningkatkan risiko serangan lambung berbahaya.

Meski demikian, telur tetap aman dikonsumsi setiap hari asalkan tidak berlebihan. Hindari kombinasi pantangan agar nutrisi telur terserap maksimal dalam tubuh.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Poros Pelajar Soroti Kualitas Gizi dan Food Tray Lokal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  

Poros Pelajar yang terdiri dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar diskusi evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta.Minggu (24/08/2025).


Forum ini mengusung tema “Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Peran Pelajar untuk Generasi Sehat dan Cerdas” dengan menghadirkan pelajar, akademisi, pemerintah, industri, serta masyarakat sipil.


Kegiatan bertujuan menghimpun masukan, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun rekomendasi strategis untuk keberlanjutan program yang dinilai penting bagi kualitas gizi dan pendidikan pelajar Indonesia.


Ardy Susanto, Sekjen Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia, menyoroti sertifikasi food tray yang digunakan dalam distribusi makanan sekolah agar aman, sehat, dan halal.


Menurutnya, sekitar 72 persen produsen anggota asosiasi masih berstatus UMKM, dengan sebagian kecil sudah memenuhi standar SNI serta memperoleh sertifikasi halal.


Ia menegaskan, memperkuat produksi lokal sangat krusial agar Indonesia tidak bergantung pada impor food tray yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.


Ardy mengingatkan, paparan logam berat pada wadah impor berisiko merusak hati jika digunakan terus-menerus, sehingga pemerintah perlu memperketat pengawasan produk.


Selain aspek kesehatan, produksi lokal dinilai mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan impor, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.


Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi peralatan makan, agar umat Muslim merasa aman mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis.


Hasan Bazri dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai MBG memiliki dampak ganda: menyehatkan pelajar sekaligus memperkuat rantai pasok ekonomi lokal.


Data yang dipaparkannya menunjukkan program ini menjangkau 7,18 juta siswa dengan target nasional 8,4 juta penerima manfaat, hampir setara jumlah penduduk Singapura.


Menurut Hasan, MBG dirancang modular karena mencakup tiga aspek utama: kesehatan generasi muda, perputaran ekonomi lokal, serta penciptaan lapangan kerja nasional.


Skema pembiayaan juga dinilai efisien. Dari Rp15.000 alokasi per siswa, Rp10.000 dialokasikan untuk produksi pangan, Rp3.000 operasional, dan Rp2.000 infrastruktur pendukung.


Relawan mendapatkan kompensasi Rp100.000–Rp150.000, namun tetap diposisikan sebagai bagian dari gerakan sosial, bukan pekerja tetap berstatus formal.


Dari kalangan pelajar, IPNU menyoroti pemerataan distribusi hingga pelosok, PII menekankan keseimbangan gizi, sementara IPM mendesak transparansi anggaran agar akuntabel.


Poros Pelajar berharap forum ini mampu menghasilkan rekomendasi konkret, sehingga MBG tidak hanya program jangka pendek, melainkan strategi pembangunan jangka panjang Indonesia.


Reporter: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 



Share:

Bitcoin Cyber Manhattan Digital yang Jadi Rebutan Negara dan Investor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bitcoin kini digambarkan sebagai Cyber Manhattan, properti digital paling premium yang hanya tersedia 21 juta unit selamanya.

Layaknya Manhattan di dunia nyata, kelangkaan menjadi faktor utama. Lahan Manhattan terbatas, harganya terus naik sejak masa Dutch Guilder hingga dolar Amerika.

Begitu pula Bitcoin. Tidak ada bank sentral atau pemerintah yang bisa mencetak lebih banyak unit. Kelangkaan absolut inilah yang membedakannya dari aset lainnya.

Bitcoin berbeda dari ribuan kripto lain. Ethereum, Solana, atau aset digital lain layaknya saham perusahaan dengan founder, tim, hingga risiko bangkrut sewaktu-waktu.

Sebaliknya, Bitcoin mirip properti langka. Tidak ada CEO, tidak ada kompetitor. Hanya "tanah digital" yang bisa dimiliki, tak tergantikan oleh instrumen lain.

Awalnya Bitcoin hanya dilirik para geek. Namun kini, kompetisinya bergeser. Negara, institusi raksasa, dan konglomerat mulai memborong "kavling digital" ini.

Amerika Serikat melalui ETF BlackRock, Bhutan hingga Argentina menjadikannya cadangan aset. Bahkan konglomerat Indonesia memiliki tambang Bitcoin terbesar dunia.

Dengan masuknya pemain besar, persaingan investor ritel makin berat. Harga masuk ke Cyber Manhattan digital ini terus naik seiring permintaan global.

Di sisi lain, prediksi masa depan juga menambah urgensi. Robot akan mengambil alih banyak pekerjaan dalam satu dekade mendatang.

Di dunia di mana pendapatan kerja makin tidak pasti, memiliki aset langka seperti Bitcoin menjadi strategi bertahan hidup, bukan sekadar pilihan investasi.

Pertanyaan pun sederhana: maukah Anda memiliki "satu unit kavling digital" ini sekarang, atau hanya menjadi penonton ketika negara dan korporasi merebutnya?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

10 Tipe Orang Beracun yang Bisa Merusak Mental Tanpa Disadari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tidak semua orang di sekitar kita membawa energi positif. Ada tipe-tipe beracun yang diam-diam bisa meracuni mental.

Pertama, si Penghakim. Mereka selalu merasa paling benar, gemar mengomentari hidup orang lain, dan jarang mau menerima perspektif berbeda dari sekelilingnya.

Kedua, si Gosiper. Tipe ini hobi menyebar rumor, membicarakan orang di belakang, serta menebar drama yang perlahan mengikis kepercayaan dalam hubungan sosial.

Ketiga, si Korban Abadi. Apapun situasinya, dia selalu memposisikan diri sebagai pihak tersakiti, menolak tanggung jawab, dan menjadikan penderitaan sebagai identitasnya.

Keempat, si Manipulator. Ia memainkan perasaan orang lain demi kepentingan pribadi, membuat orang merasa bersalah, dan merusak batasan demi mendapatkan keuntungan.

Kelima, si Negatif. Baginya semua hal selalu salah. Ia menyoroti sisi buruk dari segala sesuatu, membuat lingkungan sekitarnya penuh pesimisme tanpa solusi.

Keenam, si Pengkritik Berat. Mereka selalu menemukan celah dalam setiap tindakanmu, bahkan pada hal-hal kecil, hingga membuatmu merasa tidak pernah cukup.

Ketujuh, si Drama Queen atau King. Karakternya suka melebih-lebihkan masalah kecil, menciptakan konflik, dan memperumit suasana yang sebenarnya sederhana.

Kedelapan, si Penyedot Energi. Ia gemar mengeluh, menguras tenaga emosional, dan membuat orang di sekitarnya merasa lelah hanya dengan mendengarkannya.

Kesembilan, si Serba Tahu. Mereka merasa paling paham segalanya, menolak masukan, dan membuat diskusi terasa berat sebelah tanpa ruang dialog sehat.

Kesepuluh, si PHP. Ia mudah mengumbar janji manis tanpa realisasi, menciptakan kekecewaan, dan merusak kepercayaan yang seharusnya dijaga dengan komitmen nyata.

Mengenali tipe-tipe beracun ini adalah langkah awal menjaga kesehatan mental. Dengan membatasi interaksi, kita bisa melindungi energi dan hidup lebih tenang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Inilah 15 Pelajaran Hidup yang Mengajarkan Arti Cinta, Waktu, dan Keluarga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setiap perjalanan hidup membawa pelajaran berharga. Selama tiga dekade terakhir, saya menemukan 15 hal yang benar-benar mengubah cara pandang.

Pertama, waktu adalah aset terbesar. Dengan hanya 24 jam sehari, penting memanfaatkannya bijak, mencintai keluarga, dan fokus pada hal yang memberi makna mendalam.

Kedua, keluarga adalah jangkar kehidupan. Ibu dan saudara perempuan selalu menjadi penopang, sementara suami mengajarkan arti cinta yang terasa mudah dan tulus.

Ketiga, kesuksesan sejati butuh proses. Segala yang instan mudah runtuh. Nasihat almarhum ayah saya menegaskan: bangun kekuatan, bukan mengejar kekayaan semata.

Keempat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesuksesan. Berhenti, jeda, dan menyembuhkan diri adalah kunci agar tetap kuat membantu orang lain.

Kelima, ekspektasi terhadap orang lain harus diturunkan. Pada akhirnya, yang selalu bisa diandalkan hanyalah diri sendiri, bukan sekadar dukungan dari luar.

Keenam, bekerja bukan hanya soal meraih sukses pribadi. Lebih dari itu, pekerjaan harus memberi manfaat, membuat orang tersenyum, berkembang, dan merasa dihargai.

Ketujuh, setiap orang punya waktunya sendiri. Apa yang bukan milik kita tidak akan bertahan, sementara yang ditakdirkan pasti datang tepat waktunya.

Kedelapan, menghargai momen kecil menjadi kebiasaan. Kehangatan sederhana bersama anak, keluarga, atau sahabat sejati jauh lebih berharga dari segalanya.

Kesembilan, menjadi orang tua adalah perjalanan belajar. Anak tidak butuh ibu sempurna, melainkan ibu yang bahagia, hadir, dan tumbuh bersamanya.

Kesepuluh, persahabatan sejati lebih berharga daripada lingkaran sosial luas. Beberapa teman sejati lebih bernilai dibanding seribu kenalan yang rapuh.

Kesebelas, olahraga bukan sekadar rutinitas melelahkan. Jika dijadikan gaya hidup yang menyenangkan, olahraga justru menjadi sumber energi dan kebahagiaan jangka panjang.

Pelajaran-pelajaran ini merangkai panduan hidup sederhana namun kuat. Bahagia, sehat, dan penuh makna—itulah hadiah terbesar dari perjalanan panjang tiga dekade.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Wayang Kulit, Ki Yanto Sisipkan Pesan Hukum dan Keadilan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung (MA) RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan pagelaran wayang kulit megah bertajuk “1 Layar 4 Dalang” di Gedung MA, Jakarta, Jumat (22/8).

Acara hybrid ini diikuti seluruh satuan kerja peradilan di Indonesia, menjadi tradisi lima tahun terakhir yang menyatukan nilai hukum dan kebudayaan nasional.

Sebagai puncak acara, tampil empat dalang ternama. Sorotan utama tertuju pada Hakim Agung Prof. Dr. Yanto, SH., MH., yang dikenal sebagai dalang sekaligus penegak hukum.

Ki Yanto konsisten mendalang di berbagai forum, mulai festival rakyat seperti Festival Mie Bakso Semarang hingga panggung kenegaraan seperti HUT Bhayangkara.

Kedekatannya dengan Kapolri menjadikan Ki Yanto kerap tampil di perayaan Bhayangkara. Melalui pagelaran, ia menyisipkan pesan hukum, keadilan, dan kebajikan bagi masyarakat.

Pagelaran kali ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kabareskrim Komjen Syahardiantono yang memberi apresiasi terhadap kolaborasi hukum dan budaya.

Ketua MA Prof. Dr. Sunarto menegaskan wayang kulit bukan sekadar hiburan, melainkan warisan budaya yang sarat nilai moral, kearifan, dan cermin bangsa Indonesia.

Lakon “Banjaran Kokrosono” yang dipentaskan memiliki makna filosofis tentang perjuangan menegakkan kebenaran, integritas, serta pengorbanan demi menjaga kehormatan bangsa.

Menurut Prof. Sunarto, pengadilan harus bermartabat, profesional, dan menjaga integritas sebagai pilar kokoh kedaulatan negara dan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.

Jurnalis senior Ir. Soegiharto Santoso memuji Ki Yanto sebagai sosok langka yang mampu menjembatani dunia hukum yang rigid dengan budaya penuh kearifan.

Ia menilai, langkah Hakim Agung turun langsung ke tengah masyarakat memperlihatkan empati, kedekatan dengan rakyat, sekaligus komitmen teguh menegakkan hukum berbudaya.

Selain Ki Yanto, tampil pula dalang lintas profesi: Ki Bagong Darmono (profesional), Ki Sri Kuncoro Brimob, serta Ki Purbo Asmoro, akademisi wayang terkemuka.

Pagelaran ini ditutup dengan pesan reflektif: hukum dan budaya harus berjalan beriringan, karena sinergi keduanya akan mengokohkan bangsa serta menegakkan peradaban.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
HUT ke-80 Mahkamah Agung Dimeriahkan 


Share:

Cinta Berujung Petaka, Pria Jaksel Nekat Sebar Video Syur Pacar


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Aksi nekat seorang pria berinisial AMA (29) menggegerkan publik. Warga Jakarta Selatan ini ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyebarkan foto dan video tanpa busana pacarnya melalui media sosial.

Saat ini, AMA sudah ditahan di Polda Jawa Timur. Perbuatannya ini bermula dari perkenalan daring. AMA menjalin hubungan dengan korban yang masih berusia 16 tahun sejak pertengahan 2024.

Hubungan intens terjalin via aplikasi pesan. Pelaku mulai meminta korban mengirimkan konten asusila. Awalnya, korban menurut tanpa paksaan. Selama komunikasi lancar, pengiriman konten rutin dilakukan.

Namun, situasi berubah drastis. Korban menjalin hubungan dengan orang lain dan berhenti mengirim konten. Pelaku merasa kecewa dan sakit hati.

Rasa cemburu membakar emosinya. Ia mengancam dan akhirnya menyebarkan foto serta video tersebut. Hal ini disampaikan Kompol Gandi Darma Yudanto, Kaur Penum Polda Jatim, Jumat (15/8/2025).

"Motif tersangka bukan untuk keuntungan ekonomi," kata Kompol Gandi. "Melainkan karena rasa sakit hati dan cemburu." Perilaku ini menyebabkan dampak serius.

Korban mengalami trauma psikologis mendalam. Bahkan, ia sampai tidak mau melanjutkan sekolahnya. Keluarga korban pun memutuskan pindah sekolah. Langkah ini demi pemulihan mentalnya.

Kompol Gandi menegaskan, tidak ada pertemuan tatap muka. Seluruh komunikasi dilakukan secara virtual. Pelaku dan korban hanya berinteraksi melalui media sosial.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting. Dua unit ponsel, dua kartu SIM, dua akun aplikasi pesan, serta tangkapan layar unggahan. Semua bukti ini menguatkan kasus.

Atas perbuatannya, tersangka AMA dijerat pasal berlapis. Ia dijerat UU ITE dan UU Pornografi. Hukuman berat menanti. Ini menjadi peringatan bagi siapapun.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Kata Bijak Marcus Cicero yang Mengejutkan Dunia Modern


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Marcus Tullius Cicero, seorang filsuf dan orator besar Romawi, menulis pandangan tajam tentang kehidupan sosial pada 43 SM. Mengejutkan, tulisannya masih relevan hari ini.

Cicero menggambarkan orang miskin hanya bisa bekerja keras tanpa henti, sementara orang kaya terus mengeksploitasi tenaga mereka demi keuntungan pribadi yang semakin meluas.

Ia menyoroti tentara sebagai garda terdepan, melindungi baik rakyat kecil maupun kaum berpunya. Namun ironisnya, mereka sendiri sering dilupakan dalam kebijakan negara.

Dalam catatannya, Cicero juga menyindir para wajib pajak yang harus membiayai semua pihak, dari rakyat hingga penguasa, tanpa mendapat keadilan setimpal.

Lebih pedas lagi, bankir digambarkan sebagai pihak yang merampok hasil kerja rakyat, dengan dalih aturan keuangan yang kerap menguntungkan kalangan elite.

Pengacara, menurut Cicero, justru kerap menyesatkan masyarakat. Bukan membawa keadilan, melainkan memperumit hukum demi kepentingan klien yang berduit.

Tak kalah satir, dokter dianggap menagih mahal dari penderitaan rakyat. Bagi Cicero, profesi ini cenderung menaruh nilai komersial di atas rasa kemanusiaan.

Preman dalam catatannya digambarkan hanya menakut-nakuti masyarakat kecil, menambah beban kehidupan rakyat yang sudah terhimpit tekanan sosial dan ekonomi.

Politisi menjadi aktor terakhir. Cicero menulis, mereka hidup bahagia di atas jerih payah rakyat, tentara, pajak, dan semua pihak tertindas lainnya.

Apa yang ditulis Cicero pada 43 SM tampak seperti ramalan yang menembus zaman. Kini, masyarakat modern melihat kebenaran itu nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kasus Sister Hong Bongkar Fakta Selingkuh Bukan Salah Pasangan Tapi Karakter


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus viral Sister Hong kembali jadi sorotan publik. Perempuan ini mengaku sudah tidur dengan lebih dari 1.600 pria sepanjang hidupnya.

Yang mengejutkan, sebagian besar pria tersebut ternyata sudah memiliki pasangan, tunangan, bahkan keluarga. Fakta ini menimbulkan diskusi panjang soal akar perselingkuhan.

Banyak orang kerap menyalahkan dirinya ketika diselingkuhi. Mereka merasa kurang cantik, kurang menarik, atau tidak cukup baik bagi pasangannya.

Namun, pakar psikologi hubungan menegaskan, perselingkuhan lebih sering terjadi karena kualitas diri dan integritas pelaku yang lemah, bukan penampilan korban.

Jika seseorang memiliki karakter rapuh, seindah atau sebaik apa pun pasangannya, ia tetap bisa mencari pelarian melalui hubungan terlarang di luar.

“Setia adalah pilihan sadar. Kalau dia mau setia, dia akan setia. Kalau mau selingkuh, alasan apa pun akan dicari,” jelas pakar.

Sister Hong menjadi cermin nyata. Locus of control yang rendah membuat individu mudah menyalahkan keadaan, lalu mengkhianati komitmen hubungan dengan pasangan.

Perselingkuhan, menurut para ahli, bukan kecelakaan. Ia adalah keputusan sadar yang berulang, sekaligus bukti nyata rapuhnya fondasi integritas seseorang.

Kasus ini seharusnya menguatkan orang yang pernah diselingkuhi. Nilai diri tidak berkurang hanya karena orang lain gagal menjaga komitmen setia.

Saatnya berhenti menyalahkan diri. Pengkhianatan orang lain bukan cermin harga diri kita, melainkan potret kualitas buruk karakter pasangan yang berselingkuh.

Belajar dari kasus Sister Hong, masyarakat diajak lebih melek. Cinta sehat butuh integritas, kontrol diri, serta komitmen, bukan sekadar wajah tampan atau cantik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pakar Hukum Bongkar Risiko Korupsi di Balik Program Makan Bergizi Gratis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu unggulan Asta Cita Presiden, kini menuai sorotan tajam setelah muncul kasus keracunan pelajar sekolah dasar.

Insiden terbaru terjadi di SD Negeri Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Puluhan murid mengalami mual, muntah, hingga sakit perut usai menyantap makanan bergizi gratis.

Kasus yang viral di media sosial tersebut membuat orang tua khawatir terhadap kualitas makanan. Program yang awalnya membantu justru dianggap menimbulkan ancaman kesehatan.

Menanggapi hal ini, Prof. Dr. Sutan Nasomal, pakar hukum internasional sekaligus ekonom, menyebut kasus keracunan pelajar bukan persoalan sepele dan harus diusut.

“Ini menyangkut keselamatan anak bangsa. Jangan sampai program untuk menyehatkan berubah jadi ancaman. Pemerintah harus serius, bukan sekadar seremonial politik,” tegasnya di Jakarta, Jumat (23/8/2025).

Prof. Sutan juga memperingatkan potensi korupsi. Program MBG dengan anggaran triliunan rupiah disebut sangat rawan diselewengkan oleh oknum pejabat atau penyedia jasa.

“Kita tahu praktik mafia anggaran di Indonesia. Jangan sampai dana rakyat yang untuk gizi anak malah masuk ke kantong pribadi,” katanya menambahkan.

Ia menekankan pentingnya standar ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi. Lemahnya kontrol dianggap sebagai pemicu utama keracunan massal.

“Ini menyangkut masa depan anak-anak. Jika pengawasan lemah, akibatnya fatal. Pemerintah harus transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat kecil,” ujarnya.

Masyarakat kini menanti langkah konkret pemerintah. Publik berharap kasus keracunan ditindaklanjuti serius, sekaligus memastikan program makan bergizi benar-benar aman.

Bagi banyak orang tua, pertanyaannya sederhana: apakah program ini benar-benar untuk kesehatan anak, atau hanya proyek mercusuar beraroma kepentingan politik?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kasus Malpraktik Rumah Sakit, Pasien Kehilangan Empat Jari Tolak Tawaran Damai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus dugaan malpraktik rumah sakit kembali menyita perhatian publik setelah seorang pasien bernama Hera kehilangan empat jarinya usai menjalani perawatan medis.

Kuasa hukum korban, Kemas, mengungkapkan telah dua kali melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit. Namun proses penyelesaian justru terkesan tarik ulur tanpa kepastian jelas.

Menurut Kemas, mekanisme penyelesaian kasus dugaan malpraktik di Indonesia masih lemah. Sistem hukum dinilai belum memberi perlindungan maksimal bagi pasien dan keluarganya.

Ia juga mengkritik langkah rumah sakit yang secara sepihak mengunjungi pasien tanpa izin tim hukum. Tindakan ini dianggap melanggar kesepakatan hukum yang sudah dibuat sebelumnya.

Kemas menegaskan penggunaan istilah akta perdamaian dalam pernyataan resmi rumah sakit tidak tepat. Sebab, akta perdamaian hanya produk pengadilan, bukan kesepakatan internal.

“Jangan salah gunakan istilah hukum. Itu membuktikan ketidakmampuan mereka menangani perkara serius ini,” ujar Kemas dalam pernyataan resmi, Jumat, 22 Agustus 2025.

Pada hari yang sama, pukul 18.00 WIB, rumah sakit mengirim surat kepada keluarga korban. Mereka menawarkan kompensasi berupa kerohiman atas kehilangan empat jari.

Namun tawaran damai tersebut ditolak tegas oleh Hera dan keluarganya. Bagi mereka, kehilangan bagian tubuh tidak bisa diganti dengan uang.

Sebagai langkah hukum, tim kuasa hukum resmi melaporkan kasus ini ke Majelis Disiplin Profesi Konsil Kesehatan Indonesia (MDP KKI) pada 6 Agustus 2025.

Laporan juga ditembuskan ke Komisi IX DPR RI, Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan daerah. Langkah ini dianggap penting demi tegaknya keadilan.

“Ini bukan main-main. Kami ajukan laporan resmi sesuai undang-undang, demi melindungi pasien lain agar tidak mengalami nasib sama,” tegas Kemas.

Kasus ini dipastikan akan menjadi sorotan publik. DPR RI diminta memperketat pengawasan, sementara masyarakat berharap ada keadilan nyata bagi korban.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Putri Ridwan Kamil Diduga Pindah Agama Usai Ucapan Atalia Viral


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Putri Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023, Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara, kembali mencuri perhatian publik setelah unggahan ibunya viral.

Momen itu terjadi saat Atalia Praratya atau Atalia Kamil mengucapkan selamat ulang tahun ke-21 untuk Zara melalui unggahan foto dan video kebersamaan di Instagram.

Dalam unggahan tersebut, Atalia tampak mengenakan kebaya hitam elegan bersama Zara di sebuah lokasi luar negeri, menuliskan doa panjang untuk sang putri.

Ucapan itu berisi pesan haru tentang kekuatan dan ketangguhan Zara, disertai harapan agar selalu tumbuh indah, ceria, serta kuat menghadapi badai kehidupan.

Namun, kalimat penutup Atalia sontak membuat warganet salah fokus. Ia menulis pesan, “Jadilah yang terbaik menurut versimu dan Tuhanmu. Love you endlessly.”

Penggunaan kata “Tuhanmu” langsung memicu spekulasi liar di media sosial. Banyak netizen berasumsi Zara telah pindah agama atau berbeda keyakinan.

Komentar warganet pun beragam. Ada yang mendukung kebebasan Zara memilih jalan hidup, namun banyak juga yang mempertanyakan maksud sesungguhnya ucapan itu.

Nama Ridwan Kamil dan keluarga akhirnya kembali trending, setelah sebelumnya kerap jadi sorotan publik karena gaya parenting hingga penampilan anak-anaknya.

Hingga kini, baik Atalia maupun Ridwan Kamil belum memberikan klarifikasi terkait rumor pindah agama yang menyeret putri sulung mereka, Camillia Laetitia Azzahra.

Publik menanti jawaban resmi keluarga Kamil. Sementara itu, spekulasi netizen masih membanjiri media sosial, menjadikan isu ini semakin viral dan penuh perdebatan.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 


Share:

Blissful Mawlid 2025 Jakarta Hadirkan Funwalk Shalawat dan Penais Award


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Agama mengumumkan agenda besar Blissful Mawlid 2025 dengan tema Membumikan Shalawat Merawat Jagat, dimulai pada Minggu, 24 Agustus 2025, di Jakarta.

Rangkaian acara akan berlangsung hingga 2 Oktober 2025. Kegiatan pembuka menghadirkan Mawlid Funwalk bertepatan Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta, yang digelar penuh semarak.

Funwalk dimulai dari Gedung Kemenag, melewati Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, lalu kembali ke Gedung Kemenag. Acara berlangsung 06.00–09.00 WIB.

Target peserta mencapai seribu orang, melibatkan pegawai Bimas Islam, ormas Islam, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Asosiasi Penghulu Republik Indonesia, majelis taklim, dan masyarakat umum.

Selain Funwalk, acara dilanjutkan dengan Penais Award pada 23–26 Agustus 2025. Ajang ini diikuti 90 penyuluh dan 250 pendamping daerah dari seluruh Indonesia.

Penais Award diadakan untuk memberikan penghargaan, apresiasi, sekaligus motivasi bagi para penyuluh agama Islam. Mereka dianggap garda depan dalam menyebarkan moderasi beragama.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan Blissful Mawlid menjadi wadah penting untuk memperkuat syiar agama Islam dengan cara damai dan penuh kebersamaan.

“Kegiatan ini tidak hanya seremoni, melainkan bentuk nyata kehadiran Kemenag dalam merawat nilai Islam moderat, merajut persatuan bangsa, serta memperkuat toleransi,” ujarnya dalam Konferensi Pers Blissful Mawlid
di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Acara Blissful Mawlid 2025 juga akan menghadirkan festival, seminar, hingga doa bersama lintas komunitas. Tujuannya mengajak masyarakat menjaga harmoni sosial melalui kekuatan spiritual.

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Kemenag berharap Blissful Mawlid mampu menghadirkan semangat persaudaraan, meningkatkan kepedulian, serta mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Prabowo Pecat Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka Pemerasan Sertifikat K3


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto resmi memberhentikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer usai ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus pemerasan sertifikat K3.

Pemecatan diumumkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang menyebut keputusan presiden sudah ditandatangani. Namun, ia tidak merinci nomor resmi keputusan pemberhentian tersebut.

"Langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa Presiden Prabowo tidak memberi ruang sedikitpun bagi praktik korupsi di lingkup pemerintahan," kata Prasetyo di Jakarta, Jum'at (22/08/2025).

KPK menetapkan Noel bersama sepuluh orang lain sebagai tersangka pemerasan terhadap perusahaan. Kasus ini terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Skandal ini terungkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 20 Agustus 2025, yang meringkus 14 orang, terdiri atas pejabat dan pihak swasta.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, perusahaan seharusnya hanya membayar Rp275 ribu untuk sertifikat K3. Namun, mereka dipaksa membayar hingga Rp6 juta.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan, praktik pemerasan sudah berlangsung sejak 2019, bahkan sebelum Noel menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Selama menjabat sejak 2024, Noel mengetahui praktik ilegal tersebut, bahkan meminta bagian. Ia disebut menerima Rp3 miliar dan motor mewah Ducati.

Dalam konferensi pers, Noel menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia meminta amnesti meskipun status tersangka telah melekat padanya.

Prasetyo menegaskan, Prabowo mengingatkan seluruh pejabat kabinet Merah Putih agar menjauhi praktik serupa. Presiden menuntut kerja keras melawan korupsi dan menjaga kepercayaan rakyat Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pemerintah Luncurkan Peta Rehabilitasi Mangrove Nasional untuk Monitoring Ekosistem


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia menggelar talkshow bertajuk “Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Rehabilitasi Mangrove” yang menekankan pentingnya monitoring ekosistem mangrove secara terpadu.

Acara di Jakarta itu menghadirkan Direktur Integrasi dan Sinkronisasi Informasi Geospasial Tematik BIG, Dra. Lien Rosalina, M.M., yang menegaskan pemanfaatan data satelit mampu mempercepat program rehabilitasi mangrove nasional.

"Peta Rehabilitasi Hutan dan Lahan Mangrove yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BIG Nomor 130/2025 akan menjadi acuan nasional dalam monitoring ekosistem pesisir," ujar Lien di Jakarta, Sabtu (23/08/2025).

Menurutnya, peta tersebut dilengkapi informasi bertingkat mulai dari potensi kawasan rehabilitasi, status eksisting mangrove, hingga pemetaan habitat yang perlu segera dipulihkan agar ekosistem kembali seimbang.

Ia menambahkan, metode penginderaan jauh berbasis citra satelit dan interpretasi visual menjadi instrumen penting dalam menghasilkan data akurat untuk pengelolaan dan pelestarian mangrove.

Pemerintah menegaskan, kebijakan ini selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2025, yang menetapkan peta mangrove nasional sebagai acuan resmi pembangunan berkelanjutan.

Melalui peta rehabilitasi, kementerian bersama BIG berkomitmen memperkuat transparansi, kolaborasi lintas sektor, serta meningkatkan keterlibatan publik dalam menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove.

Lien menekankan, monitoring mangrove tidak hanya berdampak pada ekologi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat pesisir melalui ekowisata, perikanan, hingga mitigasi perubahan iklim.

Ia mengingatkan, tanpa pengelolaan berbasis data ilmiah, kerusakan mangrove bisa semakin parah dan mengancam ketahanan lingkungan serta kualitas hidup generasi mendatang.

Kementerian Kehutanan berharap, peta rehabilitasi dapat menjadi instrumen strategis memperkuat agenda Indonesia dalam menjaga pesisir, sekaligus memenuhi target iklim global menuju pembangunan hijau berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Budi Gunawan Tegaskan Perang Total Lawan Sindikat Narkoba Ungkap 30 Ribu Kasus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyampaikan apresiasi kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba atas keberhasilan mengungkap kasus besar narkotika, Jumat (22/8/2025).

Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba adalah wujud nyata komitmen negara melawan sindikat internasional yang terus mengancam keselamatan generasi muda serta kedaulatan Indonesia.

Sejak November 2024 hingga 14 Agustus 2025, Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba berhasil mengungkap 30.190 kasus, dengan barang bukti senilai Rp12,6 triliun yang berhasil diamankan.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi intensif BNN bersama instansi lain di bawah koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba, bukti komitmen perang melawan narkoba,” ujar Budi Gunawan.

Desk Pemberantasan Narkoba yang dipimpin Menko Polkam mengintegrasikan kekuatan BNN, TNI, Polri, Kejaksaan, Bea Cukai, Imigrasi, BIN, hingga pemerintah daerah dalam operasi terpadu lintas sektor.

BNN dalam pemusnahan kali ini memusnahkan barang bukti narkotika total 474 kilogram dari 21 Laporan Kasus Narkoba (LKN) berupa sabu, ganja, ekstasi, hingga kokain.

Budi Gunawan menegaskan penanganan narkoba bukan hanya tugas BNN atau Polri, melainkan tanggung jawab nasional yang harus dijalankan bersama seluruh kekuatan negara.

Ia mengajak semua pihak memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor demi menyelamatkan generasi bangsa serta menutup ruang gerak jaringan sindikat narkoba internasional di Tanah Air.

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menambahkan, operasi terpadu berhasil menyita barang bukti signifikan sehingga menekan peredaran narkoba di pasaran dan memutus mata rantai sindikat.

Marthinus juga mengimbau para pimpinan kementerian, kepala daerah, hingga aparat desa untuk memperkuat perlawanan kolektif terhadap pengaruh sindikat narkoba demi melindungi masyarakat Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Mendes Yandri Resmikan 17 SPPG di Serang Dukung Program Makan Bergizi Gratis


Duta Nusantara Merdeka | Serang 
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri launching serta peresmian 17 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Serang, Jumat (22/8/2025).

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan peresmian ini menjadi komitmen pemerintah menjaga generasi emas bangsa demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan manifestasi nyata pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapat asupan gizi sehat demi masa depan bangsa.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memaparkan, hingga kini Rp10 triliun anggaran telah terserap untuk mendukung 5.905 dapur SPPG di Indonesia.

Seluruh dapur tersebut, termasuk 17 SPPG di Serang, dibiayai dana masyarakat. BGN kini tengah memverifikasi 19.000 dapur tambahan yang segera beroperasi secara nasional.

Dadan menuturkan, meski sebagian besar dapur masih tahap persiapan, infrastruktur telah siap. Estimasi anggaran per dapur SPPG mencapai Rp2 triliun untuk operasional menyeluruh.

Ia menambahkan, alokasi program MBG dalam RAPBN 2026 mencapai Rp335 triliun, dengan 75 persen anggaran diarahkan pada intervensi makan bergizi masyarakat.

Mendes Yandri menegaskan pihaknya bersama BGN berkomitmen memperluas jangkauan SPPG hingga pelosok. Bahkan, di Yogyakarta terdapat 14 SPPG yang dikelola langsung BUMDesa.

Menurutnya, desa menjadi pihak yang paling merasakan manfaat program MBG, mulai dari tenaga kerja, bahan baku lokal, hingga rantai pasok ekonomi masyarakat.

“Dengan dukungan masyarakat desa, program ini bisa melejitkan ekonomi desa sekaligus mendukung Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yakni membangun dari desa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mendes Yandri menandatangani prasasti peresmian bersama Kepala BGN Dadan Hindayana. Gubernur Banten Andra Soni turut mendampingi prosesi launching.

Acara ini juga dihadiri Kapolda Banten Brigjen Hengki, Forkopimda, Wali Kota Serang Budi Rustandi, Ketua DPW PAN Irna Narulita, tokoh ulama, dan masyarakat sekitar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini