Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Purbaya Effect Jadi Sorotan: Fiskal Rokok Kontradiktif, Siapa Diuntungkan?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam webinar nasional CHED ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Jumat (24/10/2025), akademisi menyoroti kontradiksi kebijakan cukai rokok dan lemahnya disinsentif fiskal pengendalian tembakau di Indonesia.

Mukhaer Pakkanna, Advisor CHED ITB Ahmad Dahlan Jakarta, menyebut pemerintah perlu segera menentukan arah tegas kebijakan fiskal rokok demi menyelamatkan generasi muda.

Menurutnya, dua bulan menjelang akhir tahun menjadi masa krusial, karena Kementerian Keuangan biasanya mengumumkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau pada periode tersebut.

Mukhaer mengingatkan pernyataan Menteri Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut cukai tinggi sebagai perilaku "Firaun", justru menegaskan bahaya laten rokok terhadap kesehatan publik.

Ia menafsirkan istilah "Firaun" sebagai simbol pembunuhan massal akibat rokok yang merenggut nyawa jutaan jiwa, terutama generasi muda miskin di Indonesia.

Lebih jauh, Mukhaer mengkritik kuatnya intervensi industri tembakau terhadap kebijakan negara. Berdasarkan Global Tobacco Interference Index, Indonesia menempati urutan ketujuh dunia dengan skor 83.

la menilai, lobi industri yang masif mempengaruhi pengesahan undang-undang hingga kebijakan daerah, termasuk penghalangan penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di berbagai provinsi.

Mukhaer menegaskan, pemerintah harus berani melindungi rakyat, bukan tunduk pada kepentingan industri. "Masih ada dua bulan untuk menegakkan keadilan fiskal," ujarnya penuh optimisme.

la menutup dengan ajakan moral agar semua pihak bersatu mengawal kebijakan pengendalian tembakau demi menjaga bonus demografi dan masa depan bangsa dari ancaman rokok.

Jika harga rokok tetap murah, kesehatan bangsa akan semakin mahal. Pemerintah dituntut berani berpihak pada rakyat, bukan pada industri tembakau.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Kebijakan Cukai Rokok 2026 Dinilai Kontradiktif, Akademisi Soroti Purbaya Effect


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
CHED ITB Ahmad Dahlan Jakarta menggelar webinar nasional bertema "Disinsentif Fiskal Pengendalian Tembakau Indonesia: Purbaya Effect & Kontradiksi Kebijakan Cukai Rokok", Jumat (24/10/2025) melalui Zoom Meeting.

Dalam forum tersebut, Kepala CHED ITB Ahmad Dahlan, Roosita Meilani Dewi, menyoroti arah kebijakan fiskal pemerintahan Presiden Prabowo yang dinilai belum konsisten terhadap pengendalian tembakau.

Menurutnya, jika Harga Jual Eceran (HJE) rokok tidak naik pada 2026, maka rokok akan semakin terjangkau, terutama bagi anak dan remaja Indonesia.

"Cukai adalah instrumen fiskal untuk pengendalian, bukan sekadar pendapatan negara," tegas Roosita, mengingatkan agar kebijakan tidak hanya mempertimbangkan industri tembakau semata.

la menilai adanya "Purbaya Effect" kontradiksi antara komitmen pemerintah membangun SDM unggul dan keputusan menahan kenaikan cukai hasil tembakau.

Roosita juga menyoroti lemahnya sinkronisasi antara kebijakan fiskal dan non-fiskal, yang berpotensi melemahkan perlindungan kesehatan masyarakat serta efektivitas pengendalian konsumsi rokok.

"Kalau regulasi tidak tegas, industri akan terus diuntungkan, sementara rakyat menanggung beban kesehatan yang semakin mahal," ujarnya dalam sesi refleksi webinar tersebut.

la membandingkan Indonesia dengan Jepang dan Tiongkok, di mana intervensi industri rokok jauh lebih rendah dan kebijakan fiskalnya lebih berpihak pada kesehatan publik.

Menurutnya, pemerintah harus memastikan alokasi pendapatan cukai benar-benar digunakan untuk kesehatan, penegakan hukum, dan kesejahteraan sosial, bukan sekadar menambah kas negara.

CHED ITB juga mendorong agar kebijakan fiskal dan non-fiskal dibuat selaras dalam satu peta jalan (roadmap) yang menempatkan kesehatan rakyat sebagai prioritas utama.

Roosita berharap Presiden Prabowo menegakkan arah kebijakan fiskal yang pro-kesehatan, agar generasi muda terlindungi dari dampak buruk rokok dan intervensi industri.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Tragis! Mahasiswi Karawang Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Sungai


Duta Nusantara Merdeka | Karawang 
Seorang mahasiswi muda, Dina Oktaviani (21), ditemukan tewas setengah telanjang di Sungai Citarum, Karawang, Selasa (7/10/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Penemuan jasad Dina membuat geger warga Desa Curug, Kecamatan Klari. Tubuh korban pertama kali terlihat mengapung oleh warga yang sedang melintas di tepi sungai.

Setelah memastikan tubuh itu adalah manusia, warga segera melapor ke Polsek Klari. Polisi bersama tim medis datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Karawang.

Korban ditemukan hanya mengenakan celana panjang hitam dan bra abu-abu yang tersingkap. Dugaan sementara, korban telah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan warga.

Identitas korban diketahui dari kartu tanda pengenal dalam saku celana. Dina diketahui berprofesi sebagai kasir minimarket dan mahasiswi asal Dusun Kiara, Banyusari, Karawang.

Ironisnya, Dina lahir pada 7 Oktober 2004 dan ditemukan meninggal tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21. Fakta ini menambah duka mendalam bagi keluarganya.

Kapolsek Klari, AKP Hendra Saputra, menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum. "Kami dalami apakah ada unsur kekerasan atau tidak," ujarnya singkat kepada wartawan.

Warga sekitar menyebut Dina dikenal sebagai pribadi pendiam dan pekerja keras. "Dia anak baik, sering bantu orang tua," kata Siti, tetangga korban, dengan mata berkaca-kaca.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan luas di masyarakat. Banyak pihak berharap polisi segera mengungkap motif di balik kematian tragis Dina Oktaviani.

Kematian Dina Oktaviani menjadi pengingat bahwa rasa aman di lingkungan sekitar harus terus dijaga. Keadilan bagi korban kini menjadi tuntutan publik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Astra Life Beberkan 5 Rahasia Finansial Keluarga Muda Tetap Harmonis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Memasuki fase pernikahan, keluarga muda diingatkan Astra Life agar lebih disiplin mengatur keuangan bersama demi menjaga keharmonisan rumah tangga.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 1,48 juta pernikahan terjadi di Indonesia sepanjang 2024. Namun, lebih dari 100 ribu perceraian disebabkan oleh masalah ekonomi.

Data BPS menunjukkan satu dari empat perceraian tahun 2024 dipicu faktor finansial. Situasi ini mendorong Astra Life mengampanyekan kesadaran finansial keluarga muda.

Marketing & Corporate Communication Astra Life, Kurniasari S. Pranoto CFP®, menegaskan pentingnya disiplin mengelola keuangan sejak awal pernikahan dan memahami fungsi proteksi asuransi.

"Asuransi jiwa merupakan bentuk cinta bagi keluarga. Tujuannya, mencegah risiko kejatuhan finansial akibat tutup usia atau penyakit kritis pada pencari nafkah utam," kata Kurniasari dalam keterangan pers, Kamis (23/10).

Kurniasari menekankan, menjaga ketahanan keuangan keluarga semakin penting di tengah ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya kebutuhan finansial pascapandemi.

Astra Life membagikan lima tips agar pasangan muda bisa memilih asuransi dan mengatur pos keuangan secara bijak untuk menghindari konflik rumah tangga.

Pertama, pasangan perlu menentukan prioritas bersama. Diskusikan kebutuhan utama seperti KPR, dana pendidikan anak, investasi, hingga dana darurat agar keputusan finansial lebih rasional.

Kedua, maksimalkan masa produktif dengan menyusun rencana keuangan realistis. Tetapkan prioritas dan target waktu, sambil melibatkan instrumen proteksi sebagai bagian dari strategi keuangan.

Ketiga, tentukan tujuan utama memiliki asuransi. Misalnya, menyiapkan dana pendidikan anak, warisan pasangan, atau menjaga arus kas pensiun agar perlindungan lebih tepat sasaran.

Keempat, pilih manfaat asuransi sesuai kebutuhan. Produk ASLI Ultimate Protection memberi perlindungan jiwa hingga 99 tahun dengan premi mulai Rp688 ribu per tahun. 

Selain itu, ada ASLI Proteksi Masa DepanKu yang memberikan perlindungan pendidikan anak dengan manfaat tunai dan perlindungan hingga tiga kali lipat dari premi.

Kelima, pastikan kredibilitas perusahaan asuransi. Astra Life mencatat Risk Based Capital (RBC) 311% pada semester 1-2025, jauh di atas ketentuan minimum OJK 120%.

Kurniasari mengingatkan, pahami isi polis secara menyeluruh agar tidak salah persepsi. Ketahui siapa tertanggung, manfaat, pengecualian, dan masa perlindungan sebelum membeli produk.

Dengan lima tips tersebut, Astra Life berharap keluarga muda mampu membangun pos keuangan sehat, tangguh, dan terlindungi di setiap fase kehidupan.

Kesadaran finansial bukan sekadar hitungan uang, tetapi fondasi cinta dan kepercayaan agar keluarga muda tumbuh bahagia menghadapi setiap fase kehidupan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Psikolog Beberkan Rahasia Perempuan Suka Pria Lebih Tua


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Fenomena perempuan lebih menyukai pria yang lebih tua dijelaskan Psikolog Deakin University, Australia. Alasan ilmiahnya ternyata berkaitan dengan kebutuhan emosional dan stabilitas hidup.

Fenomena perempuan lebih tertarik pada pria yang lebih tua bukanlah hal baru. Namun, penelitian terbaru dari Deakin University menyingkap alasan psikologis di balik kecenderungan tersebut.

Profesor Gerry Karantzas, Direktur Science of Adult Relationships (SoAR) Laboratory di Deakin's School of Psychology, menjelaskan bahwa pilihan tersebut didasari oleh naluri biologis dan kebutuhan emosional.

Menurutnya, perempuan cenderung mencari pasangan yang mampu memberi rasa aman, perhatian, serta dukungan finansial. Setelah melahirkan dan merawat anak, mereka mengutamakan kestabilan hidup dan tanggung jawab pasangan.

Dalam banyak hubungan, pria yang lebih tua dianggap lebih matang dalam berpikir dan tidak mudah bermain-main dengan perasaan. Kematangan emosional ini menjadi daya tarik yang kuat bagi banyak perempuan.

Selain itu, pria yang lebih tua sering kali memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan pengalaman hidup lebih luas. Hal ini menciptakan rasa nyaman serta koneksi emosional yang sulit ditemukan pada pria seumuran.

Profesor Gerry menambahkan, fenomena ini juga terkait dengan evolutionary psychology - di mana perempuan secara naluriah mencari pasangan yang bisa menjamin keberlangsungan keturunan dan kesejahteraan keluarga.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua perempuan berpikir demikian. Banyak pula yang memilih pasangan seumuran karena faktor kecocokan karakter dan nilai kehidupan yang sama.

Bagi sebagian perempuan, cinta kepada pria lebih tua bukan sekadar romantika, melainkan simbol keamanan, kedewasaan, dan ketulusan yang mereka dambakan dalam hubungan jangka panjang.

Fenomena ini membuktikan bahwa cinta bukan sekadar soal usia, melainkan bagaimana dua orang saling memahami, tumbuh bersama, dan membangun stabilitas emosional.

Penulis: Thalia Febiola 
Editor: Arianto 

Share:

Demi Anak Lelaki, Istri Izinkan Suami Nikah Lagi dengan Adik Kandung


Duta Nusantara Merdeka | Bali 
Kisah nyata mengharukan terjadi di Karangasem, Bali. Seorang istri rela suaminya menikah lagi dengan adik kandungnya demi mendapatkan anak laki-laki.

Cerita menyentuh ini pertama kali dibagikan oleh penyanyi senior Bali, Ary Kencana, saat tampil dalam acara tiga bulanan di Tista, Karangasem, 20 Oktober 2025.

Dalam unggahan media sosialnya, Ary mengaku bertemu dengan pria yang memiliki dua istri. Namun, yang membuatnya terenyuh adalah restu tulus sang istri pertama.

Istri pertama, yang sudah dikaruniai tiga anak perempuan, diketahui tidak bisa lagi hamil setelah menjalani operasi pengangkatan rahim beberapa tahun lalu.

Demi memenuhi keinginan keluarga untuk memiliki keturunan laki-laki, ia justru mendorong suaminya menikah dengan adik kandungnya sendiri secara sah dan terbuka.

Tak lama setelah pernikahan kedua itu, lahirlah seorang bayi laki-laki dari rahim sang adik, disambut dengan tangis bahagia dan doa syukur seluruh keluarga.

"Begitu besarnya jiwa istri pertama. la ikhlas dimadu bukan karena cinta yang hilang, tapi karena cinta yang terlalu besar," tulis Ary di unggahannya.

Kisah ini sontak viral di berbagai platform media sosial, mengundang ribuan komentar warganet yang tersentuh dengan ketulusan dan pengorbanan sang istri.

Beberapa netizen menyebut tindakan itu sebagai wujud cinta sejati, sementara lainnya menilai keputusan tersebut luar biasa sulit namun sarat makna keluarga.

Fenomena ini menjadi refleksi bahwa bentuk cinta sejati tak selalu ditunjukkan lewat kepemilikan, melainkan lewat pengorbanan dan keikhlasan hati yang mendalam.

Kisah istri yang rela dimadu demi anak laki-laki ini mengajarkan bahwa cinta sejati tak selalu tentang memiliki, tetapi tentang memberi dan mengikhlaskan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Pengakuan Mengejutkan, Wanita di Lampung Nekat Potong Kelamin Kekasihnya


Duta Nusantara Merdeka | Lampung 
Seorang wanita di Lampung nekat memotong kelamin kekasihnya saat berhubungan intim pada Minggu malam (19/10), diduga karena sakit hati dan cemburu.

Peristiwa mengejutkan terjadi di Bandar Lampung ketika seorang wanita berinisial W (28) melukai kekasihnya, K (32), saat mereka sedang bersama.

Kejadian itu berlangsung di kawasan Lapangan Baruna, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, sekitar pukul 19.00 WIB, dan langsung menggemparkan warga sekitar.

Menurut pengakuan pelaku kepada polisi, tindakannya dilakukan secara spontan akibat rasa sakit hati mendalam karena korban sering berselingkuh dengan perempuan lain.

"Selama sama dia, saya banyak tersiksa batin. Sudah ada saya tapi dia masih main perempuan sana-sini, selalu bohong," ujar W kepada penyidik.

la mengaku membeli alat tajam cutter beberapa hari sebelum kejadian, namun mengklaim tindakannya dilakukan tanpa perencanaan matang dan hanya karena dorongan emosi.

"Ya, sedikit menyesal tapi ada puasnya. Jangan mau dibohongi, kita harus tegas," tambahnya dengan nada campuran antara penyesalan dan amarah.

Kepolisian setempat sudah mengamankan pelaku serta membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dialami.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menggambarkan bahaya emosi tidak terkendali dalam hubungan asmara yang penuh kecurigaan dan perselingkuhan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih mengedepankan komunikasi dan penyelesaian damai dalam hubungan pribadi, bukan kekerasan yang berujung kriminal.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa cinta tanpa kontrol emosi dapat berujung petaka, dan pengkhianatan sering kali memunculkan luka yang lebih dalam dari fisik.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


 
Share:

Krisis Regulasi Digital, Akademisi dan Praktisi Hukum Bersatu di ASIPPER 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketika regulasi sering tertinggal dari laju inovasi teknologi, para akademisi dan praktisi hukum Indonesia memilih untuk tidak diam. Mereka berkumpul dalam Seminar Nasional Asosiasi Pengajar Ilmu Perundang-undangan (ASIPPER) 2025 di Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta, Kamis (23/10), membahas arah baru sistem perundang-undangan Indonesia.

Di bawah tema "Membangun Kolaborasi Akademisi dan Praktisi untuk Sistem Perundang-undangan di Indonesia", forum ini menjadi wadah dialog terbuka antara dunia akademik, pemerintah, dan profesi hukum yang selama ini berjalan terpisah.

Ketua ASIPPER, Dr. Fitriani Ahlan Sjarif, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi krisis multidimensi hukum. "Ilmu perundang-undangan bukan hanya teori di ruang kuliah. Ini adalah fondasi untuk menjawab tantangan globalisasi dan digitalisasi hukum," ujarnya.

ASIPPER, yang berdiri tiga tahun lalu, kini menjadi asosiasi pengajar ilmu perundang-undangan terbesar di Indonesia. Forum tahun ini menghadirkan narasumber dari Badan Keahlian DPR dan Direktorat Jenderal Perundang-undangan, yang menyoroti pentingnya jembatan komunikasi antara pembuat kebijakan dan dunia akademik.

Yang menarik, seminar ini tak hanya melibatkan akademisi dan birokrat, tetapi juga pengacara dan pelaku industri. Mereka menyoroti masih lebarnya kesenjangan antara norma hukum dan kebutuhan praktik bisnis di lapangan.

"Banyak regulasi belum siap menjawab perubahan dunia usaha. Di sinilah kolaborasi kami dibutuhkan untuk melahirkan hukum yang hidup," kata Fitriani.

Para peserta berharap forum semacam ini menjadi tradisi tahunan untuk memperkuat ecosystem hukum nasional. Karena, seperti ditegaskan Fitriani, "Kolaborasi bukan lagi pilihan-melainkan syarat mutlak agar hukum tetap relevan."

Seperti diketahui, ASIPPER diluncurkan pada Sabtu (21/1/2023), menaungi dosen dan pakar hukum tata negara serta administrasi negara di seluruh Indonesia. Fokus pada penguatan kebijakan hukum berbasis riset akademik.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Komjen Ramdani Jenguk Anggota Brimob Sakit, Tunjukkan Kepedulian dan Empati


Duta Nusantara Merdeka | Depok 
Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. Ramdani Hidayat, menjenguk anggota dan keluarga Brimob yang dirawat di RS Bhayangkara Brimob, Selasa (22/10), sebagai bentuk kepedulian pimpinan.

Dalam kunjungan tersebut, Komjen Ramdani didampingi Karumkit Bhayangkara Brimob AKBP Arinando Pratama serta jajaran tenaga medis meninjau kondisi pasien dan fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit.

Kehadirannya disambut hangat para pasien serta keluarga yang tengah berjuang memulihkan kesehatan. Dankorbrimob memberikan motivasi, doa, dan semangat agar segera pulih serta kembali bertugas.

Selain memberikan dukungan moral, Komjen Ramdani juga meninjau langsung kesiapan fasilitas medis, la memastikan pelayanan kesehatan Brimob berjalan optimal, aman, dan berstandar tinggi.

Menurutnya, kesehatan personel dan keluarga adalah aset penting institusi. "Personel yang sehat adalah pondasi kekuatan Brimob dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat," ujarnya.

Momen tersebut menggambarkan kedekatan emosional antara pimpinan dan anggota, mencerminkan nilai soliditas serta kepedulian yang menjadi ciri khas Korps Brimob Polri.

Para tenaga medis merasa termotivasi dengan kunjungan tersebut. Mereka berkomitmen terus meningkatkan mutu layanan RS Bhayangkara Brimob demi kesejahteraan seluruh keluarga besar Polri.

Kunjungan Komjen Ramdani menjadi simbol kepemimpinan humanis dan soliditas Korps Brimob Polri yang terus menjunjung nilai pengabdian, kebersamaan, serta empati antarsesama anggota.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

FH Universitas Pancasila Dorong Kolaborasi Hukum Demi Regulasi Berkeadilan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A., menegaskan perlunya sinergi antara dunia akademik dan praktisi agar peraturan perundang-undangan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat luas.

"Selama ini kolaborasi dua pihak tersebut masih jarang terjadi, padahal akademisi memiliki pemahaman teoretis hukum, sementara praktisi memahami dinamika penerapannya di lapangan," kata Prof Eddy usai Seminar Nasional ASIPPER 2025 bertema "Kolaborasi Akademisi dan Praktisi untuk Sistem Perundang-undangan Indonesia" di Jakarta, Kamis (23/10).


Menurutnya, Jika keduanya disatukan dan dirangkul DPR maupun pemerintah, maka hasil legislasi akan lebih realistis, filosofis, dan selaras dengan kepentingan publik.

la juga menyoroti pentingnya partisipasi publik (meaningful participation) dalam proses legislasi, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan melalui akademisi maupun praktisi secara transparan dan terarah.


Prof Eddy menegaskan, sinergi akademisi dan praktisi harus didasari nilai Pancasila serta UUD 1945 agar setiap regulasi berdiri di atas landasan hukum dan moral yang kuat.

la menambahkan, peran kampus sangat vital sebagai ruang temu antara pemikiran akademis dan praktik hukum yang nyata, mendorong terciptanya sistem perundang-undangan yang kokoh dan berkeadilan.


Melalui forum ini, para pengajar hukum dan perancang undang-undang berharap dapat memberikan rekomendasi konkret kepada DPR dan pemerintah terkait perbaikan tata kelola legislasi nasional.

"Harapannya, hasil seminar ini melahirkan rekomendasi kebijakan yang memperkuat transparansi dan efisiensi dalam perencanaan perundang-undangan nasional," tutup Prof Eddy.

Seminar ini menegaskan pentingnya sinergi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan sebagai fondasi menuju sistem hukum Indonesia yang adil, partisipatif, dan berpijak pada nilai Pancasila.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kakanwil Maizar Tegas Usai Warga Binaan Kabur dari Rutan Siak


Duta Nusantara Merdeka | Siak
Pasca insiden kaburnya tahanan di Rutan Kelas IIB Siak, Kamis (23/10/2025), Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar langsung bertindak tegas melakukan evaluasi menyeluruh.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar, menarik Kepala Rutan serta Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Siak untuk diperiksa usai insiden pelarian narapidana.

Untuk menjaga stabilitas, Maizar menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan dan Plt Kepala Pengamanan Rutan Siak sementara waktu hingga hasil pemeriksaan tuntas dilakukan.

Kedua pejabat yang diperiksa juga ditugaskan membantu proses pencarian tahanan bersama tim gabungan, memastikan operasi berjalan profesional tanpa mengganggu layanan pemasyarakatan.

Langkah cepat juga diambil melalui koordinasi dengan Polres Siak dan TNI, memperkuat pengamanan serta mempercepat pengejaran satu tahanan yang berhasil melarikan diri.

Sinergi lintas lembaga ini menunjukkan keseriusan Ditjenpas Riau dalam menjaga keamanan wilayah hukum, serta mencegah potensi gangguan terhadap stabilitas lembaga pemasyarakatan.

Sementara itu, Satops Patnal Kanwil Ditjenpas Riau turut melakukan pemeriksaan internal terhadap seluruh petugas Rutan Siak untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan disiplin kerja.

Hasil koordinasi menghasilkan keputusan pemindahan empat narapidana ke Nusakambangan, dua di antaranya merupakan pelaku pelarian yang telah berhasil diamankan kembali.

Kakanwil Maizar menyebut langkah ini sebagai tindakan strategis dalam memperketat pengawasan sekaligus memberi efek jera bagi narapidana yang melanggar aturan keamanan.

"Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran yang mengancam ketertiban rutan. Semua tindakan dilakukan profesional dan proporsional," tegas Maizar kepada media di Pekanbaru.

la menambahkan, evaluasi total ini bertujuan memperkuat sistem pengawasan dan membangun kembali kepercayaan publik terhadap integritas lembaga pemasyarakatan di Riau.

Kakanwil Maizar memastikan penegakan disiplin di Rutan Siak menjadi momentum pembenahan besar, menegaskan komitmen Ditjenpas Riau terhadap keamanan dan profesionalisme pemasyarakatan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Prof Adnan Hamid Dukung Kolaborasi Akademisi dan Praktisi Hukum Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagai bagian Konferensi Nasional ASIPPER 2025, Fakultas Hukum Universitas Pancasila menggelar Seminar Nasional bertema kolaborasi akademisi dan praktisi hukum di Jakarta, Kamis (23/10).

Seminar ini mempertemukan akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam bidang hukum dan perundang-undangan untuk merumuskan arah baru sistem legislasi Indonesia yang inklusif.

Rektor Universitas Pancasila, Prof. Adnan Hamid, menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ASIPPER sebagai wadah dosen hukum perundang-undangan dari seluruh Indonesia yang aktif memberi masukan kebijakan.

la menyampaikan, kegiatan ini penting karena melibatkan lintas keilmuan dan membuka ruang dialog antara kampus, pemerintah, serta DPR dalam menyusun regulasi yang relevan dengan kebutuhan publik.

"Sebagai rektor dan alumni Fakultas Hukum, saya bangga karena forum ini menghidupkan kembali semangat akademik dan integritas hukum yang diajarkan para guru besar kami," ujarnya.

Prof. Adnan mengenang sosok Prof. Dr. Hamid dan Prof. Maria Farida sebagai panutan dalam memahami hukum bukan sekadar teks, melainkan hasil pemikiran multidisiplin yang berpihak pada kepentingan rakyat.

la menegaskan, kolaborasi antara akademisi dan praktisi hukum dibutuhkan agar penyusunan peraturan tidak terjebak pada kepentingan politik sempit, tetapi berpijak pada kepentingan publik dan keadilan sosial.

Kehadiran perwakilan DPR, pemerintah, dan dosen dari berbagai universitas memperkaya diskusi, memperkuat sinergi, serta memastikan hasil seminar menjadi masukan nyata bagi perumusan undang-undang di masa depan.

"Harapan kami, rekomendasi dari forum ini bukan hanya wacana akademik, tapi menjadi bahan pertimbangan dalam setiap proses legislasi nasional," tutur Prof. Adnan dengan nada optimistis.

Seminar ASIPPER 2025 di Universitas Pancasila menandai babak baru kolaborasi hukum Indonesia-menghubungkan ruang akademik dengan praktik kebijakan demi keadilan yang berpihak pada masyarakat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

APTIKNAS dan PAM JAYA Dorong Inklusi Digital bagi Difabel Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
APTIKNAS mengapresiasi langkah strategis PAM JAYA meluncurkan program Future Skills bagi penyandang disabilitas DKI Jakarta di CMC Cybermedia Center, Senin (20/10/2025).

Program ini merupakan bagian dari komitmen PAM JAYA menciptakan kesetaraan kesempatan kerja bagi difabel melalui pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi digital masa depan.

Digagas oleh Lya Arief, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari APTIKNAS, LSP SDM-TIK, dan CMC Cybermedia Center yang berperan sebagai mitra penyelenggara pelatihan.

Dalam sambutannya, Lya menegaskan program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan langkah konkret membuka akses dan keadilan sosial di dunia teknologi digital.

Acara dihadiri oleh Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, Pimpinan CMC Ardian Elkana, dan Dewan Pembina Cyber Media Net, Maria Ellen Fransisca Y.

Soegiharto Santoso menyebut kolaborasi PAM JAYA, CMC, dan LSP SDM-TIK sebagai bentuk sinergi kuat mencetak talenta disabilitas yang terampil, tersertifikasi, dan siap kerja.

"Kolaborasi ini adalah langkah visioner. Inklusivitas digital adalah kunci kemajuan bangsa," ujar Soegiharto, akrab disapa Hoky, dalam sambutannya penuh optimisme.

Dukungan juga datang dari keluarga peserta. Eva Kustanti, ibu dari Rizqi dan Rifqi Fanura, menyampaikan rasa haru atas kesempatan emas bagi anak-anak difabel.

"Program ini sangat berarti. Anak saya kini punya ruang belajar dan berkembang, bahkan berpeluang bekerja di PAM JAYA," ungkapnya penuh semangat.

Maria Ellen Fransisca menegaskan bahwa para peserta telah menunjukkan semangat luar biasa dan siap mengikuti uji kompetensi sertifikasi BNSP setelah pelatihan berakhir.

Sementara Rani Santi dari PAM JAYA menegaskan program ini akan membuka peluang kerja nyata bagi peserta yang menunjukkan profesionalisme dan keterampilan unggul.

Program Difabel Empowered PAM JAYA menandai transformasi sosial bahwa teknologi dan inklusivitas dapat berjalan seiring menuju pembangunan SDM yang berkeadilan.

Melalui program Future Skills, PAM JAYA dan APTIKNAS menegaskan komitmen Indonesia menuju inklusi digital yang humanis, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Bincang Budaya Sinema Hadir di Sukabumi, Chiska Doppert Inspirasi Santri


Duta Nusantara Merdeka | Sukabumi 
Kementerian Kebudayaan RI menggandeng Yayasan DemiFilm Indonesia (YDFI) menggelar Bincang Budaya Sinema Filmmaker Goes to School di Sukabumi, 22-25 Oktober 2025.

Setelah sukses di berbagai daerah seperti Bali, Yogyakarta, Bone, dan Kediri, program B3S kini menyapa 1.200 pelajar Aliyah dan Tsanawiyah di Sukabumi.

Kegiatan berlangsung bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, menghadirkan sineas perempuan Chiska Doppert yang baru menyelesaikan film Maju Serem Mundur Horor.

Program ini merupakan sinergi Kemenbud RI dengan YDFI sebagai mitra strategis dalam memperkuat literasi sinema dan membentuk positive viewers habits di kalangan pelajar.

Sejak 2022, puluhan sineas nasional seperti Benni Setiawan, Erwin Arnada, Jeihan Angga, hingga John de Rantau ikut berbagi pengalaman dalam gerakan sinema edukatif ini.

Direktur Film, Musik, dan Seni Kemenbud RI, Dr. Syaifullah Agam, menegaskan pentingnya membudayakan nonton film Indonesia di hari pertama tayang lewat kampanye #KamisKeBioskop.

Menurutnya, budaya menonton sejak dini akan memperkuat ekosistem industri film nasional dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap karya anak bangsa di era digital.

"Negara harus hadir menciptakan pembiasaan nonton film nasional. SantriMasukBioskop adalah langkah strategis memupuk apresiasi sinema sejak usia muda," ujar Syaifullah, Rabu (22/10).

Sementara itu, Chiska Doppert menambahkan, pelajar perlu mendapat pengalaman langsung dari sineas agar lebih memahami proses kreatif di balik layar sebuah karya film.

"Praktik langsung menginspirasi lebih dalam daripada teori. Anak-anak bisa belajar bahwa sinema juga medium ekspresi dan nilai," ujarnya.

Kepala MTsN Sukabumi, Ernawati, menyambut positif program tersebut. la menyebut para santri lebih mudah memahami pesan moral melalui media visual dan film.

Sebagai penutup, para peserta diajak nobar film "Pengin Hijrah" produksi MBK Production di Sam's Studios Sukabumi bersama produser Avesina Soebli dan dua pemeran utamanya.

Acara yang juga didukung OT Group ini diharapkan memperkuat kecintaan generasi muda pada film nasional sebagai bagian dari budaya bangsa.

Melalui Bincang Budaya Sinema, Kemenbud RI dan YDFI meneguhkan sinema sebagai ruang inklusif pembentukan karakter, apresiasi seni, dan kebanggaan budaya Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Korsabhara Baharkam Polri Pastikan Kesiapsiagaan Samapta Polda Banten


Duta Nusantara Merdeka | Serang
Korsabhara Baharkam Polri menggelar Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi (SME) Fungsi Samapta di wilayah Polda Banten pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan operasional dan kualitas pelayanan publik yang dijalankan oleh fungsi Samapta di jajaran Polda Banten dan Polres terkait.

Supervisi dipusatkan di Mapolda Banten, dilanjutkan ke Polresta Serang Kota dan Polres Serang Kabupaten, dipimpin Brigjen Pol Fadillah Zulkarna perwira Korsabhara bersama jajaran

Setiba pukul 07.40 WIB, tim diterima langsung Kapolda Banten Irjen Pol Hengky, Wakapolda Brigjen Pol Hendra Wirawan, serta para pejabat utama Polda Banten.

Usai ramah tamah dan sarapan pagi, kegiatan dibuka pukul 09.00 WIB. Tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana, prasarana, serta kesiapan personel Samapta.

Dalam sesi pendalaman, Korsabhara menyoroti sejumlah kendala seperti keterbatasan bodycam, kondisi kendaraan tua, serta masalah perangkat lunak pada alat X-ray pengamanan.

Selain itu, ditemukan juga keterbatasan cadangan baterai motor listrik Pamobvit dengan jarak tempuh hanya 35 kilometer, yang dinilai perlu peremajaan mendesak.

Brigjen Pol Fadillah Zulkarnaen menegaskan agar personel Samapta tidak ragu bertindak sesuai Perkap No.1/2009 dan menjaga integritas pelayanan publik.

Kegiatan berlanjut ke Polresta Serang Kota, di mana tim menemukan kekurangan operator kendaraan taktis Samapta dan memberikan arahan peningkatan kapasitas personel.

Pada sore hari, Tim Supervisi menyambangi Polres Serang Kabupaten. Kombes Pol Iwan Sazali dan Kombes Pol Edy Sumardi turut memberi pembekalan kepada jajaran Pamobvit.

Korsabhara menegaskan, kegiatan SME ini merupakan bentuk komitmen Polri memastikan kesiapsiagaan operasional dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banten.

Melalui kegiatan ini, Korsabhara Baharkam Polri menunjukkan konsistensi menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan Samapta sebagai garda terdepan keamanan publik nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Film Sampai Titik Terakhirmu: Cinta Abadi di Tengah Derita Kanker


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kisah cinta sejati antara Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah kini diangkat ke layar lebar lewat film Sampai Titik Terakhirmu produksi Lyto Pictures.

Kisah ini sempat mengguncang media sosial pada 2024, ketika perjuangan cinta mereka melawan kanker ovarium menyentuh hati jutaan warganet di seluruh Indonesia.

Shella wafat pada 29 Agustus 2024 setelah bertahun-tahun berjuang. Namun Albi tetap setia mendampingi, bahkan menikahinya di tengah kondisi Shella yang semakin melemah.

Kini, kisah cinta mereka dihidupkan kembali oleh Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh di bawah arahan sutradara Dinna Jasanti. Film ini menjadi perayaan cinta dan ketulusan tanpa batas.

Arbani mengaku mendalami karakter Albi dengan intens. "Aku banyak ngobrol dengan Albi, sampai akhirnya kami jadi dekat. Sekarang kami saling panggil 'Bil'," ujarnya sambil tersenyum.

Bagi Mawar de Jongh, peran sebagai Shella terasa emosional. "Aku banyak menonton video Shella dan berbicara dengan keluarganya agar bisa memahami sosoknya yang kuat dan lembut," katanya haru.

Ketika trailer film diputar pada 8 Oktober 2025, Albi tak kuasa menahan air mata. la merasa seperti melihat Shella hidup kembali lewat sosok Mawar di layar lebar.

"Kalau aku bisa bicara dengan Shella sekarang, aku mau bilang terima kasih karena sudah jadi bagian terbaik dalam hidupku," ucap Albi lirih.

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang serentak di bioskop mulai 13 November 2025, menjadi simbol cinta abadi yang terus hidup meski maut memisahkan.

Cinta Albi dan Shella membuktikan, kasih sejati tak berhenti pada kematian, tetapi terus hidup dalam kenangan, doa, dan karya yang menginspirasi jutaan hati.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Waspada! Modus Hipnotis dan Gendam Kembali Marak di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus penipuan bermodus hipnotis dan gendam kembali marak di berbagai daerah. Polisi mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap orang asing di tempat umum.

Fenomena penipuan bermodus hipnotis dan gendam kini mengkhawatirkan publik. Pelaku memanfaatkan sugesti dan kelemahan psikologis korban untuk menguasai barang berharga atau uang tunai.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku biasanya berpura-pura membutuhkan bantuan, menawarkan barang ajaib, atau mengaku sebagai teman lama demi menurunkan kewaspadaan korban.

Kejadian terbaru dialami seorang nenek di Banyuwangi yang kehilangan perhiasan setelah terhipnotis oleh pelaku yang mengaku petugas bantuan sosial. Kasus ini tengah diselidiki polisi.

Kapolres Banyuwangi menegaskan, gendam bukan sihir, melainkan bentuk manipulasi psikologis tanpa izin korban. Karena itu, masyarakat diminta tetap fokus dan tidak mudah percaya.

Sinergi aparat dan masyarakat menjadi kunci pencegahan. Kesadaran publik tentang bahaya sugesti dan teknik "waking trance" perlu ditingkatkan melalui edukasi digital dan penyuluhan lapangan.

"Pelaku memanfaatkan kepanikan dan empati korban," ujar Psikolog Forensik Ika Widyasari. "Mereka membaca bahasa tubuh dan menciptakan ilusi kendali," tambahnya menekankan pentingnya kesadaran diri.

Kisah seperti ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan adalah pertahanan terbaik. Hindari tatapan intens, tolak percakapan mencurigakan, dan laporkan segera ke polisi bila merasa digendam.

Tetap waspada di tempat umum, jaga fokus, dan hindari interaksi mencurigakan agar tidak menjadi korban penipuan hipnotis atau gendam yang merugikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Panik di China! Sosial Media Terblokir Gara-Gara Aturan Ini


Duta Nusantara Merdeka | China 
Sejumlah wisatawan Indonesia panik saat tiba di China karena tak bisa membuka aplikasi sosial media. Semua akses luar negeri ternyata diblokir total oleh pemerintah.

China dikenal dengan kebijakan internet superketat bernama Great Firewall, sistem sensor digital yang menutup akses ke platform asing seperti Instagram, WhatsApp, hingga YouTube.

Kebijakan ini dibuat pemerintah untuk menjaga keamanan data nasional dan mengontrol arus informasi yang masuk dari luar negeri, demi melindungi stabilitas sosial.

Bagi wisatawan asing, hal ini sering menjadi kejutan besar. Banyak yang mengira ponsel mereka rusak, padahal seluruh sosial media luar otomatis diblokir di jaringan lokal.

Meski begitu, warga lokal tetap leluasa berinteraksi lewat aplikasi buatan China seperti WeChat, Weibo, dan Douyin, yang fungsinya mirip platform global populer.

Pemerintah China menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem digital dalam negeri dan mempromosikan kemandirian teknologi nasional di tengah persaingan global.

Untuk menghindari kepanikan, traveler disarankan menyiapkan VPN premium sebelum berangkat, menyewa pocket WiFi internasional, serta mengunduh file penting di Indonesia.

"Awalnya panik banget, kirain HP-ku rusak," ujar Rani, wisatawan asal Bandung. "Untung ada teman kasih tahu soal kebijakan Great Firewall," tambahnya sambil tertawa.

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa bepergian ke luar negeri butuh kesiapan informasi, terutama soal kebijakan digital tiap negara agar tak berujung stres di tempat tujuan.

Jadi, pastikan kamu riset dulu sebelum traveling ke China, agar liburan tetap seru tanpa panik gara-gara sosial media tiba-tiba menghilang!

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



 
Share:

Usai Sidang, Surya Darmadi Ketahuan Mampir dan Dikirim ke Nusakambangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Terpidana korupsi lahan sawit PT Duta Palma, Surya Darmadi, dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, usai tertangkap mampir ke kantornya setelah sidang.

Pemindahan Surya Darmadi dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung setelah videonya mampir ke kantor beredar luas di media sosial dan memicu sorotan publik.

Kejagung menyebut, tindakan Surya usai sidang dianggap melanggar aturan ketat bagi narapidana korupsi. la seharusnya langsung kembali ke tahanan usai persidangan.

Dalam video yang viral, terlihat Surya Darmadi turun dari kendaraan tahanan dan masuk ke area kantor pribadinya di Jakarta, sebelum akhirnya dipindahkan ke Cilacap.

Surya dikenal sebagai pendiri sekaligus Ketua Darmex Agro Group yang menaungi PT Dutapalma Nusantara, salah satu eksportir minyak sawit terbesar di Indonesia.

Kasus hukum Surya berawal dari penyalahgunaan izin lahan sawit di Indragiri Hulu, Riau, yang merugikan negara hingga triliunan rupiah. la juga sempat buron beberapa tahun.

Pada 2019, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menetapkannya sebagai tersangka. Namun, baru pada 2022 ia menyerahkan diri ke Kejaksaan Agung setelah buron lama.

Surya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan wajib membayar uang pengganti Rp 2,2 triliun. Banding dan peninjauan kembali justru memperberat hukumannya jadi 16 tahun.

Aksinya yang kembali mencuri perhatian publik kini menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap narapidana kasus korupsi, agar tak ada lagi celah pelanggaran serupa.

Kisah Surya Darmadi menjadi pengingat keras bahwa kebebasan sekejap pun berisiko berat bagi koruptor. Nusakambangan kini jadi babak akhir perjalanannya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Heboh! Wakil Wali Kota Blitar Dilaporkan karena Tak Bayar Utang


Duta Nusantara Merdeka | Blitar 
Wakil Wali Kota Blitar, Jawa Timur, dilaporkan pengusaha asal Makassar atas dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp214 juta terkait Pilkada 2024.

Kasus ini mencuat setelah pengusaha asal Makassar melaporkan ETS, Wakil Wali Kota Blitar, yang diduga tidak melunasi utang senilai Rp214 juta.

Uang itu disebut digunakan ETS untuk kebutuhan kampanye saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, namun belum dikembalikan hingga kini.

Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, membenarkan laporan tersebut dan menyebut ETS belum memenuhi panggilan klarifikasi dari penyidik.

"Benar, yang bersangkutan sudah dipanggil untuk klarifikasi, namun hingga saat ini belum sempat hadir," ujar Wahiduddin kepada wartawan, Jumat (18/10/2025).

Laporan terhadap ETS tercatat dengan nomor: LP/B/2440/XII/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulsel tertanggal 27 Desember 2024 dan kini ditindaklanjuti penyidik.

Penyelidikan kasus ini sempat tertunda, namun pada 8 Juli 2025, Polrestabes Makassar mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan resmi dengan nomor SP-Lidik/56/RES.1.11/2025.

Sumber kepolisian menyebut, penyidik tengah menelusuri bukti transfer, percakapan, serta dokumen pengeluaran dana yang diduga terkait dengan utang politik ETS.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat aktif dan menggambarkan tantangan integritas pejabat daerah menjelang siklus politik baru.

Sejumlah pihak berharap aparat menindak tegas dugaan pelanggaran hukum tanpa pandang jabatan, guna menegakkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum.

Kasus dugaan penggelapan Wawali Blitar ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya integritas, transparansi, dan tanggung jawab publik dalam politik lokal.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini